Mengenal Jenis-Jenis Protein dan Manfaatnya untuk Tubuh

Mengenal Jenis-Jenis Protein dan Manfaatnya untuk Tubuh

jenis jenis protein
jenis jenis protein
jenis jenis protein
Tags:

Ibu, asupan makanan dengan gizi seimbang adalah salah satu cara agar anak tumbuh dengan sehat, cerdas, dan aktif sesuai usianya.

Makanan yang dikonsumsi anak setiap hari tak hanya bertujuan agar buah hati merasa kenyang, tetapi juga agar kebutuhan nutrisi hariannya terpenuhi.

Tahukah Ibu, setidaknya ada 3 nutrisi utama yang terdapat dalam makanan, yaitu protein, karbohidrat, dan lemak?

Tubuh membutuhkan protein agar bisa tumbuh dan memperbaiki sel supaya bekerja dengan baik. Secara umum, protein terdiri dari dua jenis yaitu protein hewani dan protein nabati.

Protein terdiri dari asam amino yang berbeda dan bekerja sama Nah, beberapa macam protein di dalam tubuh memiliki fungsi berbeda-beda. Banyaknya fungsi protein bagi tubuh membuat nutrisi penting ini tidak boleh diabaikan.

Apa Itu Protein?

Secara garis besar, protein adalah molekul besar dan kompleks yang memainkan banyak peran penting dalam tubuh.

Protein diperlukan untuk struktur, fungsi, dan pengaturan jaringan dan organ tubuh dan melakukan sebagian besar pekerjaan dalam sel.

Protein terbentuk dari asam amino yang terbentuk dalam rantai panjang. Jumlahnya bisa riatusan, bahkan ribuan. Sebanyak 20 jenis asam amino dapat digabungkan untuk membuat protein.

Tubuh sebenarnya dapat membuat 11 jenis asam amino sendiri atau sering disebut asam amino non-esensial) dan 9 sisanya berasal dari makanan atau asam amino esensial.

Struktur 3 dimensi unik setiap protein dan fungsi spesifiknya ditentukan oleh urutan asam amino,  yang dikodekan oleh kombinasi tiga blok bangunan DNA (nukleotida), ditentukan oleh urutan gen.

Baca Juga: Rekomendasi Susu Tinggi Protein & Pola Makan Sehat

Jenis-Jenis Protein

Secara umum, ada dua jenis protein, yakni:

1. Protein Nabati

Protein nabati adalah jenis protein yang berasal dari tumbuhan. Sumber makanan tinggi protein nabati antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, tempe, serta sayuran tertentu seperti bayam dan brokoli. Protein nabati umumnya lebih rendah lemak jenuh dibandingkan protein hewani, sehingga baik untuk kesehatan jantung.

2. Protein Hewani

Protein hewani adalah jenis protein yang berasal dari hewan. Contohnya termasuk daging ayam, ikan, telur, serta produk susu seperti keju dan yoghurt. Makanan tinggi protein hewani mengandung asam amino esensial yang lebih lengkap dibandingkan protein nabati, sehingga sangat baik untuk pembentukan otot dan pemeliharaan sel tubuh.

Manfaat dan Jenis Protein Bagi Tubuh

Setiap macam protein memiliki fungsi masing-masing bagi tubuh. Meskipun banyak sekali fungsi protein dalam tubuh, secara garis besar, protein dapat dibagi dalam 7 jenis, yaitu:

1. Protein Enzim

Enzim membangun dan memecah molekul. Mereka sangat penting untuk pertumbuhan, pencernaan, dan banyak proses lain di dalam sel. Tanpa enzim, reaksi kimia akan terjadi terlalu lambat untuk menopang kehidupan.

Ribuan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel dilakukan oleh enzim, yang juga membantu pembentukan molekul baru dengan membaca informasi genetik yang tersimpan dalam DNA.

Salah satu contohnya adalah enzim laktase yang membantu bayi mencerna laktosa yang terkandung dalam susu ibu.

2. Protein Struktural

Sementara, protein struktural memperkuat sel, jaringan, organ, dan banyak lagi. Protein struktural berperan banyak hal, mulai dari  bentuk dan gerakan sel hingga memberikan dukungan pada struktur utama seperti tulang, tulang rawan, rambut, dan otot.

Kolagen, aktin, miosin, dan keratin, termasuk dalam protein struktural. Kolagen terdapat paling banyak dalam tubuh, fungsinya memperkuat tulang, tulang rawan, tendon, ligamen, dan kulit kita. Itu membuat sekitar seperempat dari total protein tubuh.

3. Protein Antibodi

Protein antibodi atau sering juga disebut protein defensif. Protein ini membantu organisme melawan infeksi, menyembuhkan jaringan yang rusak, dan melawan partikel asing.

Antibodi diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh ketika mendeteksi zat berbahaya, yang disebut antigen, misalnya mikroorganisme seperti bakteri, jamur, parasit, dan virus, dan bahan kimia.

4. Protein Transport

Protein transport memindahkan molekul dan nutrisi ke seluruh tubuh dan masuk dan keluar sel.

Protein transport ditemukan di dalam membran itu sendiri, di mana mereka membentuk saluran atau mekanisme pembawa, untuk memungkinkan substratnya lewat dari satu sisi ke sisi lain.

Zat yang diangkut oleh protein ini dapat mencakup ion seperti natrium dan kalium, gula seperti glukosa, protein dan molekul pembawa pesan; dan masih banyak lagi.

5. Protein Penggerak

Protein penggerak dikenal juga sebagai protein motorik. Protein motorik membuat sel bergerak dan berubah bentuk. Mereka juga mengangkut komponen di dalam sel.

Untuk mengkontraksikan sel otot, jutaan motor miosin kecil secara bersamaan meluncur di sepanjang rantai protein aktin.

6. Protein Hormon

Protein hormon memiliki peran yang sangat penting. Protein ini berperan sebagai pembentuk hormon.

Pesan diantarkan melalui aliran darah dan hormon adalah pembawa pesan kimianya. Hormon akan memengaruhi sel target, yakni satu sel tertentu di dalam tubuh.

Contohnya, pankreas yang menghasilkan hormon insulin. Hormon ini diproduksi sebagai respons adanya kadar gula darah.

7. Protein Pengikat

Jenis protein pengikat berfungsi untuk menyimpan asam amino dan ion logam. Sebagai cadangan makanan, protein ini memberikan energi jika dibutuhkan oleh tubuh. Seperti protein ferritin yang memiliki fungsi menyimpan dan mengontrol kadar zat besi dalam tubuh.

10 Rekomendasi Makanan Tinggi Protein

Ada beberapa makanan tinggi protein yang bisa dikonsumsi si Kecil setiap hari, di antaranya:

1. Telur

Telur adalah sumber protein hewani yang murah dan mudah didapat, mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, telur juga kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12 dan kolin.

2. Dada Ayam

Dada ayam merupakan makanan tinggi protein hewani yang rendah lemak dan cocok untuk diet sehat. Cara memasaknya pun beragam, mulai dari direbus, dipanggang, hingga ditumis dengan bumbu sederhana.

3. Ikan Lele

Lele adalah sumber protein hewani yang terjangkau dan kaya akan omega-3 serta asam lemak sehat. Lele juga mudah diolah, baik dengan cara digoreng, dibakar, maupun dibuat sup.

4. Tahu

Tahu adalah makanan tinggi protein nabati yang berasal dari kedelai dan memiliki tekstur lembut. Selain tinggi protein, tahu juga mengandung zat besi dan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang.

5. Tempe

Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang kaya akan protein nabati dan probiotik. Fermentasi kedelai dalam tempe meningkatkan kandungan nutrisinya, menjadikannya baik untuk pencernaan.

6. Ikan Tuna 

Ikan tuna merupakan makanan tinggi protein hewani yang juga kaya akan omega-3, baik untuk kesehatan jantung dan otak. Di Indonesia, tuna banyak dijual dalam bentuk segar maupun kalengan.

7. Daging Sapi Tanpa Lemak

Daging sapi tanpa lemak adalah sumber protein hewani berkualitas tinggi yang baik untuk pembentukan otot. Pilih bagian seperti has dalam atau sirloin untuk mendapatkan lebih banyak protein dengan lemak lebih sedikit.

8. Udang

Udang mengandung protein tinggi dengan kalori rendah, cocok untuk diet sehat. Selain itu, udang juga kaya akan antioksidan seperti selenium yang bermanfaat bagi sistem imun.

9. Kacang Merah

Kacang merah adalah makanan tinggi protein nabati yang juga kaya akan serat dan zat besi. Biasanya digunakan dalam sup, salad, atau olahan tradisional seperti bubur kacang merah.

10. Edamame

Edamame adalah kedelai muda yang mengandung protein nabati lengkap serta tinggi serat. Camilan sehat ini mudah ditemukan di supermarket dan bisa dikonsumsi dengan cara direbus atau dikukus.

Baca Juga: 4 Manfaat & Fungsi Protein Untuk Perkembangan Otak

Asupan Nutrisi untuk Tinggi Badan Optimal Anak

Ibu, memastikan anak mendapat asupan protein yang cukup memang tidak mudah. Selain makanan bergizi, dibutuhkan asupan nutrisi tambahan agar buah hati sehat, aktif, dan cerdas seperti yang diharapkan.

Konsumsi PediaSure bisa jadi pilihan karena mengandung nutrisi yang diformulasikan secara ilmiah untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak serta mendukung pertumbuhan nyata atau visible growth.

Pediasure mendukung pertumbuhan buah hati sejak usia 1 tahun dari 3 sumber protein (kasein, soya, dan whey) atau dikenal sebagai triple protein. Ditambah dengan kandungan Argine, Natural Vitamin K2, dan Kalsium tinggi mendukung pertumbuhan tulang si kecil.

Selain itu, nutrisi tambahan dalam PediaSure dilengkapi 14 vitamin dan 9 mineral serta campuran sinbiotik yang unik (Prebiotik FOS dan Probiotik L. acidophilus). Sedangkan kandungan Omega 3 dan 6 serta AA dan DHA membantu kemampuan berpikir anak agar berkembang dengan baik.

Pediasure hadir dengan formula Pediasure Peptigro System yang membantu meningkatkan proses penyerapan nutrisi penting, seperti kalsium. Kandungan Casein Phosphopeptide (CPP) di dalamnya diketahui secara ilmiah membantu mengikat kalsium agar lebih mudah diserap tubuh. Dengan penyerapan kalsium yang lebih baik, Pediasure mendukung kesehatan tulang yang kuat, pertumbuhan tinggi badan yang optimal, serta meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Dengan memberikan Pediasure sebagai bagian dari pola makan yang seimbang, Ibu dapat membantu memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan sehat dan optimal.

Yuk, dukung tinggi badan optimal si Kecil dengan memberinya PediaSure 2-3x sehari!

SUMBER: 

Berkheiser, K. (2023b, June 23). Animal vs. Plant Protein — What’s the Difference? Healthline. Retrieved March 11, 2024 from https://www.healthline.com/nutrition/animal-vs-plant-protein

Iannelli, V., MD. (2024, May 28). Protein-Rich foods for kids. Parents. Retrieved March 11, 2024 from  https://www.parents.com/protein-for-kids-8647633

Worcestershire Acute Hospitals NHS Trust. Retrieved March 11, 2024 from https://www.worcsacute.nhs.uk/documents/documents/patient-information-leaflets-a-z/high-protein-and-high-energy-diet-for-children//?layout=file

protein - Kids - Britannica Kids . Retrieved 28 July 2022, https://kids.britannica.com/kids/article/protein/353671 

Protein - Better Health Channel. Retrieved 28 July 2022, https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/protein#how-to-get-your-protein-needs

Makan Makanan Sumber Protein Tinggi - RSUDNAS Kulon Progo . Retrieved 28 July 2022, https://rsnas.kulonprogokab.go.id/detil/215/makan-makanan-sumber-protein-tinggi 

Cottage Cheese and Amino Acids - Health Fully . Retrieved 28 July 2022, https://healthfully.com/546599-cottage-cheese-and-amino-acids.html 

What are proteins and what do they do?: MedlinePlus Genetics . Retrieved 28 July 2022, https://medlineplus.gov/genetics/understanding/howgeneswork/protein/ 

Types of Proteins - Learn Genetics . Retrieved 28 July 2022, https://learn.genetics.utah.edu/content/basics/proteintypes/ 

Structural Protein Function: Collagen, Actin, Myosin and Keratin | Molecular Biology -  JoVE . Retrieved 28 July 2022, https://www.jove.com/science-education/11524/structural-protein-function 

Antibody - MedlinePlus Medical Encyclopedia . Retrieved 28 July 2022, https://medlineplus.gov/ency/article/002223.htm

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil