Memahami Tabel Tinggi Badan Anak Stunting

Memahami Tabel Tinggi Badan Anak Stunting

tabel tinggi badan anak stunting
tabel tinggi badan anak stunting
tabel tinggi badan anak stunting

Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama terkait tinggi badan, sangat penting untuk memastikan Si Kecil tumbuh dengan optimal. Tinggi badan anak tidak hanya mencerminkan aspek fisik, tetapi juga dapat menjadi indikator status gizi dan kesehatan secara keseluruhan.

Bu, di bawah ini kita akan membahas membahas lebih lanjut mengenai tumbuh kembang anak, termasuk tinggi badan normal anak laki-laki dan perempuan serta tips memaksimalkan tinggi badan anak. Dengan pemahaman yang tepat, Ibu dapat mengambil langkah proaktif untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Yuk, simak lebih lanjut!

Tinggi Badan Normal Anak Menurut WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan standar pertumbuhan anak yang digunakan sebagai acuan global. Berikut adalah rentang tinggi badan ideal untuk anak laki-laki dan perempuan berdasarkan usia:

Anak Laki-Laki:

  • Usia 1 tahun: 72–78 cm
  • Usia 2 tahun: 82–92 cm
  • Usia 3 tahun: 83–95 cm
  • Usia 4 tahun: 84–97 cm
  • Usia 5 tahun: 85–98 cm

Anak Perempuan:

  • Usia 1 tahun: 70–78 cm
  • Usia 2 tahun: 80–92 cm
  • Usia 3 tahun: 82–95 cm
  • Usia 4 tahun: 83–96 cm
  • Usia 5 tahun: 84–97 cm

Data ini menunjukkan bahwa terdapat rentang normal untuk tinggi badan anak sesuai dengan usianya. Variasi dalam rentang ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi, dan kesehatan secara keseluruhan.

Tabel Tinggi Badan Anak yang Tergolong Stunting

Stunting adalah kondisi di mana anak memiliki tinggi badan yang lebih rendah dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis. Berikut adalah tabel yang menunjukkan batas bawah tinggi badan anak yang dianggap stunting menurut WHO:

Anak Laki-Laki:

Usia

Tinggi Badan (cm)

1

< 71,0

2

< 81,7

3

< 88,7

4

< 94,9

5

< 100,7

Anak Perempuan:

Usia

Tinggi Badan (cm)

1

< 68,9

2

< 80,0

3

< 87,4

4

< 94,1

5

< 99,9

Anak yang memiliki tinggi badan di bawah batas tersebut dianggap mengalami stunting dan memerlukan perhatian khusus terkait asupan gizi dan kesehatannya.

7 Tips Memaksimalkan Tinggi Badan Anak Melalui Asupan Nutrisi

Asupan nutrisi yang tepat sangat berperan dalam pertumbuhan tinggi badan anak. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Ibu terapkan:

1. Berikan Nutrisi Seimbang

Nutrisi seimbang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Anak membutuhkan asupan makanan yang mengandung karbohidrat sebagai sumber energi, protein untuk pembentukan jaringan tubuh, lemak sehat untuk fungsi otak, serta vitamin dan mineral untuk metabolisme yang baik. Pola makan yang seimbang akan membantu tubuh anak menyerap nutrisi dengan lebih baik, sehingga mendukung pertumbuhan tinggi badannya secara maksimal.

2. Penuhi Kebutuhan Protein

Protein adalah komponen utama dalam pembentukan jaringan tubuh, termasuk otot dan tulang. Asupan protein yang cukup membantu dalam produksi hormon pertumbuhan yang berperan penting dalam proses pemanjangan tulang. Sumber protein yang baik meliputi daging tanpa lemak, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan produk olahan susu seperti yoghurt dan keju.

3. Konsumsi Kalsium dan Vitamin D

Kalsium adalah mineral utama yang membentuk struktur tulang, sementara vitamin D berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Jika anak kekurangan kalsium dan vitamin D, pertumbuhan tulangnya bisa terhambat, sehingga berdampak pada tinggi badannya. Ibu dapat memberikan makanan tinggi kalsium seperti susu, keju, yoghurt, serta memastikan anak mendapatkan cukup paparan sinar matahari untuk produksi vitamin D secara alami.

4. Hindari Minuman Bersoda dan Junk Food

Minuman bersoda dan makanan cepat saji mengandung kadar gula, garam, dan lemak jenuh yang tinggi, yang dapat menghambat pertumbuhan anak. Konsumsi makanan seperti ini dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan obesitas dan gangguan metabolisme yang berdampak buruk pada pertumbuhan tulang. Sebaiknya, ganti camilan anak dengan makanan yang lebih sehat seperti buah, kacang-kacangan, atau yoghurt.

5. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik sangat penting dalam merangsang pertumbuhan tulang dan otot. Jenis olahraga seperti berenang, lompat tali, bersepeda, dan bermain basket dapat membantu meningkatkan produksi hormon pertumbuhan. Selain itu, olahraga juga membantu anak memiliki postur tubuh yang lebih baik dan memperkuat struktur tulang sehingga mendukung pertumbuhan tinggi badan secara optimal.

6. Pastikan Tidur yang Cukup

Hormon pertumbuhan manusia (Human Growth Hormone/HGH) diproduksi secara optimal saat anak tidur nyenyak. Oleh karena itu, penting bagi anak untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup sesuai dengan usianya, yaitu sekitar 10-12 jam per hari untuk anak usia dini. Tidur yang berkualitas juga membantu proses regenerasi sel tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh.

7. Berikan Suplemen Nutrisi Jika Diperlukan

Jika si Kecil mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan gizi harian dari makanan sehari-hari, suplemen nutrisi dapat menjadi solusi. Suplemen yang mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan zat gizi lainnya dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan anak. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan suplemen agar sesuai dengan kebutuhan anak.

Baca Juga: Memahami Dwarfisme, Tinggi Badan Tidak Ideal Sesuai Umur

Rekomendasi Asupan Nutrisi untuk Tinggi Badan Anak

Selain mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, Ibu juga bisa memberikan Pediasure sebagai tambahan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan anak. Pediasure mengandung Triple Protein, Arginine, dan Vitamin K2 yang berperan penting dalam mendukung perkembangan tulang dan otot. Selain itu, Pediasure juga diperkaya dengan DHA, AA, Omega 3 & 6, serta prebiotik FOS dan probiotik L. acidophilus yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Pediasure kini hadir dengan formula Pediasure Peptigro System yang dirancang untuk meningkatkan penyerapan nutrisi penting, seperti kalsium. Salah satu komponen utamanya, Casein Phosphopeptide (CPP), secara ilmiah diketahui membantu mengikat kalsium agar lebih mudah diserap tubuh. Dengan penyerapan kalsium yang lebih baik, Pediasure membantu mendukung kesehatan tulang yang kuat, pertumbuhan tinggi badan yang optimal, serta meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Dengan memberikan Pediasure sebagai bagian dari pola makan yang seimbang, Ibu dapat membantu memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan sehat dan optimal.

Yuk, dukung tinggi badan optimal si Kecil dengan dengan memberinya PediaSure 2-3x sehari!

SUMBER: 

Length/height-for-age. (n.d.). Retrieved March 11, 2024, from https://www.who.int/tools/child-growth-standards/standards/length-height-for-age

de Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: a global perspective. Maternal & child nutrition, 12 Suppl 1(Suppl 1), 12–26. Retrieved March 11, 2024, from https://doi.org/10.1111/mcn.12231

World Health Organization: WHO. (2015, November 19). Stunting in a nutshell. Retrieved March 11, 2024, from https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell

Cusick, S. E., & Georgieff, M. K. (2016). The Role of Nutrition in Brain Development: The Golden Opportunity of the "First 1000 Days". The Journal of pediatrics, 175, 16–21. Retrieved March 11, 2024, from https://doi.org/10.1016/j.jpeds.2016.05.013

Van De Walle Ms Rd, G. (2023, February 15). 9 important functions of protein in your body. Healthline. Retrieved March 11, 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/functions-of-protein

Branch, N. S. C. a. O. (2025, January 8). Calcium and vitamin D: important for bone health. National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases. Retrieved March 11, 2024, from https://www.niams.nih.gov/health-topics/calcium-and-vitamin-d-important-bone-health

Singh S, A., Dhanasekaran, D., Ganamurali, N., L, P., & Sabarathinam, S. (2021). Junk food-induced obesity- a growing threat to youngsters during the pandemic. Obesity medicine, 26, 100364. Retrieved March 11, 2024, from https://doi.org/10.1016/j.obmed.2021.100364

Mph, Z. S. (2023, July 12). What to know about exercise and children. Retrieved March 11, 2024, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/exercise-and-children

Zaffanello, M., Pietrobelli, A., Cavarzere, P., Guzzo, A., & Antoniazzi, F. (2024). Complex relationship between growth hormone and sleep in children: insights, discrepancies, and implications. Frontiers in Endocrinology, 14. Retrieved March 11, 2024, from https://doi.org/10.3389/fendo.2023.1332114

G, D. K. (2013). The Challenge of Meeting Nutrient Needs of Infants and Young Children during the Period of Complementary Feeding: An Evolutionary Perspective. Journal of Nutrition, 143(12), 2050–2054. Retrieved March 11, 2024, from https://doi.org/10.3945/jn.113.182527

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil