Ibu, Catat 10 Makanan yang Bantu Anak Tinggi!

Ibu, Catat 10 Makanan yang Bantu Anak Tinggi!

makanan penambah tinggi badan anak
makanan penambah tinggi badan anak
makanan penambah tinggi badan anak

Faktor genetik dan nutrisi memainkan peran penting dalam menentukan tinggi badan anak. Peneliti memperkirakan bahwa 60-80% variasi tinggi badan di antara individu disebabkan oleh faktor genetik, sedangkan 20-40% disebabkan oleh pengaruh lingkungan, terutama nutrisi.

Makanya, meskipun susunan genetik tidak dapat diubah, ibu dapat memastikan anak menerima nutrisi yang cukup. Ini penting, tidak hanya untuk tinggi badan anak, tetapi juga untuk pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Memastikan anak menerima nutrisi penting, seperti protein, kalsium, vitamin A dan D, akan membantu mereka mencapai potensi tinggi badan maksimal.

Memahami pola pertumbuhan normal pada anak sangat penting. Pertumbuhan anak dapat dibagi menjadi empat periode: masa bayi, masa prasekolah, masa kanak-kanak, dan masa remaja. Setiap periode ditandai dengan tingkat pertumbuhan dan kebutuhan nutrisi yang berbeda.

Misalnya, bayi mengalami kenaikan berat badan yang cepat dalam enam bulan pertama, sedangkan balita bertambah sekitar 2,3 kilogram per tahun antara usia satu dan dua tahun. Dari usia dua hingga sepuluh tahun, pertumbuhan stabil, dengan percepatan akhir yang dimulai pada awal pubertas.

Kebutuhan nutrisi anak sejalan dengan perubahan pertumbuhan ini. Hal ini menegaskan pentingnya variasi makanan yang sesuai dengan usia anak. Gizi buruk tidak hanya dapat menghambat perkembangan fisik anak tetapi juga perkembangan intelektualnya.

Selain itu, gizi buruk juga dapat menyebabkan kelelahan, mengurangi kemampuan belajar, dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit. Makanyaa, memberi anak-anak makanan yang seimbang sejak usia dini sangat penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan mereka secara keseluruhan.

WHO: Tinggi Badan Anak 1-10 Tahun

Tinggi badan ideal anak mengacu pada panjang/tinggi badan anak sesuai dengan usia dan jenis kelaminnya. Untuk itu, berikut adalah rentang tinggi badan ideal untuk anak-anak berdasarkan usia:

Tinggi Badan Ideal Anak Laki-laki:

  • 1 tahun: 71 - 82.9 cm
  • 2 tahun: 81,7 - 97 cm
  • 3 tahun: 88,7 - 107,2
  • 4 tahun: 94,9 - 115,9 cm
  • 5 tahun: 101,1 - 124 cm
  • 6 tahun: 106,1 - 130,7 cm
  • 7 tahun: 111,2 - 137,6 cm
  • 8 tahun: 116 - 144,2 cm
  • 9 tahun: 120,5 - 150,6 cm
  • 10 tahun: 125 - 156,9 cm

Tinggi Badan Ideal Anak Perempuan:

  • 1 tahun: 68,9 - 81,7 cm
  • 2 tahun: 80 - 96,1 cm
  • 3 tahun: 87,4 - 102,7 cm
  • 4 tahun: 94,1 - 115,7 cm
  • 5 tahun: 100,1 - 123,9 cm
  • 6 tahun: 104,9 - 130,5cm
  • 7 tahun: 109,9 - 137,2 cm
  • 8 tahun: 115 - 143,9 cm
  • 9 tahun: 120,3 - 150,8 cm
  • 10 tahun: 125,8 - 157,8 cm

Rentang tinggi badan ideal anak berdasarkan pedoman WHO ini dapat dijadikan acuan ibu untuk memantau tinggi badan anak. Setelah usia 2 tahun, laju pertumbuhan anak mencapai 6,35 cm per tahun. Sementara itu, di usia puber, tinggi badan anak akan tumbuh dengan lebih cepat.

Cara Membuat Anak Tinggi

Tumbuh kembang anak merupakan proses kompleks yang melibatkan berbagai faktor, dengan faktor genetik sebagai penyumbang utama. Namun, pilihan gaya hidup, khususnya dalam hal nutrisi, juga dapat berperan penting dalam menentukan tinggi badan anak.

Makanan dan minuman sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan anak. Pola makan seimbang yang kaya nutrisi penting seperti protein, kalsium, vitamin, dan mineral membantu memastikan tubuh anak tumbuh dengan baik dan dengan laju yang ideal. Misalnya, protein sangat penting untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pembentukan jaringan tubuh, termasuk otot dan tulang. Kalsium dan vitamin D, di sisi lain, sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan tulang.

