Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Osteoporosis adalah kondisi menurunnya kepadatan tulang sehingga tulang menjadi keropos dan mudah patah. Bahkan, bila tidak ditangani dengan baik, osteoporosis dapat sebabkan kematian. Untuk memahami lebih lanjut tentang pengertian osteoporosis, bahaya osteoporosis, hingga cara mencegahnya, simak penjelasan berikut ini!
Apa itu Osteoporosis dan Apa Saja Penyebabnya?
Tulang adalah jaringan hidup yang terus-menerus pecah dan berganti. Osteoporosis terjadi saat pembentukan tulang baru tidak dapat mengimbangi kecepatan hilangnya tulang lama. Ini menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, bahkan cedera atau tekanan ringan seperti membungkuk atau batuk, dapat menyebabkan patah tulang.
Patah tulang terkait osteoporosis paling umum terjadi di pinggul, pergelangan tangan, atau tulang belakang.
Penyebab utama osteoporosis adalah menurunnya kemampuan tubuh dalam meregenerasi kepadatan tulang. Penurunan kemampuan regenerasi ini biasanya terjadi saat seseorang memasuki usia 35 tahun.
Selain usia, ada juga faktor yang tidak dapat diubah, seperti jenis kelamin perempuan cenderung lebih berisiko terkena osteoporosis, keturunan Asia atau kulit putih, orang dengan kerangka tubuh kecil. riwayat keluarga.
Terkait apakah penyakit osteoporosis bisa menular, jawabannya tidak. Namun, osteoporosis dapat diturunkan lewat keturunan. Seseorang yang memiliki kerabat osteoporosis akan berisiko lebih tinggi mendapatkan osteoporosis.
Kebiasaan jarang berolahraga, konsumsi obat-obatan tertentu, kekurangan vitamin D, gangguan hormon, serta kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis.
Beberapa gejala yang biasa terjadi adalah patah tulang karena cedera ringan, penurunan tinggi badan secara bertahap, sakit punggung, dan retakan kecil di tulang.
5 Bahaya Osteoporosis yang Wajib Diwaspadai
Setelah memahami pengertian dan penyebab osteoporosis,kenali lebih lanjut bahayanya di bawah ini!
1. Patah Tulang
Penderita osteoporosis memiliki tulang yang lemah sehingga membuat tulang mudah patah. Umumnya, area tulang yang kehilangan kepadatan mineralnya lebih berisiko mengalami patah tulang secara bertahap.Beberapa bagian tulang yang berisiko atau rentan mengalami pengeroposan lain tulang, antara lain belakang, punggung, dan pergelangan tangan.
2. Osteoartritis
Osteoartritis adalah jenis radang sendi yang paling umum. Osteoarthritis atau pengapuran sendi terjadi ketika tulang rawan pelindung rusak sehingga beberapa tulang mulai bergesekan satu sama lain. Osteoartritis terjadi akibat pengeroposan tulang atau adanya cedera akibat penggunaan sendi yang berlebihan. Dengan adanya osteoporosis, seseorang akan lebih rentan terkena pengapuran sendi
3. Penyakit Jantung Koroner
Dampak osteoporosis jika dibiarkan dalam waktu lama dapat berujung pada masalah kesehatan jantung, khususnya penyakit jantung koroner. Osteoporosis dapat menyebabkan adanya laju pemecahan tulang yang berlangsung cepat sehingga kadar kalsium darah meningkat.
Kondisi tersebut dapat memperbesar risiko terbentuknya aterosklerosis yang menjadi salah satu faktor penyebab penyakit jantung koroner.
4. Kematian
Bagaimana osteoporosis sebabkan kematian? Tentu bukan hanya karena patah tulang, tapi dari penurunan fisik dan kesehatan yang bisa berujung pada kematian. Bahkan, kasus tulang keropos sebabkan kematian cukup signifikan, terutama pada patah tulang pinggul selama tahun pertama setelah patah tulang.
5. Depresi
Osteoporosis yang melemahkan tulang bisa mengurangi aktivitas fisik dan berujung pada hilangnya kemandirian dan isolasi. Kehilangan kemampuan tersebut dan ketakutan akan patah tulang yang mungkin terjadi dapat membuat orang depresi. Keadaan emosi yang buruk bisa semakin menghambat kemampuan seseorang mengelola masalah kesehatan.
Baca Juga: Mengenal Jenis - Jenis Osteoporosis dan Tips Mencegahnya!
