Ibu, Pahami Hubungan Proses Pencernaan Makanan dengan Penyerapan Nutrisi Anak di Sini!

Ibu, Pahami Hubungan Proses Pencernaan Makanan dengan Penyerapan Nutrisi Anak di Sini!

proses pencernaan makanan
proses pencernaan makanan
proses pencernaan makanan

Pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi anak sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Proses ini memberikan tubuh dengan energi dan nutrisi penting untuk menjaga tumbuh kembang yang optimal.

Proses pencernaan makanan pada manusia dimulai dari mulut dan berakhir di usus besar. Dalam proses ini, makanan diurai dan dihancurkan ke bentuk-bentuk kecil yang dapat dicerna dan dicerna nutrisinya, sementara sisanya dapat dibuang. Gangguan pada tahapan ini dapat memicu malnutrisi. Bukan karena kekurangan asupan nutrisi, namun ketidakmampuan tubuh untuk menyerapnya.

Penyerapan nutrisi umumnya terjadi pada usus kecil, di mana lapisan mukosa dari dinding usus membuang enzim pencernaan dan menyerap makanan yang telah cair ke dalam darah.

Mengenali proses pencernaan manusia dan sistemnya yang rumit dapat memberikan pemahaman akan pentingnya sistem pencernaan anak-anak, yang di usianya masih terus tumbuh dan sangat sensitif. Sistem pencernaan anak yang berfungsi dengan baik dapat menjaga penyerapan nutrisi penting dengan tepat untuk tumbuh kembangnya.

Untuk itu, ibu dapat mengetahui dan memahami lebih jauh mengenai proses pencernaan makanan dan penyerapan makanan pada anak, terutama karena anak yang memiliki masalah menyerap nutrisi berpotensi mengalami keterlambatan tumbuh kembang.

Proses Pencernaan Makanan dan Penyerapan Nutrisi

Perjalanan makanan di dalam tubuh manusia merupakan proses yang rumit namun terkoordinir dan melibatkan berbagai organ dan interaksi biokimia yang kompleks. Berikut adalah prosesnya:

1. Penghalusan makanan di mulut

Tahap awal pencernaan dimulai di rongga mulut. Gigi dan lidah berinteraksi untuk mengunyah makanan. Dalam proses ini, makanan diurai secara fisik menjadi potongan-potongan kecil yang dapat lebih mudah dicerna. Proses fisik ini selanjutnya dilengkapi dengan aksi kimia air liur. Air liur, diproduksi oleh kelenjar air liur, membasahi makanan untuk memudahkan perjalanannya ke kerongkongan dan mengandung enzim yang memulai proses pencernaan pati.

2. Pemecahan makanan di lambung

Setelah makanan dikunyah dan ditelan, makanan diteruskan ke lambung melalui kerongkongan. Di perut, makanan bercampur dengan cairan lambung yang diproduksi oleh lapisan lambung. Cairan ini sangat asam dan mengandung enzim yang membantu pemecahan makanan lebih lanjut, mengubahnya menjadi massa semi-cair yang dikenal sebagai chyme.

3. Pemecahan nutrisi di usus kecil

Setelah perut, chyme memasuki usus kecil di mana ia ditindaklanjuti oleh cairan pencernaan dari pankreas, hati, dan usus itu sendiri. Cairan ini membantu menyelesaikan pemecahan protein, karbohidrat, dan lemak. Selanjutnya, bakteri yang ada di usus kecil menghasilkan enzim yang membantu pencernaan karbohidrat. Usus kecil juga menyerap air dari aliran darah ke saluran pencernaan, membantu dalam proses pencernaan.

4. Penyerapan nutrisi di usus kecil

Sebagian besar penyerapan nutrisi terjadi di dalam usus kecil. Dindingnya dilapisi dengan proyeksi kecil seperti jari yang dikenal sebagai vili yang meningkatkan luas permukaan untuk penyerapan nutrisi. Nutrisi yang dicerna, gula, asam amino, dan asam lemak melintasi lapisan usus ke dalam aliran darah dan diangkut ke berbagai bagian tubuh untuk digunakan, disimpan, atau diproses lebih lanjut.

5. Pemadatan sisa makanan di usus besar

Bagian makanan yang tidak dapat dicerna dan buangan dari pencernaan dikirim ke usus besar. Di sini, air diserap lebih lanjut, mengubah limbah dari cairan menjadi bentuk yang lebih padat. Usus besar menampung mikrobiota kaya yang membantu pemecahan nutrisi yang tersisa dan produksi vitamin tertentu seperti vitamin K. buangan yang diproses adalah feses, disimpan di rektum sampai dikeluarkan dari tubuh saat buang air besar.

Baca Juga: Pahami Global Development Delay dan Cara Melatih Anak GDD di Sini!

Manfaat Sistem Pencernaan yang Sehat untuk Anak

Sistem pencernaan yang sehat tidak hanya membantu penyerapan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan fisik tetapi juga memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif dan emosional. Ini berasal dari hubungan antara usus dan otak.