Konsumsi telur yang rendah kalori tetapi tinggi protein berkaitan dengan peningkatan pertumbuhan anak, terutama anak yang mengalami stunting. Sebuah penelitian di Ekuador menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi satu butir telur per hari menunjukkan penurunan prevalensi stunting sebesar 47%. Walaupun penelitian ini dilakukan di daerah yang mengalami stunting pertumbuhan yang signifikan pada anak-anak, prinsip dasar asupan protein yang cukup untuk pertumbuhan mungkin masih berlaku secara umum.

Penting untuk dicatat bahwa meski intervensi gizi dapat membantu, ada kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat karena masalah genetik atau hormonal. Hormon pertumbuhan (GH) yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis sangat penting untuk pertumbuhan anak karena merangsang pertumbuhan jaringan tubuh, termasuk tulang dan otot. Dalam beberapa keadaan, defisiensi GH atau gangguan medis tertentu dapat menyebabkan seorang anak menjadi lebih pendek dari teman sebayanya.

Terlepas dari hal ini, berbagai perawatan dapat membantu dalam situasi seperti itu, termasuk terapi hormon pertumbuhan. Terapi ini dapat merangsang pertumbuhan pada anak yang memiliki kekurangan hormon tertentu atau kondisi kesehatan yang menghambat pertumbuhan normal.

Baca Juga: Apa Itu Kemampuan Intelektual dan Mengapa Hal Ini Penting? Cek Penjelasannya!

Kandungan Nutrisi yang Dibutuhkan Anak untuk Tinggi

Tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi, dan nutrisi tertentu memiliki dampak yang cukup besar terhadap laju pertumbuhan tinggi badan. Salah satu nutrisi terpenting dalam hal ini adalah kalsium. Ditemukan terutama dalam produk susu, kalsium memainkan peran utama dalam pertumbuhan dan penguatan tulang, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan tinggi badan.

Nutrisi penting lainnya adalah protein. Protein merupakan bagian integral dari perkembangan yang sehat, mempromosikan perbaikan jaringan, fungsi kekebalan tubuh, dan pengaturan pertumbuhan pada anak-anak melalui peningkatan faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1).

Selain kalsium dan protein, nutrisi mikro seperti vitamin D, magnesium, dan fosfor sangat penting untuk kesehatan tulang. Vitamin D, misalnya, meningkatkan penyerapan kalsium, menjaga kesehatan tulang dan memainkan peran penting dalam pertumbuhan tinggi badan.

Selain itu, magnesium merupakan komponen penting jaringan tulang dan dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang. Sementara fosfor yang terdapat di setiap sel tubuh, juga penting untuk kesehatan tulang dan dapat berinteraksi dengan kalsium untuk mendorong pertumbuhan tulang.

Probiotik, bakteri menguntungkan yang sering ditemukan pada makanan tertentu, juga menunjukkan potensi dalam meningkatkan pertumbuhan anak. Mikroorganisme ini dapat mendukung kesehatan usus, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Lebih jauh lagi, hal ini berdampak pada tumbuh kembang anak.

Baca Juga: 10 Makanan yang Mengandung Asam Lemak Omega 3

10 Makanan yang Membuat Tinggi

Mengonsumsi makanan sehat bernutrisi seimbang berperan besar dalam tumbuh kembang anak semasa kecil. Berikut adalah 10 makanan penambah tinggi badan anak:

1. Telur

Kaya akan protein, telur juga mengandung beberapa nutrisi penting seperti kalsium, vitamin B12, folat, dan vitamin D. Sebuah penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pertumbuhan linier pada anak-anak yang mengonsumsi telur per hari selama enam bulan.

2. Produk susu

Produk susu merupakan makanan yang mengandung kalsium, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang. Produk susu termasuk susu, keju, dan yogurt, yang semuanya merupakan sumber kalsium yang sangat baik.

3. Almond

Almond kaya akan vitamin E. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan pada anak. Vitamin E juga berkontribusi pada kesehatan tulang, karena menghambat pembentukan osteoklas, sel yang memecah jaringan tulang.

4. Kacang-kacangan

Kacang merah, kacang pinto, buncis, dan lentil adalah sumber protein yang baik. Kekurangan protein makanan dapat memengaruhi tinggi badan anak.

5. Buah kaya vitamin C

Vitamin C membantu memproduksi kolagen, yang penting untuk kekuatan dan perbaikan tulang. Buah beri, khususnya, disebut bagi kesehatan tulang karena kandungan nutrisinya yang tinggi.

