Kenali Gejala Serangan Jantung yang Bisa Terjadi Kapan Saja

Kenali Gejala Serangan Jantung yang Bisa Terjadi Kapan Saja

gejala serangan jantung
gejala serangan jantung
gejala serangan jantung

Serangan jantung dikenal sebagai salah satu penyakit pembunuh di dunia. Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), satu dari tiga kematian di dunia terkait penyakit jantung. Untuk meningkatkan kewaspadaan, simak penjelasan seputar pengertian, penyebab, hingga gejala penyakit jantung tersebut.

Apa Itu Serangan Jantung?

Serangan jantung atau dalam istilah medis disebut infark miokard adalah kondisi ketika aliran darah yang memasok otot jantung tiba-tiba berkurang atau terputus karena mengalami penyumbatan. Penyumbatan atau putusnya pasokan darah ini dapat terjadi di salah satu atau beberapa pembuluh darah arteri jantung.

Perlu diketahui, jantung adalah organ berupa otot yang membutuhkan darah kaya oksigen dan nutrisi penting agar dapat bekerja secara optimal. Ketika pasokan oksigen dan nutrisi ke jantung berkurang dan penderita tidak segera diberikan pertolongan medis darurat, otot jantung bisa rusak.

Apabila dalam waktu sekitar satu jam penderita tidak mendapatkan bantuan medis, kerusakan otot jantung bisa berdampak fatal dan membuat penderitanya meninggal dunia.

Bagi Anda yang bertanya-tanya berapa lama gejala serangan jantung bertahan, jawabannya tergantung tingkat penyumbatan. Infark miokard ringan dapat terjadi sekitar dua sampai lima menit. Namun, infark miokard berat karena pembuluh darah mengalami penyumbatan total bisa berlangsung lebih dari 20 menit.

Penyebab dan Faktor Risiko Serangan Jantung

Penyebab serangan jantung utamanya karena penyakit jantung koroner. Penyakit ini terjadi karena kolesterol membentuk plak yang mengendap dan menumpuk di pembuluh darah arteri atau koroner jantung. Penumpukan plak ini membuat arteri menyempit dan menghambat aliran darah ke jantung.

Selain itu, timbunan plak lama-kelamaan juga bisa melepaskan trombosis yang membuat darah menggumpal. Nah, gumpalan ini dapat terkumpul di sekitar plak dan lagi-lagi rawan menghambat aliran darah ke jantung.

Infark miokard juga dapat disebabkan oleh peningkatan tekanan pada pembuluh darah arteri koroner jantung. Kondisi ini bisa dipicu kolesterol tinggi, kebiasaan merokok, atau gaya hidup tidak sehat lainnya.

Infeksi tertentu yang merusak otot jantung dan munculnya robekan di dalam pembuluh darah jantung juga dapat memicu infark miokard. Masalah ini pun bisa terjadi pada siapa saja. Tapi, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit ini, seperti:

  • Usia, untuk pria di atas 45 tahun dan wanita di atas 55 tahun
  • Kebiasaan merokok
  • Hipertensi
  • Kadar kolesterol serta trigliserida tinggi
  • Kegemukan atau obesitas
  • Diabetes
  • Sindrom metabolik atau kombinasi antara perut buncit, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gula darah tinggi
  • Riwayat keluarga
  • Kurang gerak
  • Pola makan tidak sehat
  • Tingkat stres tinggi
  • Menggunakan narkoba
  • Riwayat preeklamsia saat hamil
  • Mengidap autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis


Gejala Serangan Jantung Ringan dan Berat

Beberapa di antara Anda mungkin pernah mendengar jenis infark miokard ada yang ringan dan berat.

Infark miokard ringan terjadi karena penyumbatan sebagian pembuluh darah arteri koroner jantung. Dalam kondisi ini, otot jantung tidak banyak mengalami kerusakan dan jantung masih mampu memompa darah.

Meskipun “ringan”, tapi tingkat kerusakan otot jantung terkadang tidak dapat diprediksi dan penyakit ini berisiko menyebabkan infark miokard yang lebih berat di kemudian hari.

Baca Juga: Hindari 7 Makanan Ini Untuk Kesehatan Jantung Anda!

Sedangkan infark miokard berat merujuk pada terputusnya seluruh aliran darah ke jantung. Kondisi ini membuat otot jantung rusak parah dan jantung tidak dapat berfungsi atau gagal jantung. Beberapa gejala serangan jantung yang perlu Anda waspadai, di antaranya:

1. Nyeri Dada

Nyeri atau rasa tidak nyaman di bagian dada adalah gejala serangan jantung yang paling umum. Selain rasa sakit, dada terkadang terasa sesak, seperti dicubit, atau ditindih benda yang berat.

2. Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan seperti mual atau nyeri di bagian ulu hati terkadang juga bisa jadi tanda infark miokard. Tanda ini bisa muncul karena saraf di saluran pencernaan terhubung dengan saraf dari jantung.

3. Tubuh Sebelah Kiri Nyeri

Selain nyeri dada, rasa sakit dan tidak nyaman ketika serangan jantung dapat menjalar ke tubuh sebelah kiri. Hal ini dapat terasa di tenggorokan, rahang, sampai punggung kiri bagian atas.

4. Sesak Napas

Tanda khas lainnya yakni sesak napas, napas terengah-engah, atau rasanya susah menarik napas dalam-dalam. Sesak napas terjadi karena tubuh kekurangan oksigen.

5. Pusing atau Sakit Kepala

Ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan baik, seseorang bisa mengalami pusing atau sakit kepala.

6. Keluar Keringat Dingin

Anda juga patut curiga jika tubuh mendadak mengeluarkan banyak keringat dingin tanpa alasan yang jelas disertai tanda-tanda di atas.

7. Detak Jantung Tidak Beraturan

Ketika detak jantung tiba-tiba tidak beraturan, mendadak cepat, atau melambat selama beberapa saat, Anda perlu curiga.

Baca Juga: Cari Tahu Detak Jantung Normal Per Menit Orang Dewasa di Sini!

8. Badan Lemas Tanpa Sebab Jelas

Ciri infark miokard yang pantang disepelekan lainnya yakni kelelahan dan badan lemas tanpa sebab jelas. Kondisi ini disebabkan pasokan darah ke seluruh tubuh dari jantung berkurang secara signifikan.  Jika Anda mendapati beberapa tanda di atas, segera ke rumah sakit terdekat. 

Komplikasi Infark Miokard

Serangan jantung pantang disepelekan karena dampaknya bisa merusak otot jantung dan membahayakan kesehatan. Berikut beberapa komplikasi infark miokard yang perlu diwaspadai:

  • Merusak sinyal kelistrikan jantung dan menyebabkan gangguan irama jantung
  • Merusak jaringan otot jantung dan membuat jantung tidak mampu lagi memompa darah atau gagal jantung
  • Memicu peradangan pada jaringan pelindung jantung (perikarditis)
  • Menyebabkan henti jantung yang dapat menyebabkan kematian

Cara Mencegah Infark Miokard

Menjalankan gaya hidup sehat adalah cara mencegah infark miokard paling efektif.

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan risiko terkena infark miokard:

●  Pola Makan Sehat

Hindari makanan tinggi lemak jahat seperti gorengan, makanan cepat saji, makanan instan, keju, aneka roti dan hidangan penutup, dan asupan tinggi gula. Konsumsi protein yang sehat seperti ikan yang tinggi asam lemak omega 3. Serta pastikan Anda rutin makan sayur dan buah.

●  Berhenti Merokok

Rokok adalah faktor risiko utama infark miokard karena meningkatkan tekanan darah dan memicu penumpukan plak di pembuluh darah jantung.

●  Aktif Bergerak

Upayakan tubuh selalu aktif bergerak. Apabila aktivitas sehari-hari mengharuskan banyak duduk, coba beranjak dari kursi 30 menit sekali untuk sekadar jalan kaki atau lakukan peregangan ringan. 

Selain itu, upayakan rutin berolahraga setidaknya 150 menit seminggu. Olahraga dapat melancarkan peredaran darah, menurunkan tekanan darah, dan menjaga berat badan ideal.

Baca Juga: Ternyata, Ini Manfaat Bersepeda Untuk Kesehatan Jantung

Asupan Nutrisi untuk Fungsi Jantung Tetap Optimal

Bagi Anda yang sedang mencari asupan nutrisi lengkap dan seimbang untuk membantu menjaga fungsi jantung, coba rutin konsumsi Ensure Gold.

Ensure Gold mengandung 100% lemak nabati yang berupa kombinasi antara MUFA, PUFA, minyak bunga matahari, canola, dan kedelai yang tinggi lemak tidak jenuh. Formulasi ini juga baik untuk fungsi jantung.

Ensure Gold tersedia dalam 3 pilihan rasa yang lezat yaitu Vanila, Cokelat dan Gandum yang disukaidi sukai orangI indonesia.

Untuk menghindari serangan jantung, pastikan fungsi jantung tetap optimal dengan gaya hidup sehat.

SUMBER:

Satu dari Tiga Kematian Disebabkan oleh Jantung, Ayo Cegah serangan jantung - Kemkes. Retrieved February, 06, 2023 from https://upk.kemkes.go.id/new/satu-dari-tiga-kematian-disebabkan-oleh-jantung-ayo-cegah-serangan-jantung 

What Is a Heart Attack? - National Institute on Aging. Retrieved February, 06, 2023 from https://www.nia.nih.gov/health/what-heart-attack 

What is a Heart Attack? - American Heart Association. Retrieved February, 06, 2023 from https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/about-heart-attacks 

How Long Do Heart Attacks Last? Symptoms & Recovery Time - eMedicineHealth. Retrieved February, 06, 2023 from https://www.emedicinehealth.com/how_long_do_heart_attacks_last/article_em.htm 

Heart attack - Symptoms and causes - Mayo Clinic. Retrieved February, 06, 2023 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-attack/symptoms-causes/syc-20373106 

What is a 'Mild Heart Attack'? – Cleveland Clinic. Retrieved February, 06, 2023 from https://health.clevelandclinic.org/what-is-a-mild-heart-attack-and-is-it-a-big-deal-or-not/ 

Types of heart attacks: Symptoms, treatment, and risks - Medical News Today. Retrieved February, 06, 2023 from https://www.medicalnewstoday.com/articles/321699#types  

HOW DO MILD HEART ATTACKS AFFECT THE HEART? - Mayfair Diagnostics. Retrieved February, 06, 2023 from https://www.radiology.ca/article/how-do-mild-heart-attacks-affect-heart/ 

Enlarged spleen (splenomegaly) - Diagnosis and treatment - Mayo Clinic. Retrieved February, 06, 2023 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/enlarged-spleen/diagnosis-treatment/drc-20354331 

preventing a heart attack - NHS. Retrieved February, 06, 2023 from https://www.nhs.uk/conditions/heart-attack/prevention/

Produk Rekomendasi

Artikel Terkait