PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Asam lemak Omega 3 adalah komponen penting dari pola makan sehat. Asam lemak Omega 3 sangat baik untuk menjaga kesehatan, termasuk kesehatan jantung, fungsi otak, dan kekebalan tubuh. Pada anak, Omega 3 memainkan peran besar terutama tahun-tahun tumbuh kembang anak-anak. Asam lemak ini terbagi atas tiga jenis utama, yakni asam alfa-linolenat (ALA), asam eicosapentaenoic (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA). Mereka tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan perlu didapat melalui makanan.
Apa itu asam lemak Omega 3?
Asam lemak Omega 3, elemen penting dari pola makan sehat dan lengkap, adalah jenis lemak tak jenuh ganda. Karena Omega 3 tidak bisa diproduksi oleh tubuh, mereka harus dicerna melalui makanan atau suplemen. Mereka memainkan peran penting dalam beberapa proses fisiologis, terutama termasuk pengelolaan peradangan pada tubuh, kesehatan jantung, dan fungsi otak. Di antara 11 jenis asam lemak Omega 3, tiga di antaranya sangat penting: ALA, EPA, dan DHA. ALA, sebagian besar ditemukan dalam makanan nabati, dapat diubah menjadi EPA atau DHA, meskipun tidak efisien. Sementara itu EPA dan DHA, terutama ditemukan pada ikan berlemak dan makanan laut. Berikut adalah contoh asam lemak Omega 3
3 Jenis Asam Lemak Omega 3
Beberapa jenis asam lemak Omega 3, yakni:
1. ALA (Asam alfa-linoleat)
Banyak ditemukan dalam makanan nabati, ALA berfungsi sebagai prekursor penting untuk EPA dan DHA. Namun, tubuh manusia hanya mengubah sebagian kecil ALA menjadi bentuk aktif ini. Ketika tidak diubah, ALA disimpan atau digunakan sebagai energi.
2. EPA (Asam eicosapentaenoic)
EPA berperan penting dalam pembentukan molekul eikosanoid, yang memainkan peran fisiologis yang signifikan dan mengurangi peradangan. EPA terutama ditemukan dalam makanan laut, terutama ikan berlemak dan alga, oleh karena itu disebut sebagai Omega 3 laut.
3. DHA (Asam docosahexaenoic)
DHA, komponen struktural vital kulit dan retina, sangat penting untuk perkembangan dan fungsi otak di semua tahap kehidupan. Mirip dengan EPA, DHA terutama ditemukan dalam makanan laut, termasuk ikan berlemak dan alga.
3 Manfaat Utama Asam Lemak Omega 3
Asam lemak Omega 3 adalah lemak esensial yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh manusia melainkan harus melalui sumber makanan. Omega 3 merupakan bagian integral dari struktur membran sel di seluruh tubuh dan secara signifikan memengaruhi fungsi seluler. Di luar peran dasar ini, lemak Omega 3 dikaitkan dengan sejumlah besar manfaat kesehatan.
- Manfaat untuk kesehatan jantung
Asam lemak Omega 3 bermanfaat untuk kesehatan jantung. Salah satu peran Omega 3 untuk kesehatan jantung adalah menjaga keteraturan detak jantung, mencegah aritmia. Omega 3 juga membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan dapat meredakan peradangan yang berkontribusi terhadap aterosklerosis pada dosis yang lebih tinggi. Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa asupan lemak Omega 3 dapat mengurangi kemungkinan serangan jantung berulang, stroke, dan kematian jantung mendadak.
- Manfaat untuk kesehatan otak dan perkembangan kognitif
Asam lemak Omega 3 juga baik untuk kesehatan otak dan perkembangan kognitif, terutama pada anak-anak. Penelitian mengungkapkan bahwa asupan Omega 3 dapat memperbaiki gejala Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), meningkatkan memori, perhatian, pembelajaran, dan kontrol impulsif. Selain itu, lemak Omega 3 dapat membantu meningkatkan fungsi otak pada anak-anak, termasuk penyerapan materi ajaran, memori, dan perkembangan otak secara keseluruhan.
- Manfaat kesehatan lainnya
Selain bermanfaat untuk jantung, otak dan perkembangan kognitif, asam lemak Omega 3 dapat berperan protektif dalam kondisi kesehatan lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan potensial antara asam lemak Omega 3 dan risiko asma yang lebih rendah pada anak-anak. Selain itu, asam lemak Omega-4 juga membantu meningkatkan kualitas tidur pada anak-anak.
Sebagai nutrisi penting, orang dewasa dianjurkan mengonsumsi 250-500 mg EPA dan DHA setiap hari, dan itu bisa didapat dua porsi ikan berlemak per minggu. Sementara itu untuk anak-anak, anjuran asupan Omega 3 dibedakan berdasarkan usia, yakni sebagai berikut.
- 0 hingga 12 bulan: 0,5 gram/hari
- 1 hingga 3 tahun: 0,7 gram/hari
- 4 hingga 8 tahun: 0,9 gram/hari
- 9 sampai 13 tahun (laki-laki): 1,2 gram/hari, (perempuan): 1,0 gram/hari
- 14 hingga 18 tahun (laki-laki): 1,6 gram/hari, (perempuan): 1,1 gram/hari
Baca Juga: Apa Itu Kemampuan Intelektual dan Mengapa Hal Ini Penting? Cek Penjelasannya!
10 Makanan yang Mengandung Asam Lemak Omega 3
Omega 3 sendiri bisa didapat dari berbagai sumber makanan sehari-hari. Untuk mendapatkan nutrisi Omega 3 yang maksimal, berikut adalah 10 makanan yang mengandung Omega 3:
1. Salmon
Salmon merupakan makanan kaya nutrisi yang mengandung protein berkualitas tinggi dan berbagai nutrisi. Selain Omega 3, salmon juga mengandung vitamin D, selenium, dan vitamin B dalam jumlah besar. Salmon Diketahui dapat menurunkan risiko penyakit jantung, demensia, dan depresi. Salmon sendiri mengandung 1,22-1,24 g DHA dan 0,35-0,59 g EPA per porsi.
2. Biji rami
Biji rami adalah sumber yang kaya akan asam lemak alfa-linolenat (ALA) lemak Omega 3, serat, protein, magnesium, dan mangan. Kandungan Omega 3 pada biji rami adalah 6,703 g ALA per sendok makan minyak biji rami.
3. Biji chia
Biji ini sangat bergizi, kaya akan mangan, selenium, magnesium, dan nutrisi lainnya. Biji chia mengandung 5 g protein, termasuk delapan asam amino esensial Biji chia mengandung 5,055 g ALA per ons.
4. Kacang kenari
Kacang kenari sangat bergizi dan sarat akan serat. Kenari mengandung tembaga, mangan, dan vitamin E dalam jumlah besar. Kandungan Omega 3 kenari adalah 3,346 g ALA per cup.
5. Edamame
Edamame adalah kacang kedelai yang belum matang seutuhnya yang kaya akan Omega 3 dan protein. Kandungan Omega 3 edamame adalah 0,28 g ALA per setengah cup.
6. Ikan kembung
Ikan kecil berlemak ini umumnya dimakan utuh dan sangat kaya akan nutrisi seperti selenium dan vitamin B12. Kandungan Omega 3 pada ikan kembung atau makarel adalah 0,50 g DHA dan 0,43 g EPA per sajian.
7. Seabass
Seabass adalah ikan berwarna putih lembut yang sangat populer di Jepang. Selain Omega 3, seabass juga mengandung protein, selenium, kalsium, dan fosfor. Kandungan Omega 3 pada seabass mencapai 0,47 g DHA dan 0,18 g EPA per sajian.
8. Sarden
Sarden: Ikan sarden adalah ikan kecil berminyak yang sangat bergizi, terutama jika dimakan utuh. Kandungan Omega 3 pada sarden adalah 0,74 g DHA dan 0,45 g EPA per porsi ikan sarden kalengan.
9. Tiram
Tiram adalah kerang bergizi yang mengandung lebih banyak zinc daripada makanan lain. Tiram mengandung ketiga jenis Omega 3. Yakni 0,14 g ALA, 0,23 g DHA, dan 0,30 g EPA per porsi.
10. Rumput laut dan ganggang
Rumput laut, nori, spirulina, dan chlorella adalah berbagai bentuk ganggang yang umum dimakan. Mereka adalah sumber penting Omega 3 bagi vegetarian atau vegan karena mereka adalah salah satu dari sedikit makanan nabati yang mengandung DHA dan EPA. Kandungan DHA dan EPA bervariasi tergantung pada jenis alga dan rumput laut tertentu.
Baca Juga: Ibu, Pahami Hubungan Proses Pencernaan Makanan dengan Penyerapan Nutrisi Anak di Sini!
Asupan Nutrisi Tambahan dengan Omega 3 & 6
Meski Omega 3 dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, dalam upaya mendapatkan keseimbangan nutrisi, seringkali tubuh kesulitan memenuhinya. Selain dari asupan makanan padat, Omega 3 dan 6 juga bisa didapat dari nutrisi tambahan seperti PediaSure.
PediaSure dilengkapi dengan kandungan Omega 3 dan 6, untuk bantu memenuhi kebutuhan harian anak. Kandungan nutrisi lengkap lainnya dari PediaSure, menjadikannya tambahan yang tepat untuk membantu pola makan anak yang kesulitan menyeimbangkan kebutuhan nutrisi, terutama asam lemak penting ini.
Selain Omega 3 dan 6, PediaSure juga mengandung berbagai komponen dan nutrisi bermanfaat lainnya, termasuk arginine, vitamin K2 untuk pertumbuhan tulang, protein kompleks. Tersedia dalam rasa vanilla, madu, classic milky, dan cokelat, PediaSure juga diperkaya dengan prebiotik dan probiotik serta vitamin dan mineral lainnya.
Tetap Terhubung