Mikronutrien: Zat Gizi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak Picky Eating

Mikronutrien: Zat Gizi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak Picky Eating

mikronutrien
mikronutrien
mikronutrien
Tags:

Saat mendengar kata nutrisi, Ibu mungkin langsung terpikir tentang protein, karbohidrat, atau lemak. Tapi tahukah Ibu, bahwa mikronutrien atau zat gizi mikro juga punya peran sangat besar untuk mendukung tumbuh berkualitas Si Kecil?

Mikronutrien mencakup vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kecil, tetapi dampaknya luar biasa penting untuk pertumbuhan, daya tahan tubuh, dan perkembangan otak anak. Kekurangan mikronutrien bisa membuat anak rentan sakit, tumbuh lambat, dan sulit fokus belajar.

Yuk, kita bahas tuntas apa itu mikronutrien, jenis-jenisnya, bagaimana proses penyerapan nutrisi ini di tubuh anak, serta contoh makanan yang mengandung nutrisi penting ini; termasuk nutrisi PediaSure dengan Casein Phosphopeptide (CPP).

Apa Itu Mikronutrien dan Kenapa Penting?

Mikronutrien adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, tetapi wajib ada setiap hari. Anak-anak sangat membutuhkan mikronutrien karena mereka sedang berada di masa pertumbuhan yang cepat.

Menurut WHO, kekurangan mikronutrien masih jadi masalah di banyak negara berkembang dan berdampak pada tumbuh berkualitas, kecerdasan, dan imunitas.

Jenis-Jenis Mikronutrien Penting

Secara umum, mikronutrien dibagi menjadi dua kelompok besar:

1. Vitamin Mikronutrien

Beberapa vitamin esensial untuk anak, antara lain:

  • Vitamin A: menjaga kesehatan mata, kulit, dan daya tahan tubuh.
  • Vitamin B Kompleks: mendukung metabolisme energi dan fungsi saraf.
  • Vitamin C: membantu daya tahan tubuh dan penyerapan zat besi.
  • Vitamin D dan K2: mendukung kesehatan tulang dan penyerapan kalsium.

2. Mineral Penting

Mineral juga termasuk mikronutrien. Beberapa yang penting untuk anak:

  • Zat Besi: mencegah anemia dan mendukung perkembangan otak.
  • Zinc: membantu penyembuhan luka, imunitas, dan pertumbuhan.
  • Kalsium: membangun tulang dan gigi yang kuat.
  • Iodium: mendukung fungsi tiroid dan perkembangan kognitif.

Proses Penyerapan Mikronutrien di Tubuh Anak

Mikronutrien dari makanan akan diserap melalui saluran cerna. Proses ini sangat dipengaruhi oleh kondisi pencernaan anak. Anak yang sering mengalami diare, cacingan, atau gangguan usus lebih berisiko gagal menyerap mikronutrien dengan optimal.

Beberapa vitamin larut dalam lemak (A, D, E, K), jadi butuh asupan lemak sehat agar bisa terserap dengan baik. Sedangkan mineral seperti zat besi lebih mudah diserap bila dikonsumsi bersama vitamin C. Makanya, pola makan seimbang dan dukungan nutrisi tambahan sangat penting.

Dampak Kekurangan Mikronutrien

Kekurangan mikronutrien dapat menyebabkan masalah tumbuh kembang, seperti:

1. Anak mudah sakit karena imunitas lemah

Kekurangan mikronutrien seperti vitamin A, C, D, dan zinc dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak. Akibatnya, anak lebih rentan terhadap infeksi seperti batuk, pilek, diare, dan infeksi kulit.

2. Berat dan tinggi badan tidak naik optimal

Mikronutrien seperti kalsium, zat besi, dan vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan otot. Jika tidak terpenuhi, anak bisa mengalami gangguan pertumbuhan seperti berat badan stagnan dan tinggi badan tidak sesuai usia.

3. Anak tampak pucat, kurang berenergi, atau sering mengeluh lemas

Ciri ini bisa menjadi tanda kekurangan zat besi, yang menyebabkan anemia pada anak. Anemia membuat tubuh kekurangan oksigen, sehingga anak cepat lelah, tampak lesu, dan tidak aktif.

4. Daya konsentrasi menurun

Beberapa mikronutrien seperti zat besi, yodium, dan vitamin B kompleks berperan penting dalam fungsi otak. Kekurangannya bisa mengganggu konsentrasi, kemampuan belajar, dan perkembangan kognitif anak.

Makanan yang Mengandung Nutrisi Mikronutrien

Ibu bisa membantu memenuhi kebutuhan mikronutrien anak dengan menyajikan beragam makanan bergizi, seperti:

1. Sayuran hijau

Sayuran seperti bayam, brokoli, dan kangkung kaya akan zat besi, folat, vitamin A, dan K yang penting untuk pembentukan darah, penglihatan, dan pertumbuhan tulang. Mengonsumsi sayuran hijau secara rutin juga membantu menjaga daya tahan tubuh anak.

2. Buah-buahan berwarna cerah

Buah seperti jeruk, mangga, dan pepaya mengandung vitamin C, beta-karoten, dan antioksidan yang mendukung kekebalan tubuh serta menjaga kesehatan kulit dan mata. Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi dari makanan.

3. Sumber protein

Ikan, ayam, dan telur adalah sumber protein hewani yang mengandung zat besi, zinc, dan vitamin B kompleks. Nutrien ini penting untuk pembentukan otot, sel darah merah, dan perkembangan otak anak.

4. Susu dan produk olahan susu

Susu, keju, dan yoghurt mengandung kalsium, vitamin D, dan fosfor yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi. Produk olahan susu juga mendukung kesehatan saluran pencernaan dan pembentukan energi.

Jika pola makan harian dirasa belum mencukupi, Ibu bisa menambahkan nutrisi PediaSure sebagai pendamping asupan makanan.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Makanan yang Mengandung Nutrisi Alami

Asupan Nutrisi untuk Dukung Penyerapan Mikronutrien

PediaSure Peptigro adalah nutrisi tambahan yang dirancang khusus untuk mendukung penyerapan mikronutrien penting pada anak. PediaSure kini dilengkapi dengan Peptigro System. PediaSure Peptigro System mengandung Casein Phosphopeptide (CPP). CPP punya manfaat 2X Growth Improvement untuk mendukung pertumbuhan 2x lebih cepat dengan peningkatan massa otot tanpa menambah lemak, memperkuat tulang hingga 44%, mengurangi frekuensi sakit hingga 35%, dan meningkatkan kecukupan vitamin D sebesar 19%.

Yuk, dukung tumbuh berkualitas Si Kecil dengan memberinya PediaSure dua kali sehari atau sesuai anjuran sebagai bagian dari pola makan seimbang dan tetap pantau pertumbuhannya dengan Growthpedia Calculator ya!

 

ID.2025.65659.PDS.1 (v1.0)

SUMBER:

World Health Organization (WHO). Micronutrients. https://www.who.int/health-topics/micronutrients#tab=tab_1

Stefanizzi, F. M., Nielsen, N., Zhang, L., Dankiewicz, J., Stammet, P., Gilje, P., Erlinge, D., Hassager, C., Wise, M. P., Kuiper, M., Friberg, H., Devaux, Y., & Salgado-Somoza, A. (2020). Circulating Levels of Brain-Enriched MicroRNAs Correlate with Neuron Specific Enolase after Cardiac Arrest-A Substudy of the Target Temperature Management Trial. International journal of molecular sciences, 21(12), 4353. https://doi.org/10.3390/ijms21124353

Ow et al. Effi cacy of long‑term oral nutritional supplementation with dietary counseling on growth, body composition and bone mineralization in children with or at risk for undernutrition: a randomized controlled trial. Nutrition Journal (2025) 24:110

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil