12 Olahraga Peninggi Badan untuk Pertumbuhan Anak

12 Olahraga Peninggi Badan untuk Pertumbuhan Anak

olahraga peninggi badan anak
olahraga peninggi badan anak
olahraga peninggi badan anak
Tags:

Memiliki tinggi badan ideal adalah impian banyak anak dan orang tua. Tidak hanya menunjang penampilan, tinggi badan yang optimal juga berkontribusi pada kepercayaan diri, kesehatan secara keseluruhan, serta perkembangan fungsi kognitif anak. Salah satu cara alami untuk mendukung pertumbuhan anak adalah dengan rutin melakukan olahraga peninggi badan yang tepat.

Selain faktor genetika, aktivitas fisik dan asupan nutrisi juga sangat berperan dalam memaksimalkan tinggi potensi genetik Si Kecil. Di bawah ini, Ibu akan mendapatkan informasi lengkap tentang pentingnya tinggi badan ideal untuk anak dan rekomendasi olahraga peninggi badan yang bisa dilakukan di rumah atau di luar ruangan, di antaranya berenang, lompat tali, bersepeda, berlari, dan hiking. Simak informasi lengkapnya, yuk!

Pentingnya Anak Punya Tinggi Badan Ideal

Tinggi badan anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti genetika, hormon, nutrisi, aktivitas fisik, dan pola tidur. Walaupun genetik memiliki pengaruh besar, ternyata faktor lingkungan seperti makanan bergizi dan olahraga rutin bisa membantu mencapai tinggi potensi genetik anak secara maksimal.

Mengapa penting mendukung tinggi badan anak?

  • Tubuh proporsional membantu menunjang keseimbangan dan fleksibilitas tubuh.
  • Anak yang merasa percaya diri dengan tubuhnya cenderung lebih aktif berinteraksi sosial.
  • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tinggi badan yang ideal bisa berpengaruh pada peluang di masa depan.

Makanya, penting bagi Ibu untuk mendukung pertumbuhan anak tidak hanya lewat nutrisi, tetapi juga lewat olahraga rutin.

12 Olahraga Peninggi Badan untuk Pertumbuhan Anak

Berikut ini adalah daftar olahraga peninggi badan yang efektif untuk membantu pertumbuhan Si Kecil:

1. Berenang

Berenang merupakan olahraga yang sangat efektif untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan anak. Gerakan mendorong dan melawan air memperkuat otot seluruh tubuh, terutama otot punggung, kaki, dan bahu, serta merangsang pertumbuhan tulang belakang. Gaya renang yang disarankan untuk meningkatkan tinggi badan adalah gaya bebas dan gaya dada. Ibu bisa mengajak Si Kecil berenang setidaknya 2–3 kali seminggu untuk hasil yang optimal.

Baca Juga: Ternyata, Ini 10 Manfaat Olahraga Renang untuk Anak

2. Lompat Tali

Lompat tali adalah olahraga sederhana yang dapat merangsang pertumbuhan otot dan tulang anak. Saat melompat, tubuh mengalami tekanan vertikal yang membantu memperpanjang tulang dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, skipping juga meningkatkan keseimbangan dan kelenturan otot kaki. Ibu bisa memulai dengan sesi singkat sekitar 5–10 menit dan bertahap menambah durasi sesuai kemampuan anak.

3. Bersepeda

Bersepeda tidak hanya menyenangkan, tetapi juga sangat baik untuk memperkuat otot kaki dan meregangkan punggung. Saat anak mengayuh pedal, terjadi peregangan alami pada otot-otot tungkai bawah yang mendukung pertumbuhan tulang panjang. Untuk hasil maksimal, Ibu bisa menyetel sadel sedikit lebih tinggi agar anak sedikit menjinjit saat mengayuh, namun tetap dalam batas kenyamanan.

4. Basket

Bermain basket mengharuskan anak untuk sering berlari, melompat, dan menembakkan bola ke ring, yang semua gerakannya membantu memanjangkan tulang belakang dan kaki. Basket juga meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan secara alami melalui aktivitas fisik yang intens. Untuk anak-anak, permainan basket bisa dilakukan dalam format santai atau mini games agar mereka tetap semangat dan menikmati prosesnya.

5. Bola Voli

Selain basket, ada juga bola voli yang melibatkan banyak gerakan melompat untuk melakukan smash atau blok bola. Gerakan ini membantu memperkuat otot tubuh bagian bawah, meningkatkan kelenturan tulang belakang, dan memperbaiki postur tubuh. Anak-anak bisa diajak bermain voli dalam kelompok kecil atau sekadar berlatih passing untuk membiasakan gerakan dasar.

6. Pull-up

Pull-up atau menggantung pada palang membantu memperpanjang tulang belakang dan meningkatkan kekuatan otot lengan dan punggung. Saat tubuh menggantung, gravitasi membantu meregangkan tubuh bagian atas, termasuk ruas-ruas tulang belakang. Ibu bisa memulai dengan permainan sederhana seperti “gantung di palang” selama beberapa detik, lalu bertahap melatih Si Kecil untuk mencoba pull-up ringan.

7. Peregangan

Stretching adalah dasar penting untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan anak. Peregangan teratur membantu menjaga kelenturan otot, memperbaiki postur tubuh, dan mengurangi ketegangan di tulang belakang. Gerakan sederhana seperti peregangan ke atas, membungkuk menyentuh jari kaki, atau meregangkan punggung ke belakang sangat dianjurkan dilakukan di pagi hari dan sebelum tidur.

8. Yoga untuk Anak

Siapa sangka bahwa yoga menawarkan manfaat luar biasa untuk pertumbuhan dan keseimbangan tubuh anak. Pose seperti pose pohon (tree pose), pose kobra (cobra pose), dan jembatan (bridge pose) membantu memperkuat otot punggung, membuka dada, dan meregangkan tulang belakang. Selain mendukung pertumbuhan tinggi badan, yoga juga mengajarkan anak teknik pernapasan dan meningkatkan konsentrasi.

9. Berlari

Berlari, terutama lari sprint, membantu meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan secara alami dan memperkuat otot kaki serta punggung. Lari juga meningkatkan metabolisme tubuh, memperbaiki stamina, dan mendukung pertumbuhan otot dan tulang secara keseluruhan. Ibu bisa mengajak anak berlari di taman, lapangan, atau jalur jogging dengan sesi yang menyenangkan.

10. Hiking

Mendaki bukit atau jalur hiking ringan mengombinasikan kekuatan kaki, keseimbangan, dan daya tahan tubuh anak. Aktivitas ini juga menstimulasi pertumbuhan otot dan tulang, terutama karena medan hiking yang bervariasi mendorong tubuh beradaptasi dengan berbagai tantangan. Mulailah dengan jalur yang pendek dan mudah agar anak bisa menikmati kegiatan sambil membangun kekuatan tubuhnya.

11. Sepak Bola

Sepak bola adalah olahraga yang memadukan lari, tendangan, dan strategi tim yang semuanya melibatkan kerja otot tubuh bagian bawah. Gerakan konstan berlari dan melompat dalam sepak bola membantu menstimulasi pertumbuhan tulang panjang pada kaki. Anak-anak biasanya sangat antusias bermain sepak bola, sehingga olahraga ini menjadi pilihan yang seru sekaligus bermanfaat untuk tinggi badan mereka.

12. Senam Lantai

Senam lantai seperti handstand, bridge pose, dan split sangat efektif untuk memperbaiki keseimbangan, kelenturan, serta kekuatan tubuh. Gerakan ini membantu memanjangkan tulang belakang dan memperkuat otot-otot inti tubuh anak. Ibu bisa mengajak Si Kecil berlatih dasar-dasar senam lantai di rumah dengan pengawasan untuk memastikan gerakannya aman dan benar.

Dukungan Nutrisi untuk Pertumbuhan Tinggi Badan Anak

Selain olahraga, Ibu juga harus memperhatikan nutrisi untuk tinggi badan agar hasilnya optimal. Nutrisi yang penting meliputi:

  • Protein: Untuk membangun otot dan jaringan tubuh.
  • Kalsium dan Vitamin D: Untuk memperkuat tulang.
  • Vitamin K2: Membantu kalsium menempel pada tulang.
  • Zinc: Meningkatkan produksi hormon pertumbuhan.
  • Omega 3 & 6: Mendukung fungsi otak dan pertumbuhan jaringan.

Tanpa asupan nutrisi yang cukup, upaya olahraga saja tidak akan maksimal dalam meningkatkan tinggi badan anak.

Faktor yang Mempengaruhi Tinggi Potensi Genetik Anak

Tinggi badan anak tidak hanya ditentukan oleh gen dari orang tua, Bu. Faktor eksternal juga memainkan peran penting, seperti:

  • Asupan nutrisi seimbang
  • Aktivitas fisik rutin
  • Kualitas tidur yang cukup
  • Pola hidup sehat (menghindari rokok dan junk food)

Dengan memenuhi semua faktor tersebut, Ibu bisa membantu anak mencapai tinggi potensi genetik terbaiknya.

Rekomendasi Nutrisi Untuk Tinggi Badan

Untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan Si Kecil, Ibu bisa menambahkan Pediasure sebagai pelengkap pola makan harian.

Pediasure adalah nutrisi tambahan yang mengandung:

  • Triple Protein, Arginine, dan Vitamin K2: Membantu memperkuat tulang dan otot, mendukung pertumbuhan tinggi badan.
  • DHA, AA, Omega 3 & 6: Membantu perkembangan otak dan fungsi kognitif.
  • Prebiotik FOS dan Probiotik L. acidophilus: Membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memperkuat daya tahan tubuh.

Pediasure kini dilengkapi dengan Peptigro System. Peptigro System mengandung Casein Phosphopeptide (CPP). CPP membantu meningkatkan penyerapan kalsium ke tulang. Dengan penyerapan nutrisi yang lebih baik, Pediasure mendukung:

  • Kesehatan tulang dan gigi
  • Pertumbuhan tinggi badan optimal
  • Daya tahan tubuh yang kuat

Yuk Bu, dukung tinggi badan optimal Si Kecil dengan memberinya Pediasure 2–3 kali sehari sebagai bagian dari pola makan seimbang!

ID.2025.61449.PDS.1 (v1.0)

SUMBER: 

Perkins, J. M., Subramanian, S. V., Davey Smith, G., & Özaltin, E. (2016). Adult height, nutrition, and population health. Nutrition Reviews, 74(3), 149–165. https://doi.org/10.1093/nutrit/nuv105

Silver, N. (n.d.). How to increase height: Is it possible? Factors involved. Healthline. Retrieved April 25, 2025, from https://www.healthline.com/health/how-to-increase-height

Barrell, A. (n.d.). How to increase height: Factors that influence growth. Medical News Today. Retrieved April 25, 2025, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/327514

Nair, A. (2023, July 7). Best ways to increase height in children. FirstCry Parenting. Retrieved April 25, 2025, from https://parenting.firstcry.com/articles/top-8-ways-to-increase-height-in-children/

Starhealth. (n.d.). How to get taller | 15 effective exercises to increase height. Starhealth. Retrieved April 25, 2025, from https://www.starhealth.in/blog/15-effective-exercises-to-increase-height/

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil