12 Makanan Tinggi Kalsium untuk Dukung Pertumbuhan Anak

12 Makanan Tinggi Kalsium untuk Dukung Pertumbuhan Anak

makanan tinggi kalsium
makanan tinggi kalsium
makanan tinggi kalsium
Tags:

Kalsium memainkan peranan penting dalam proses pertumbuhan anak melalui kemampuannya untuk membangun dan membentuk tulang dan gigi yang tidak hanya kuat, tapi juga sehat. Faktanya, sebagian besar massa tulang orang dewasa terbentuk saat anak-anak dan remaja. Hal itu membuat masa anak-anak dan remaja menjadi saat yang penting untuk menjaga asupan kalsium.

Namun, meski kalsium sangat penting, banyak anak tidak mendapatkan asupan mineral penting ini dalam pola makan sehari-hari. Kondisi ini dapat berimbas pada gangguan kesehatan di masa depan. Memahami pentingnya asupan kalsium dan mengetahui apa saja makanan yang tinggi kalsium dapat membantu Ibu memastikan anak mendapatkan asupan kalsium harian yang cukup setiap hari untuk membantu tumbuh kembangnya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Kebutuhan Kalsium Harian untuk Anak

Sebagai nutrisi agar anak tumbuh tinggi, kalsium memiliki peran besar dalam tumbuh kembang tulang dan gigi anak, kebutuhan kalsium anak-anak berbeda tergantung usia. Menurut American Academy of Pediatrics, anak berusia 1-3 tahun membutuhkan 700 mg kalsium harian, atau sekitar dua gelas susu. Sementara itu anak berusia 4-8 tahun membutuhkan 1.000 mg kalsium per hari, atau sekitar tiga gelas susu. Lalu, memasuki usia remaja, asupan kalsium yang dibutuhkan mencapai 1.300 mg kalsium per hari, atau sekitar empat gelas susu.

Dengan adanya pedoman ini, sedianya mempermudah anak dan remaja mendapatkan asupan kalsium yang cukup. Namun ternyata, banyak anak, terutama remaja yang tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium hariannya. Hal ini menekankan pentingnya memasukkan makanan kaya kalsium ke dalam pola makan sehari-hari. Apalagi, kekurangan kalsium di masa anak dan remaja dapat berpengaruh besar terhadap kesehatannya di masa yang akan datang.

Sebagai mineral penting untuk kesehatan tulang, kalsium digunakan tubuh untuk membangun struktur tulang yang kokoh di masa pertumbuhan. Kurangnya asupan kalsium di periode penting dapat berujung pada kepadatan tulang yang buruk, sehingga memicu kondisi seperti osteopenia dan osteoporosis di masa tua. Hal ini semakin menekankan tak tergantikannya peran kalsium untuk tumbuh kembang dan kesehatan anak.

Baca juga:  Manfaat Penting Susu Tinggi Kalsium bagi Anak

17 Makanan dan Minuman Tinggi Kalsium

Untuk mengetahui makanan apa saja yang mengandung tinggi kalsium sehingga dapat membantu anak dan remaja memenuhi kebutuhan kalsium hariannya, berikut adalah 12 makanan tinggi kalsium untuk tinggi badan yang dapat dikonsumsi.

1. Susu, keju, dan yogurt

Produk susu seperti susu, keju, dan yogurt merupakan sumber utama kalsium dalam pola makan secara umum. Segelas susu sapi contohnya, mengandung sekitar 300 mg kalsium. Jumlah kalsium sebanyak itu juga dapat ditemukan pada segelas yogurt, 1,5 ons keju alami, dan 2 ons keju olahan.

2. Susu kedelai yang diperkaya kalsium

Jika anak tidak bisa atau tidak menyukai susu sapi, susu kedelai yang diperkaya kalsium dapat menjadi alternatif. Susu kedelai biasa mengandung 10 mg kalsium per gelas, namun setelah diformulasi dengan kalsium, kandungannya bisa sama dengan kandungan kalsium pada susu sapi.

3. Jus jeruk yang diperkaya kalsium

Jus jeruk yang diperkaya kalsium bisa memberikan sekitar 500 mg kalsium segelasnya. Kandungan kalsium bisa berbeda untuk produk berbeda, untuk itu, pastikan Ibu selalu membaca label nutrisi sebelum membeli.

4. Tahu

Tahu adalah sumber kaya kalsium lainnya yang mudah ditemui di manapun. Namun, kandungan kalsium pada tahu sangat tergantung pada jenis tahunya. Tahu yang dibuat dengan kalsium sulfat mengandung kalsium lebih banyak daripada tahu yang dibuat dengan magnesium klorida.

5. Salmon

Salmon, baik segar maupun dalam kemasan kaleng mengandung kalsium dalam jumlah yang cukup banyak. Seporsi salmon sebanyak 3 ons mengandung sekitar 180 mg kalsium.

6. Kacang almond

⅓ gelas sajian kacang almond, baik mentah maupun matang, dapat memberikan sekitar 110 mg kalsium.

Baca juga:  10 Makanan yang Mengandung Asam Lemak Omega 3

7. Ubi

Satu cup ubi matang mengandung sekitar 76 mg kalsium.

8. Kacang-kacangan

Kacang putih, khususnya, merupakan sumber kalsium yang baik. Satu cup kacang putih rebus memberikan sekitar 130 mg kalsium.

9. Brokoli

Sebagai makanan yang tinggi nutrisi, kandungan kalsium pada brokoli tidak setinggi yang lain. Untuk itu, dibutuhkan konsumsi brokoli dalam jumlah besar untuk menyamai kandungan kalsium dalam segelas susu.

10. Kacang polong

Kacang polong mengandung 45 mg kalsium per cup. Kacang polong juga mengandung vitamin K yang kerap dikaitkan dengan kesehatan tulang

11. Sereal yang diperkaya kalsium

Berbagai jenis sereal sarapan siap makan diperkaya kalsium, bahkan hingga 1.000 mg per porsi.

12. Wafel yang diperkaya kalsium

Beberapa jenis wafel siap saji diformulasikan dengan kalsium hingga sekitar 100 mg per potong wafel.

13. Tempe

Tempe merupakan sumber kalsium nabati yang baik dan merupakan makanan untuk pertumbuhan tulang anak. Selain itu, tempe juga kaya akan protein, zat besi, serta probiotik alami yang baik untuk pencernaan anak. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih membuatnya mudah diolah menjadi berbagai menu seperti tempe goreng tepung, tempe orek, atau dihaluskan sebagai campuran bubur untuk anak yang masih belajar makan.

14. Ikan Teri

Ibu, ternyata, ikan teri mengandung hingga 972 mg kalsium per 100 gram. Selain kalsium, ikan teri juga kaya akan protein, fosfor, dan omega-3, yang mendukung pertumbuhan tulang dan perkembangan otak anak. Agar lebih ramah untuk anak-anak, ikan teri bisa jadi menu makanan untuk anak tinggi dengan cara digoreng kering sebagai camilan, ditumis dengan sayur, atau dicampurkan ke dalam bubur dan nasi agar lebih mudah dikunyah.

15. Bayam

Bayam mengandung 99 mg kalsium per 100 gram, serta kaya akan zat besi, serat, dan vitamin K yang membantu kesehatan tulang dan darah. Bayam bisa jadi menu makanan tinggi kalsium dengan cara diolah menjadi sup bening, campuran omelet, atau diblender menjadi smoothie hijau dengan pisang untuk camilan sehat anak. Namun, agar kalsium lebih mudah diserap tubuh, hindari memasaknya terlalu lama agar nutrisinya tetap terjaga.

16. Susu Kedelai

Susu kedelai yang diperkaya kalsium dapat mengandung hingga 300 mg kalsium per cangkir, hampir setara dengan susu sapi. Selain itu, susu kedelai juga kaya akan protein nabati dan isoflavon yang baik untuk pertumbuhan anak dan kesehatan tulangnya. Anak bisa mengonsumsinya langsung, mencampurnya dengan sereal, atau menggunakannya sebagai bahan dasar smoothie dengan buah-buahan favorit mereka.

17. Singkong

Terakhir, makanan untuk pertumbuhan tulang anak yang mudah ditemukan di Indonesia adalah singkong. Singkong mengandung kalsium sekitar 16 mg per 100 gram, serta kaya akan karbohidrat, serat, dan vitamin C yang mendukung pertumbuhan dan daya tahan tubuh anak. Untuk konsumsi anak-anak, singkong bisa dikukus dan dijadikan camilan sehat, dibuat menjadi bubur singkong, atau diolah menjadi bola-bola singkong keju agar lebih menarik. Selain enak, singkong juga bisa menjadi alternatif makanan pokok yang mengenyangkan.

Tips Mengolah Makanan Tinggi Kalsium Agar Nutrisinya Maksimal

Untuk menjaga kandungan kalsium dalam makanan dan memaksimalkan kandungan nutrisinya, berikut adalah tips yang dapat Ibu ikuti:

1. Pilih metode memasak yang menyebabkan hilang mineral lebih sedikit

Menggodok, menggoreng, atau memanggang adalah di antara cara memasak yang dapat mengurangi dampak kehilangan mineral, termasuk kalsium. Metode ini melibatkan waktu memasak yang lebih singkat, suhu yang lebih rendah, dan penggunaan air yang terbatas, yang dapat membantu menjaga kandungan kalsium.

2. Konsumsi makanan dengan kuah

Mengonsumsi kuah atau sop di mana makanan itu dimasak dapat membantu menjaga asupan mineral, termasuk kalsium, yang menyatu dengan air. Dengan cara ini, anak tetap mendapat manfaat dari nutrisi yang hilang saat dimasak.

3. Tambahkan sedikit garam ke air mendidih

Menambahkan sedikit garam (sekitar 1% NaCl) ke dalam air mendidih dapat mengurangi hilangnya mineral, termasuk kalsium. Tidak hanya itu, memasukkan garam juga dapat meningkatkan rasa makanan.

Baca juga: Temukan PediaSure di Sini!

4. Jangan merebus berlebihan

Merebus berlebihan atau terlalu panas dapat memicu hilangnya mineral dalam jumlah besar. Untuk menjaga kandungan kalsium, sebaiknya tidak merebus dan memasak terlalu lama.

5. Memasukkan serat makanan murni

Serat makanan murni yang rendah atau bebas dari asam fitat atau asam oksalat dapat ditambahkan ke produk susu yang merupakan sumber kalsium yang kaya.

6. Mengontrol pengolahan, penanganan, dan kondisi penyimpanan

Sangat penting untuk memantau dan mengontrol berbagai tahap pemrosesan, penanganan, dan penyimpanan makanan untuk memastikan hilangnya vitamin dan mineral yang minimal. Membatasi paparan cahaya dan oksigen, serta meminimalkan durasi tinggal pada suhu tinggi, dapat membantu menjaga nilai gizi makanan.

Meskipun tips tersebut ini dapat membantu mempertahankan kandungan kalsium dalam makanan selama pemrosesan dan pemasakan, penting untuk dicatat bahwa kehilangan mineral tidak dapat dihindari.

Setiap metode memasak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan tidak ada metode yang dapat mempertahankan semua nutrisi dengan sempurna. Dengan mengikuti pedoman ini dan mempertimbangkan kondisi khusus yang disebutkan, Ibu dapat memaksimalkan nilai gizi makanan anak dan keluarga, termasuk kandungan kalsiumnya.

Makanan yang Mengandung Garam Tinggi Tidak Bagus untuk Terlalu Sering Dikonsumsi

Makanan yang mengandung garam tinggi memang menggugah selera, tetapi jika dikonsumsi terlalu sering, dapat berdampak buruk bagi kesehatan. WHO merekomendasikan batas konsumsi garam harian tidak lebih dari 5 gram atau sekitar satu sendok teh untuk orang dewasa, sedangkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan agar anak-anak mengonsumsi garam dalam jumlah lebih sedikit sesuai usianya. Asupan garam berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, gangguan ginjal, hingga penyakit jantung di kemudian hari. Selain itu, konsumsi makanan mengandung garam tinggi juga dapat menyebabkan retensi cairan, yang berisiko memicu pembengkakan atau edema pada tubuh.

Beberapa makanan yang mengandung garam tinggi dan sering dikonsumsi di antaranya makanan instan, camilan asin, makanan kalengan, serta daging olahan seperti sosis dan nugget. Fast food seperti ayam goreng dan burger juga memiliki kadar garam yang cukup tinggi. Untuk menjaga kesehatan, IDAI merekomendasikan agar orang tua membatasi asupan garam anak dan memilih makanan segar dengan bumbu alami seperti rempah-rempah sebagai alternatif. Membiasakan pola makan rendah garam sejak dini dapat membantu mencegah risiko hipertensi dan penyakit metabolik di masa depan.

Asupan Nutrisi untuk Anak Tinggi

Selain mengolah makanan dengan cara-cara tersebut untuk menjaga kandungan kalsium pada makanan, yang tak kalah penting adalah mempertimbangkan nutrisi tambahan untuk kesehatan yang optimal. Salah satu yang dapat dilakukan adalah mengonsumsi Pediasure. Diperkaya dengan nutrisi seperti Arginine dan Vitamin K2 yang membantu penyerapan kalsium, Ibu bisa memberikan Pediasure ke dalam asupan nutrisi harian anak.

Pediasure hadir dengan formula Pediasure Peptigro System yang membantu meningkatkan proses penyerapan nutrisi penting, seperti kalsium. Kandungan Casein Phosphopeptide (CPP) di dalamnya diketahui secara ilmiah membantu mengikat kalsium agar lebih mudah diserap tubuh. Dengan penyerapan kalsium yang lebih baik, Pediasure mendukung kesehatan tulang yang kuat, pertumbuhan tinggi badan yang optimal, serta meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Dengan memberikan Pediasure sebagai bagian dari pola makan yang seimbang, Ibu dapat membantu memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan sehat dan optimal.

Yuk, dukung tinggi badan optimal si Kecil dengan memberinya PediaSure 2-3x sehari!

SUMBER:

https://kidshealth.org/en/parents/calcium.html. Retrieved on June 29, 2023, from https://kidshealth.org/en/parents/calcium.html. 

Calcium deficiency disease (hypocalcemia): 7 symptoms and causes. Retrieved on June 29, 2023, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/321865. 

https://www.verywellfamily.com/childrens-calcium-requirements-2633314. Retrieved on June 29, 2023, from  https://www.verywellfamily.com/childrens-calcium-requirements-2633314.  

Calcium: The Bone Builder Kids & Teens Need - HealthyChildren.org. Retrieved on June 29, 2023, from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/calcium-the-bone-builder-kids-and-teens-need.aspx. 

Calcium-Rich Foods for Kids. Retrieved on June 29, 2023, from https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition-pictures/calcium-rich-foods-for-kids.aspx. 

Vitamins and Minerals: A Review on Processing Losses and Strategies to Control It. Retrieved on June 29, 2023, from https://crimsonpublishers.com/mcda/pdf/MCDA.000783.pdf

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil