Pentingnya Sarapan Pagi bagi Orang Dewasa, Manfaat Sarapan Pagi, dan Kombinasi Sarapan Sehat dengan Ensure Gold

Pentingnya Sarapan Pagi bagi Orang Dewasa, Manfaat Sarapan Pagi, dan Kombinasi Sarapan Sehat dengan Ensure Gold

rekomendasi makanan untuk orang tua
rekomendasi makanan untuk orang tua
rekomendasi makanan untuk orang tua

Lansia merupakan kelompok usia yang memerlukan banyak perhatian dalam hal asupan nutrisi. Karenanya menjaga asupan nutrisi pada makanan orang tua menjadi hal yang sangat penting.

Alasannya, lansia membutuhkan asupan nutrisi harian yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh maupun memberikan energi beraktivitas seharian.

Namun, perubahan tubuh yang seiring dengan bertambahnya usia membuat perubahan pada sistem pencernaan, hormon, maupun selera. Ditambah lagi, jika lansia mengalami kondisi medis atau mengonsumsi obat-obatan tertentu yang membuatnya kehilangan selera makan.

Padahal, jika kehilangan selera makan, kemungkinan nutrisi untuk tubuh tidak terpenuhi hingga malnutrisi dan juga menyebabkan penurunan berat badan.

Panduan Pola Makan Lansia

Untuk itu, memilih makanan yang cocok untuk orang tua harus benar-benar memperhatikan kesesuaian dan kandungan yang dibutuhkan lansia. Demi memudahkan Anda, berikut panduan pola makan lansia yang bisa diterapkan.

1. Fokus Pada Gizi Seimbang

Saat menyajikan menu makanan untuk orang tua, Anda perlu memastikan sudah memenuhi kriteria gizi seimbang. Komposisi gizi dasar yang harus dipenuhi dalam menu makanan sehat untuk lansia adalah:

  • Protein, baik hewani maupun nabati
  • Serat, vitamin, dan mineral dari sayur dan buah
  • Karbohidrat kompleks dari sumber makanan pokok seperti nasi, kentang, atau umbi-umbian

2. Batasi Asupan Gula, Garam, dan Lemak

Berbagai jenis kandungan makanan tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, obesitas, dan lain sebagainya. Sayangnya, penyakit kronis tersebut meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Karenanya, batasi asupan gula, garam, dan lemak di setiap makanan orang tua.

3. Perhatikan Kebutuhan Kalori

Kebutuhan kalori masing-masing orang berbeda. Walakin, dalam Angka Kecukupan Gizi  Bangsa Indonesia, kecukupan kalori per hari adalah:

Laki-laki

  • Usia 50-64 tahun: 2150 kkal
  • Usia 65-80 tahun: 1800 kkal
  • Usia 80 tahun ke atas: 1600 kkal

Perempuan

  • Usia 50-64 tahun: 1800 kkal
  • Usia 65-80 tahun: 1550 kkal
  • Usia 80 tahun ke atas: 1400 kkal.

Baca Juga: Simak Cara Menghitung kebutuhan Kalori Harian & Cara Memenuhinya!

4. Perhatikan Asupan Cairan

Menurut buku lanjut usia yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan cairan untuk orang dewasa termasuk lansia adalah 8 gelas sehari.

5. Perbanyak Konsumsi Kalsium

Kalsium merupakan mineral yang sangat penting bagi kesehatan tulang. Kebutuhan kalsium untuk perempuan berusia di atas 51 tahun dan laki-laki usia 71 tahun ke atas harus memiliki asupan harian 1.200 mg.

Selain asupan kalsium, Anda juga perlu vitamin D juga perlu dikonsumsi untuk mencegah osteoporosis, penyakit yang sering dikeluhkan lansia.

Menu Makanan Orang Tua

Jika sudah memahami panduan pola makan untuk lansia di atas, Anda bisa menerapkannya menjadi menu harian. Berikut beberapa contoh menu makan harian sehat yang cocok untuk orang tua:

Makan Pagi:

  • 100 gram nasi putih
  • 1 butir telur rebus
  • Sambal tomat secukupnya
  • Lalap daun kemangi dan timun
  • 150 gram papaya

Selingan atau Cemilan Pagi

  • 1 buah pisang

Makan Siang:

  • 150 gram nasi putih
  • 50 gram pepes teri basah
  • 1 potong terik tempe
  • 1 mangkok urap sayur
  • 1 buah jeruk

Selingan atau Cemilan Siang:

  • 1 potong ubi rebus ukuran sedang

Makan Malam:

  • 100 gram nasi putih
  • 1 potong ayam panggang
  • 1 potong tempe bacem
  • 1 mangkok sayur asem
  • 1 potong melon ukuran sedang

Selingan Malam:

  • 1 gelas susu

Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Makanan Untuk Lansia

Pentingnya Sarapan untuk Lansia

Menyebut bahwa sarapan adalah makanan terpenting dalam sehari bukanlah pernyataan yang berlebihan. Sarapan punya peran penting dalam menyediakan nutrisi esensial dan energi untuk memulai hari. Bagi lansia, hal ini menjadi jauh lebih penting mengingat kebutuhan nutrisi yang spesifik dan perubahan dalam metabolisme dan fungsi tubuh.

Manfaat Sarapan bagi Lansia

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam sarapan adalah mempertimbangkan keseimbangan antara jumlah, jenis, dan waktu konsumsi. Sarapan yang tepat dapat memastikan lansia memiliki energi dan kekuatan yang cukup sepanjang hari. Hal ini penting karena seiring bertambahnya usia, individu cenderung mengalami penurunan nafsu makan.

Mengabaikan sarapan bukan hanya dapat menurunkan tingkat energi pada saat itu, tetapi juga dapat mempengaruhi fokus dan konsentrasi. Dalam jangka panjang, orang yang jarang sarapan berisiko kehilangan kekuatan tubuh atau yang sering disebut dengan #EverydayStrength yang dibutuhkan untuk menjalani kegiatan sehari-hari dengan baik.

Perpaduan Sarapan Sehat dan Konsumsi Ensure

Beberapa orang mungkin merasa sulit untuk memutarbalikkan kebiasaan tidak sarapan. Namun, untuk membantu lansia memperoleh nutrisi yang cukup, ada beberapa pilihan mudah dan cepat yang bisa diambil. Salah satunya adalah dengan melakukan sarapan pagi yang bernutrisi dan melengkapinya dengan minuman tambahan seperti Ensure.

Ensure adalah minuman yang dirancang khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bagi lansia. Salah satu varian dari Ensure adalah Ensure Gold Gandum yang diperkaya dual action: HMB + Triple Protein. Kombinasi ini sangat baik dalam mendukung kekuatan badan setiap hari, membantu lansia mempertahankan #EverydayStrength yang dibutuhkan.

Ensure, memiliki uji klinis sebagai brand nutrisi Dewasa No.1 di dunia dan produk nutrisi yang telah direkomendasikan di Indonesia. Ensure, bantu jaga kekuatan untuk aktif sehari-hari.

Makanya, jangan lupa untuk #EnsureYourMorning dengan sarapan sehat untuk dukung stamina kuat!

SUMBER:

What causes a loss of appetite? - Medical News Today. Retrieved 02 June 2022, from  https://www.medicalnewstoday.com/articles/324011

An overview of appetite decline in older people - National Library of Medicine. Retrieved 02 June 2022, from  https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4589891/

Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung? - Kompas.com. Retrieved 02 June 2022, from  https://health.kompas.com/read/2021/07/24/133300868/bagaimana-diabetes-bisa-menyebabkan-penyakit-jantung-?page=all

Hipertensi , Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah - Kementerian Kesehatan. Retrieved 02 June 2022, from  http://p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2019 TENTANG ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN UNTUK MASYARAKAT INDONESIA - Kementerian Kesehatan. Retrieved 02 June 2022, from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

Chowdhury, E. A., Richardson, J. D., Holman, G. D., Tsintzas, K., Thompson, D., & Betts, J. A. (2016). The causal role of breakfast in energy balance and health: a randomized controlled trial in obese adults. The American journal of clinical nutrition, 103(3), 747–756. https://doi.org/10.3945/ajcn.115.122044

Jurnal Kesehatan Masyarakat (2017). Gizi pada lansia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 51-58. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2742/gizi-pada-lansia

Gibney, M. J., Barr, S. I., Bellisle, F., Drewnowski, A., Fagt, S., Livingstone, B., Masset, G., Varela Moreiras, G., Moreno, L. A., & Smith, J., et al. (2018). Breakfast in Human Nutrition: The International Breakfast Research Initiative. Nutrients, 10(5), 559. https://doi.org/10.3390/nu10050559

Produk Rekomendasi

Artikel Terkait