Apa Ciri-Ciri Jantung Bermasalah? Cek Infonya Infonya di Sini!

Apa Ciri-Ciri Jantung Bermasalah? Cek Infonya Infonya di Sini!

ciri-ciri jantung bermasalah
ciri-ciri jantung bermasalah
ciri-ciri jantung bermasalah

Jantung adalah organ vital yang berperan penting dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Ketika jantung bermasalah, maka seluruh tubuh akan merasakan dampak negatifnya.

Oleh karena itu, kesehatan jantung harus dijaga sebaik mungkin. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2012 juga menunjukan bahwa penyakit jantung telah merenggut nyawa 17,5 juta orang di dunia.

Masalah kesehatan jantung seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung dan stroke cukup banyak pula ditemukan pada penduduk kelompok umur 15-24 tahun. Bahkan, Lebih dari 3 juta kematian akibat penyakit jantung terjadi sebelum usia 60 tahun, yang sebenarnya bisa dicegah.

Data ini pun menunjukan bahwa penyakit jantung bisa dialami siapa saja tanpa mengenal usia.

Makanya, ciri-ciri jantung bermasalah harus diketahui oleh semua orang. Pasalnya, penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan terkadang tidak menimbulkan gejala. Dengan mengetahui apa ciri-ciri jantung bermasalah, kita bisa melakukan langkah pencegahan agar penyakit tersebut tidak menimbulkan komplikasi kesehatan yang serius.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai masalah kesehatan jantung, yuk simak informasi berikut ini!

Apa Itu Sakit Jantung?

Penyakit jantung atau kardiovaskular adalah sekelompok penyakit yang menyebabkan gangguan pada jantung atau pembuluh darah.

Penyakit ini biasanya dikaitkan dengan penumpukan timbunan lemak di dalam arteri (aterosklerosis) atau kerusakan arteri di organ seperti otak, jantung, ginjal, dan mata. Penyakit jantung juga terdiri dari berbagai jenis, yakni:

  • Penyakit jantung koroner – penyakit pembuluh darah yang memasok otot jantung;
  • Penyakit serebrovaskular – penyakit pembuluh darah yang memasok otak;
  • Penyakit arteri perifer – penyakit pembuluh darah yang memasok lengan dan kaki;
  • Penyakit jantung rematik – kerusakan otot jantung dan katup jantung akibat demam rematik, yang disebabkan oleh bakteri streptokokus;
  • Penyakit jantung bawaan – cacat lahir yang mempengaruhi perkembangan normal dan fungsi jantung yang disebabkan oleh malformasi struktur jantung sejak lahir; dan
  • Trombosis vena dalam dan emboli paru – gumpalan darah di vena kaki, yang dapat terlepas dan berpindah ke jantung dan paru-paru.

Di antara sederet masalah kesehatan jantung tersebut, yang paling banyak terjadi adalah penyakit jantung koroner.

Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 883.447 orang. Bahkan, di tahun 2030 jumlah kematian akibat penyakit jantung koroner diperkirakan meningkat hingga 23,3 juta kematian.

Ciri-Ciri Sakit Jantung

Orang yang memiliki masalah kesehatan jantung sering kali baru menyadari penyakit yang dideritanya ketika telah mengalami gejala yang parah, terutama serangan jantung yang membuat pasien harus menjalani pemeriksaan medis secara intensif di rumah sakit.

Saat pemeriksaan medis itulah adanya tanda jantung bermasalah baru bisa dideteksi.

Penyakit jantung memang sering kali tidak menunjukan gejala yang kentara hingga terjadi serangan. Terkadang, orang yang mengalami gejala jantung bermasalah kerap mengabaikannya.

Padahal, diperlukan pemeriksaan rutin agar dapat mengidentifikasi ciri-ciri jantung bermasalah sejak dini agar bisa segera diatasi dengan bantuan dokter. Sebagai langkah antisipasi, berikut ciri-ciri jantung bermasalah yang wajib Anda ketahui:

  1. Nyeri dada, lengan, leher, rahang, bahu, sampai punggung.
  2. Pusing, mual, dan muntah.
  3. Sesak nafas.
  4. Nyeri di perut bagian atas atau ulu hati,
  5. Perut atas terasa penuh atau tidak nyaman.
  6. Lemas dan keringat dingin.
  7. Detak jantung cepat atau berdebar.

Baca Juga: Cari Tahu Detak Jantung Normal Per Menit Orang Dewasa di Sini!

Selain  ciri-ciri di atas, adanya masalah kesehatan jantung juga bisa ditandai dengan adanya gangguan tidur, yang ditandai dengan berhentinya napas selama beberapa saat dan biasanya disertai dengan mengorok.

Pembengkakan pada kaki juga bisa menjadi ciri-ciri jantung bermasalah. Hal ini terjadi karena jantung tak sanggup memompa darah secara efektif keseluruh tubuh sehingga terkumpul di bagian bawah tubuh.

Faktor Penyebab Sakit Jantung

Faktor risiko penyebab sakit jantung terdiri dari dua kategori, yaitu risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan yang dapat dimodifikasi.

Beberapa faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi antara lain usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga. Sementara itu, beberapa faktor risiko penyakit jantung yang dapat dimodifikasi antara lain:

1. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Ini adalah kondisi medis yang terjadi ketika tekanan darah di arteri dan pembuluh darah lainnya terlalu tinggi. Tekanan tinggi, jika tidak dikontrol, dapat mempengaruhi jantung dan organ utama tubuh lainnya, termasuk ginjal dan otak.

2. Diabetes

Diabetes yang tidak terkontrol bisa menyebabkan serangan jantung. Bahkan, penderita diabetes berisiko dua hingga empat kali lipat lebih besar untuk meninggal akibat penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak memiliki diabetes.

3. Obesitas

Obesitas adalah kondisi saat lemak tubuh berlebihan. Lemak berlebih pada tubuh akan menyebabkan resistensi insulin yang membahayakan jantung. Lemak berlebih juga meningkatkan kadar kolesterol jahat di tubuh yang mampu menyumbat arteri.

4. Kurang Olahraga

Kurang olahraga bisa memicu penyakit jantung karena orang yang malas berolahraga berisiko besar memiliki kondisi medis seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Tips Menjaga Kesehatan Jantung

Mengingat fungsi jantung yang vital bagi seluruh sistem di tubuh, kita harus bisa menjaga kesehatan jantung sebaik mungkin. Berikut tips menjaga kesehatan jantung:

1. Rutin Olahraga

Hanya melakukan aktivitas fisik ringan secara rutin, kesehatan jantung pun terjaga. Saat berolahraga, jantung akan memompa darah lebih deras sehingga pembuluh darah menjadi lebih lentur. Hal ini akan membuat aliran oksigen ke seluruh tubuh lebih lancar sehingga kita menjadi bugar.

2. Hindari Rokok

Baik perokok aktif maupun pasif, keduanya sama-sama berisiko tinggi mengalami penyakit jantung koroner. Hal ini terjadi karena asap rokok mengandung zat beracun yang merusak pembuluh darah jantung.

3. Kurangi Konsumsi Lemak Tak Sehat

Membatasi asupan lemak jenuh dan lemak trans juga membantu mengurangi kolesterol darah dan menurunkan risiko penyakit arteri koroner. Tingkat kolesterol darah yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang disebut aterosklerosis, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: 7 Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan Jantung

4. Penuhi Nutrisi Harian Dengan Ensure

Cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan memenuhi nutrisi harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Ensure mengandung 100% lemak nabati yang kaya akan omega 3 dan omega 6 dan tinggi akan lemak tidak jenuh yang baik untuk fungsi jantung.

Ensure juga mengandung triple protein (kombinasi soya, whey, dan kasein), 14 vitamin dan 9 mineral yang baik untuk tubuh.

Selain kaya akan nutrisi, Ensure juga kaya akan protein berkualitas yang  mendukung kekuatan, daya tahan, dan energi untuk aktivitas.

Untuk bisa mendapatkan berbagai nutrisi baik Ensure, cukup larutkan 5 sendok takar dengan 198 ml air. Anda bisa memilih minum Ensure dalam kondisi panas atau dingin. Anda juga bisa memilih Ensure rasa coklat atau vanila.

Ensure juga memiliki efek positif untuk menghambat kolesterol. Lemak yang terdapat dalam Ensure adalah lemak nabati yang telah difortifikasi dengan Omega 3 dan 6 sehingga baik untuk fungsi jantung.

SUMBER:

Penyakit Jantung Penyebab Kematian Tertinggi, Kemenkes Ingatkan CERDIK- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved on June 19, 2022 from https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20170801/2521890/penyakit-jantung-penyebab-kematian-tertinggi-kemenkes-ingatkan-cerdik-2/

Situasi Kesehatan Jantung-  Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, Retrieved on June 19, 2022 from https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-jantung.pdf

Cardiovascular Disease - National Health Service (NHS). Retrieved on June 19, 2022 from https://www.nhs.uk/conditions/cardiovascular-disease/

 Cardiovascular Diseases (CVDs) - World Health Organization (WHO). Retrieved on June 19, 2022 from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)

Situasi Kesehatan Jantung-  Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, Retrieved on June 19, 2022 from https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-jantung.pdf

Ciri-Ciri Jantung Anda Mengalami Masalah - Primaya Hospital. Retrieved on June 19, 2022 from https://primayahospital.com/jantung/ciri-ciri-masalah-jantung/

Know Your Risk for Heart Disease - Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Retrieved on June 19, 2022 from https://www.cdc.gov/heartdisease/risk_factors.htm#

Pasien Diabetes Berisiko Mengalami Penyakit Jantung - Mayapada Hospital. Retrieved on June 19, 2022 from https://mayapadahospital.com/news/pasien-diabetes-berisiko-mengalami-penyakit-jantung

Hati-Hati, Obesitas Berisiko Sebabkan Penyakit Jantung- Siloam Hospital. Retrieved on June 19, 2022 from https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/hati-hati-obesitas-berisiko-sebabkan-penyakit-jantung

7 Cara Menjaga Kesehatan Jantung - RS. PKU Muhammadiyah Surakarta. Retrieved on June, 19, 2022 from https://www.rspkusolo.com/a/7-cara-menjaga-kesehatan-jantung.

Berbagai Tips untuk Menjaga Kesehatan Jantung - Rumah Sakit An-Nisa Tangerang. Retrieved on June 19, 2022 from https://www.rsannisa.co.id/artikel/kesehatan/berbagai-tips-untuk-menjaga-kesehatan-jantung

Produk Rekomendasi

Artikel Terkait