5 Cara Mencegah Osteoporosis
Berikut lima langkah sehat untuk mencegah bahaya osteoporosis yang dapat dijalankan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Rajin Berolahraga
Sama seperti otot, tulang akan menjadi lebih kuat jika dilatih secara rutin. Latihan menahan beban adalah olahraga terbaik untuk tulang. Latihan ini bisa memaksa tubuh bekerja melawan gravitasi saat tubuh bergerak sehingga mendorong tubuh membuat tulang baru.
Latihan menahan beban yang bisa dilakukan untuk mencegah osteoporosis, meliputi aerobik, lari, joging, tenis dan olahraga raket lainnya, hingga yoga. Olahraga yang baik adalah yang dilakukan rutin. Anda bisa membuat jadwal setiap hari agar bisa menjadi bekal kesehatan tulang di masa depan.
2. Periksa Tulang Berkala
Jika Anda memiliki anggota keluarga yang mengalami osteoporosis atau Anda baru saja mengalami patah tulang akibat cedera ringan, ada baiknya melakukan pemeriksaan tulang berkala ke dokter. Dengan begitu, Anda bisa mendeteksi potensi osteoporosis sejak dini.
3. Hindari Kebiasaan Buruk
Seperti disebutkan di atas, gaya hidup tidak sehat bisa membuat seseorang rentan terhadap osteoporosis. Untuk itu, mulailah mengurangi merokok, minum alkohol, dan banyak begadang yang dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis.
Kemudian, kebiasaan malas bergerak, jarang terekspos matahari, terlalu sering minum kopi, tidak membatasi konsumsi garam, dan terlalu banyak makan daging dapat memicu osteoporosis.
4. Pola Makan Sehat
Menjaga pola makan sehat bisa membantu mencegah osteoporosis. Salah satu yang bisa dilakukan adalah banyak mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan makanan dengan protein rendah lemak.
Mengonsumsi makanan yang tinggi kalsium juga sangat penting, seperti produk olahan susu rendah lemak (susu, keju, dan yogurt), ikan sarden, ikan salmon, kacang almon, dan sayuran hijau.
Seperti diketahui, kalsium merupakan zat penting yang berfungsi membentuk massa tulang. Orang dewasa rata-rata membutuhkan 1.000 miligram kalsium per hari. Sedangkan untuk orang dewasa di atas 50 tahun memerlukan asupan kalsium 1.200 mg setiap hari.
Selain itu, menjaga tubuh mendapatkan kalori yang cukup juga penting. Sebab, kurang berat badan (underweight) menjadi rentan terhadap osteoporosis.
Baca Juga: Mengenal Otot Jantung dan Cara Menjaga Kesehatannya!
5. Konsumsi Vitamin D
Selain kalsium, nutrisi yang harus Anda jaga kecukupannya adalah vitamin D. sebab, vitamin D membantu usus menyerap kalsium. Mencukupi kedua nutrisi tersebut pun menjadi bagian penting untuk memastikan tulang padat dan kuat.
Cara mendapatkan vitamin D adalah menerima paparan sinar matahari di kulit dan mengonsumsi sejumlah makanan, seperti tuna, salmon, makarel, kuning telur, hingga makanan dengan tambahan vitamin D.
Jika Anda tidak mendapatkan cukup paparan matahari di kulit, ada baiknya mengonsumsi suplemen vitamin D atau multivitamin. Sebagai contoh, Anda bisa mengonsumsi Ensure Gold yang kaya akan kalsium dan vitamin D. Kandungan ini baik untuk menjaga fungsi tulang.
Dengan tulang yang sehat tentunya dapat mencegah osteoporosis terjadi.
Ensure Gold juga kaya akan lemak tak jenuh omega 3 dan omega 6. Selain itu, Ensure Gold mengandung 100 persen minyak dari sumber nabati yaitu kombinasi MUFA, PUFA, minyak bunga matahari, canola, dan kedelai. Manfaat nutrisi ini adalah menjaga fungsi jantung.
Ensure Gold juga menjadi satu-satunya nutrisi yang mengandung HMB yang baik untuk menjaga fungsi kesehatan jantung dan mempertahankan massa otot.
Selain itu, Ensure Gold juga mengandung Triple Protein (kombinasi dari protein whey, kasein, dan soya), 143 vitamin dan 9 mineral, rendah laktosa, dan sumber serat. Nutrisi-nutrisi ini bisa berguna untuk pemenuhan nutrisi harian yang dibutuhkan lansia agar tetap bisa beraktivitas.
Tidak hanya kaya nutrisi Ensure Gold juga hadir dengan varian rasa yang lezat, yaitu vanilla, coklat, dan gandum yang disukai orang Indonesia.
Jadi, hindari bahaya osteoporosis dengan memenuhi asupan nutrisi yang baik untuk tubuh!
Tetap Terhubung