Menurut penelitian, kesehatan usus anak secara signifikan memengaruhi pertumbuhan tubuh dan otak mereka. Usus adalah rumah bagi triliunan bakteri dan virus yang membentuk mikrobioma. Organisme ini bermanfaat dan membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Dalam konteks perkembangan anak, bakteri mikroskopis ini memainkan peran vital. Misalnya, mikrobiota usus membantu pencernaan makanan, dan dalam prosesnya, menghasilkan vitamin penting yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu, ini terkait erat dengan sistem kekebalan tubuh, memainkan peran penting dalam membentuk dan mempertahankan fungsinya.

Mikrobioma usus yang sehat juga memengaruhi kesehatan mental anak-anak, berperan terhadap pengelolaan rasa cemas dan depresi, mengurangi risiko penyakit jantung, dan bahkan fungsi dan kemampuan otak anak untuk fokus. Semua faktor ini secara signifikan memengaruhi perkembangan dan kesehatan anak, yang menunjukkan pentingnya sistem pencernaan manusia yang sehat.

Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Anak

Menjaga kesehatan sistem pencernaan anak membutuhkan pendekatan menyeluruh, termasuk memberi anak nutrisi seimbang, kebiasaan makan yang baik, dan meningkatkan aktivitas fisik. Pertama, penting untuk menyediakan pola makan seimbang untuk anak-anak, yang mencakup semua kelompok makanan yang diperlukan. Pastikan anak mendapatkan kombinasi makanan, protein, dan nutrisi penting lainnya yang tepat.

Mengenali apa yang dimakan dan cara makan juga penting untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Mendorong anak untuk makan perlahan, menikmati makanannya, dan memperhatikan tanda lapar dan kenyang dari tubuhnya dapat berperan pada pencernaan yang optimal dan mencegah makan berlebihan.

Membatasi asupan camilan berkalori tinggi namun bernutrisi rendah dapat menjaga kesehatan pencernaan. Simpan makanan dan camilan yang sehat seperti kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran, dan biasakan anak minum lebih banyak air dan mengurangi minuman manis.

Terakhir, selain dapat menjaga berat badan ideal, aktivitas fisik rutin juga membantu kesehatan pencernaan dan dapat membantu mengatasi masalah seperti sembelit. Anak di atas usia 2 tahun sebaiknya beraktivitas fisik sedang selama setidaknya 60 menit setiap hari.

Yang terpenting adalah orang tua memberikan contoh yang baik untuk anak-anak dengan cara menerapkan kebiasaan makanan sehat dan gaya hidup aktif. Orang tua sangat memengaruhi perilaku anak, termasuk makanan dan aktivitas fisik.

Baca Juga: Panca Indra Manusia: Jenis, Fungsi, dan Cara Stimulasi

Asupan Nutrisi Tambahan untuk Dukung Pertumbuhan Nyata Anak

Menjaga kesehatan pencernaan anak merupakan perjalanan yang membutuhkan upaya, pemahaman, dan seringkali dukungan tambahan. Di usia pertumbuhan, banyak perubahan yang terjadi pada anak, termasuk makanan dan minuman yang disukai serta nutrisi yang dibutuhkan.

Ditambah, kemampuan fisik anak pun meningkat seiring bertambahnya usia. Di antara perubahan yang terjadi, tidak jarang kebutuhan nutrisi anak tidak cukup didapat dari makanan yang dikonsumsi. Pastikan nutrisi harian si Kecil terpenuhi, terutama di 10 tahun pertamanya, untuk mencapai pertumbuhan optimal. Salah satu sumber nutrisi tambahan bisa didapat dari PediaSure.

Selain itu, PediaSure juga dilengkapi dengan 14 Vitamin, 9 Mienral, DHA, Omega 3 & 6, serta Prebiotik FOS dan Probiotik L.acidophilus untuk bantu perkembangan kognitif dan daya tahan tubuh Si Kecil

Untuk manfaat yang optimal, berikan anak PediaSure 2 hingga 3 kali sehari. Jangan lupa untuk mengukur tinggi dan berat badan Si Kecil secara berkala, minimal satu bulan sekali untuk memastikan pertumbuhannya sesuai usia.

SUMBER:

Malabsorption (Syndrome): Symptoms, Causes & Treatment. Retrieved on July 28, 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22722-malabsorption. 

Your Digestive System & How it Works - NIDDK. Retrieved on July 28, 2023, from https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/digestive-system-how-it-works. 

What You Need to Know About Improving Your Child’s Gut Health. Retrieved on July 31, 2023, from https://healthier.stanfordchildrens.org/en/what-you-need-to-know-about-improving-your-childs-gut-health/. 

Teach Your Child Healthy Digestive Habits. Retrieved on July 31, 2023, from https://www.webmd.com/children/features/digestive-habits

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil