Makanan untuk Lansia: Porsi dan Pola Makan yang Direkomendasikan

Makanan untuk Lansia: Porsi dan Pola Makan yang Direkomendasikan

makanan untuk lansia porsi dan pola makan
makanan untuk lansia porsi dan pola makan
makanan untuk lansia porsi dan pola makan

Dalam setiap rentang usia, mengontrol jumlah asupan makanan dan gizi yang masuk ke dalam tubuh penting untuk dilakukan. Terlebih lagi jika memasuki usia senja atau kerap disebut dengan istilah lansia.

Kebutuhan asupan nutrisi dan makanan untuk lansia tentu berbeda dengan saat masih muda. Hal ini disebabkan oleh kemampuan organ pencernaan yang berubah. Saat asupan nutrisi pada lansia tidak terpenuhi, daya tahan tubuh pun akan melemah.

Apalagi, penuaan berkaitan dengan defisiensi mikronutrien yang dapat menurunkan fungsi daya tahan tubuh. Salah satu solusi mencegah dan mengatasi sejumlah kondisi tersebut adalah memilih pola makan yang sehat dengan asupan nutrisi gizi seimbang.

Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan dalam pola makan lansia?

Jumlah Kebutuhan Kalori dan Cairan Lansia

Setiap kelompok usia memiliki kebutuhan kalori yang berbeda. Bahkan perbedaan jenis kelamin juga mempengaruhi kebutuhan kalori.  Dalam panduan yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Angka Kecukupan Gizi  (AKG) Masyarakat Indonesia, kecukupan kalori lansia per hari adalah:

1. Kebutuhan Kalori Laki-laki

  • Usia 50-64 tahun: 2150 kkal
  • Usia 65-80 tahun: 1800 kkal
  • Usia 80 tahun ke atas: 1600 kkal

2. Kebutuhan Kalori Perempuan

  • Usia 50-64 tahun: 1800 kkal
  • Usia 65-80 tahun: 1550 kkal
  • Usia 80 tahun ke atas: 1400 kkal

Dalam pola makan sehat manusia, kebutuhan air adalah salah satu hal krusial untuk diperhatikan. Alasannya, karena tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air. Agar tubuh dapat bekerja dengan baik, Anda perlu memastikan tubuh terhidrasi dengan baik melalui pemenuhan kebutuhan cairan. Hal tersebut juga berlaku untuk lansia.

Masih merujuk pada AKG Masyarakat Indonesia yang diterbitkan oleh Kemenkes RI, kecukupan air lansia per hari adalah:

1. Kebutuhan Air Laki-laki

  • Usia 50-64 tahun: 2500 ml
  • Usia 65-80 tahun: 1800 ml
  •  Usia 80 tahun ke atas: 1600 ml

2. Kebutuhan Air Perempuan

  • Usia 50-64 tahun: 2350 ml
  • Usia 65-80 tahun: 1550 ml
  • Usia 80 tahun ke atas: 1400 ml

Biasanya, saat tubuh memerlukan cairan, kita akan merasa haus. Tapi, seiring bertambahnya usia, respons rasa haus ini menjadi berkurang. Akibatnya, lansia kerap mengabaikan tanda tubuh butuh cairan.

Jika sudah begitu, bukan tidak mungkin lansia akan mengalami dehidrasi. Kabar buruknya, jika dehidrasi ini berlangsung cukup lama dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan saluran kemih.

Untuk itu, memenuhi kebutuhan cairan pada lansia adalah hal vital yang perlu diperhatikan. Kebutuhan cairan lansia adalah seperti kebutuhan cairan orang dewasa umumnya. Lansia direkomendasikan minum 8 gelas sehari untuk memenuhi kebutuhan cairan.

Porsi Makan Lansia Setiap Hari

Hal yang sering membingungkan saat membicarakan porsi makan orang tua adalah seberapa besar porsi makan dan berapa kali lansia makan setiap harinya. Untuk menghadapi kebingungan tersebut, mari bersama merujuk pada petunjuk yang terdapat di Isi Piringku dari Kemenkes RI.

Panduannya cukup mudah, dengan menggunakan piring yang biasa Anda pakai untuk makan. Pembagian porsinya sendiri adalah setengah piring berisi buah dan sayur. Sedangkan setengah piring lainnya berisi makanan pokok dan lauk-pauk.

Menurut buku Lanjut Usia yang diterbitkan Kemenkes RI, pembagian makanan pokok dan lauk pauk dalam setengah piring itu adalah sepertiga lauk pauk dan 2/3 makanan pokok.

Untuk memudahkan Anda, sebagai gambaran, berapa gram nasi untuk lansia makan dalam sekali makan adalah 100-150 gram.  Selain nasi, makanan pokok yang bisa dipilih seperti umbi-umbian dan roti.

Sedangkan untuk lauk pauk, Anda bisa menyiapkan protein hewani dan juga protein nabati. Contoh protein hewani seperti daging, unggas, telur, dan makanan laut. Untuk protein nabati, Anda bisa memilih tahu, tempe, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Agar Cepat Pulih, Ini Daftar Makanan Untuk Orang Sakit

Panduan Pola Makan Lansia

Sebagai panduan pola makan lansia, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Fokus Pada Asupan Gizi Seimbang

Idealnya, makanan untuk orang tua merupakan makanan sehat yang membuat tubuh tetap bisa menjaga berat badan ideal, menyuplai energi, serta mencukupi kebutuhan nutrisi. Komposisi gizi dasar yang harus dipenuhi dalam menu makanan sehat untuk lansia adalah:

  1. Protein, baik hewani maupun nabati
  2.  Serat, vitamin, dan mineral dari sayur dan buah
  3.  Karbohidrat kompleks dari sumber makanan pokok seperti nasi, kentang, atau umbi-umbian.

2. Perhatikan Porsi Makanan

Saat mengatur makanan untuk lansia, maka jumlah makanan juga harus diperhatikan. Tentunya, kita tidak ingin orang tua kekurangan nutrisi karena jumlah porsi makanannya tidak mencukupi.

Untuk memastikan asupan nutrisi terpenuhi, Anda bisa menggunakan aturan porsi makan menggunakan Isi Piringku dari Kemenkes RI.

Dalam aturan Isi Piringku, porsi makanan pokok, lauk pauk, buah, dan sayur telah diatur sehingga memudahkan Anda menyiapkan makanan yang akan disajikan.

Meski mengikuti aturan Isi Piringku, porsi makan kecil dan sering dapat menjadi salah satu solusi ketika lansia mengalami perut yang mudah terasa penuh.

Dalam sehari, dianjurkan, makanan utama 3 kali dan selingan atau camilan 3 kali. Dengan jadwal dan porsi ini diharapkan lansia akan mendapatkan nutrisi harian yang mencukupi.

3. Batasi Konsumsi Garam, Gula, dan Lemak

Jenis makanan yang baik untuk lansia adalah makanan yang rendah garam, gula, dan lemak. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dapat menjadi pemicu penyakit jantung.

Jika kerap dikonsumsi, jenis makanan ini dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, obesitas, dan lain sebagainya. Penyakit kronis tersebutlah yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Diet rendah garam diketahui memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit kanker, menjaga kesehatan jantung, hingga baik bagi penderita penyakit ginjal.

Sedangkan membatasi asupan gula pada orang tua dapat membantu mencegah obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung. Untuk lemak yang perlu dibatasi sendiri adalah lemak jenuh karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Lalu, berapakah batas asupan gula, garam, dan lemak yang diperbolehkan dikonsumsi lansia? Menurut buku Lanjut Usia dari Kemenkes RI, batas asupan gula adalah 4 sendok makan atau sekitar 50 gram per hari.

Untuk batas asupan garam adalah satu sendok teh atau 2 gram per hari. Sedangkan asupan lemak maksimum adalah 5 sendok makan atau 67 gram minyak sayur per hari.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Makanan Untuk Lansia

Nutrisi Pelengkap Makanan untuk Lansia

Ensure merupakan komplemen yang membantu memenuhi asupan nutrisi harian orang dewasa dan lansia. Dengan formula Triple Protein, susu Ensure lebih mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, asupan nutrisi untuk lansia ini rendah laktosa, sehingga nyaman di perut.

Ensure juga dilengkapi dengan Omega 3, Omega 6, Vitamin D, Vitamin C, Zinc, Selenium, Kalsium, dan nutrisi penting lainnya yang terbukti secara klinis dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk mendapatkan nutrisi optimalnya,  Ensure cukup diminum dua kali sehari saja. Cara penyajiannya pun sederhana, campurkan 5 sendok takar susu Ensure dengan 200 ml air matang lalu aduk secara merata.

Sebagai pelengkap makanan untuk lansia, Ensure hadir dengan dua rasa menggugah selera, yaitu vanilla dan coklat. Sebagai pilihan, Ensure bisa diminum dalam kondisi dingin atau hangat.

Demikian tadi informasi seputar makanan untuk lansia dan porsi makan lansia yang perlu dipahami. Selain mengonsumsi asupan bergizi, jangan lupa untuk selalu melakukan aktivitas fisik ringan demi menjaga kebugaran tubuh. Selamat mencoba!

SUMBER:

NUTRISI LANSIA - Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UMM. Retrieved 08 June 2022, from https://dp2m.umm.ac.id/files/file/INFORMASI%20PROGRAM%20INSENTIF%20RISTEK/NUTRISI%20LANSIA.pdf

Nutrition and Immunity - Harvard T.H. Chan-School of Public Health. Retrieved 08 June 2022, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/nutrition-and-immunity/

PMK No 28 Tahun 2019 Tentang ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN UNTUK MASYARAKAT INDONESIA - KEMKES RI. Retrieved 08 June 2022, from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

Dehidrasi - Kompas.com. Retrieved 08 June 2022, from https://health.kompas.com/penyakit/read/2021/08/28/120000168/dehidrasi

BUKU LANJUT USIA - KEMKES RI. Retrieved 08 June 2022, from https://kesga.kemkes.go.id/assets/file/pedoman/BUKU%20LANJUT%20USIA%20-%20Indonesia.pdf

Isi Piringku - KEMKES RI. Retrieved 08 June 2022, from https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/062511-isi-piringku

Healthy Eating for Seniors - Healthline. Retrieved 08 June 2022, from https://www.healthline.com/health/healthy-eating-for-seniors

Heart Health and Aging - US National Institute of Aging. Retrieved 08 June 2022, from https://www.nia.nih.gov/health/heart-health-and-aging

Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung? - Kompas.com. Retrieved 08 June 2022, from https://health.kompas.com/read/2021/07/24/133300868/bagaimana-diabetes-bisa-menyebabkan-penyakit-jantung-?page=all

5 Manfaat Diet Rendah Garam untuk Kesehatan - Kompas.com. Retrieved 08 June 2022, from https://health.kompas.com/read/2020/11/05/160200768/5-manfaat-diet-rendah-garam-untuk-kesehatan?page=all

Mengenal Jenis-jenis Lemak dan Efeknya untuk Kesehatan - Kompas.com. Retrieved 08 June 2022, from https://health.kompas.com/read/2020/06/22/060000568/mengenal-jenis-jenis-lemak-dan-efeknya-untuk-kesehatan?page=all

Produk Rekomendasi

Artikel Terkait