6. Jeruk dan sayuran kuning

Karotenoid dari sayuran ini diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, yang membantu meningkatkan kesehatan tulang. Ubi jalar, khususnya, merupakan sumber vitamin A yang baik.

7. Ayam

Daging ayam kaya akan vitamin B12 yang penting untuk pertumbuhan. Ayam juga mengandung protein dan taurin, serta asam amino yang mengatur pembentukan dan pertumbuhan tulang.

8. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan arugula kaya akan Vitamin K, yang dapat meningkatkan kepadatan tulang untuk mendukung peningkatan pertumbuhan.

9. Quinoa

Quinoa adalah sumber protein lengkap dan kaya akan magnesium, yang dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang.

10. Salmon

Salmon mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, yang dapat meningkatkan kualitas tidur dan pergantian tulang untuk meningkatkan pertumbuhan.

Baca Juga: Yuk, Coba 10 Makanan Sehat yang Disukai Anak-Anak Berikut Ini!

Jadwal Makan untuk Meninggikan Badan Anak

Berikut adalah jadwal makan untuk meninggikan badan anak berdasarkan makanan-makanan di atas.

Pilihan 1

  • Sarapan: Telur dadar dengan potongan jeruk
  • Camilan pagi: Greek yogurt dengan topping almond
  • Makan siang: Salad tuna dengan kacang chickpea
  • Camilan sore: Wortel dengan hummus
  • Makan malam: Salmon panggang dan brokoli kukus serta quinoa
  • Camilan malam: Campuran buah beri

Pilihan 2

  • Sarapan: Roti gandum dengan selai kacang almond serta susu
  • Camilan pagi: keju dan potongan kiwi
  • Makan siang: Sup lentil dengan salad sayuran hijau
  • Camilan sore: Ubi panggang dengan taburan bubuk kayu manis
  • Makan malam: Dada ayam panggang dengan salad bayam
  • Camilan malam: Stroberi segar dengan yogurt rendah lemak

Pilihan 3

  • Sarapan: Smoothie bayam, pisang, dan jus jeruk
  • Camilan pagi: Almond panggang dan aprikot kering
  • Makan siang: Burrito kacang dengan alpukat dan saus salsa
  • Camilan sore: Biskuit gandum dengan selai kacang kenari
  • Makan malam: Salmon panggang dengan asparagus kukus dan nasi merah
  • Camilan malam: Salad buah campur

Sesuaikan porsi berdasarkan sajian normal untuk anak dan biasakan anak untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan beragam. Selain makanan seimbang, pastikan juga anak mendapatkan tidur yang cukup dan melakukan aktivitas fisik rutin untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Hindari mengonsumsi makanan penghambat tinggi badan seperti makanan cepat saji atau makanan olahan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran dan rekomendasi pola makan yang sesuai dengan usia, jenis kelamin, tinggi dan berat, serta kebutuhan nutrisi tertentu.

Asupan Nutrisi Tambahan untuk Bantu Penyerapan Kalsium

Selain itu, PediaSure juga mengandung campuran protein kompleks, MCT, DHA dan AA, Omega 3 dan 6, serta prebiotik dan probiotik, juga vitamin dan mineral, menjadikannya pilihan tepat untuk membantu melengkapi pola makan anak yang seimbang.

SUMBER:

How much of human height is genetic and how much is due to nutrition? - Scientific American. Retrieved on July 31, 2023, from https://www.scientificamerican.com/article/how-much-of-human-height/. 

Normal growth and development: MedlinePlus Medical Encyclopedia. Retrieved on July 31, 2023, from https://medlineplus.gov/ency/article/002456.htm. 

Child growth standards. Retrieved on July 31, 2023, from https://www.who.int/tools/child-growth-standards/standards. 

Using Growth Hormone to Treat Short Stature in Children. Retrieved on July 31, 2023, from https://www.verywellfamily.com/growth-hormone-to-make-kids-taller-2634507. 

Want Your Kids to Grow Taller? Science Says They Should Eat This Every Day. Retrieved on July 31, 2023, from https://www.inc.com/bill-murphy-jr/kids-who-eat-eggs-every-day-grew-taller-according-to-science.html. 

Feeling Too Tall or Too Short 1. Retrieved on July 31, 2023, from https://www.hopkinsallchildrens.org/Patients-Families/Health-Library/HealthDocNew/Feeling-Too-Tall-or-Too-Short-(1).  

Here Are 11 Foods That Make You Taller. Retrieved on July 31, 2023, from https://www.healthline.com/nutrition/foods-that-make-you-taller. 

Can food make you taller?. Retrieved on July 31, 2023, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/foods-that-make-you-taller

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil