10 Ide Kegiatan Seru untuk Anak TK dan PAUD agar Kreatif dan Fokus

10 Ide Kegiatan Seru untuk Anak TK dan PAUD agar Kreatif dan Fokus

kegiatan anak tk dan paud
kegiatan anak tk dan paud
kegiatan anak tk dan paud

Perkembangan pada anak terdiri dari berbagai aspek, seperti aspek motorik, kognitif, dan emosional. Aspek perkembangan motorik pada anak terdapat pada koordinasi gerak dan keseimbangan pada anak yang terdiri dari motorik halus dan motorik kasar.

Kemudian, aspek perkembangan kognitif memiliki ruang lingkup perkembangan yang fokus pada pemikiran, penalaran, penggunaan bahasa, pemecahan masalah, dan pengolahan informasi pada anak. Dan yang terakhir, aspek perkembangan emosional, aspek perkembangan ini melibatkan perkembangan emosi anak seperti bagaimana mereka membedakan dan mengekspresikan emosinya, serta pemahaman akan keadaan emosi yang ada pada orang lain.

Perilaku anak terbentuk berdasarkan aspek-aspek perkembangan yang telah dijelaskan di atas, mulai dari perilaku di usianya sekarang hingga usia dewasa nanti. Maka dari itu, penting sekali orang tua untuk membantu anak dalam mendukung perkembangannya.

Tidak sulit untuk memberikan stimulus untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan pada anak. Kegiatan kreatif untuk anak TK di bawah ini akan menjadi acuan orang tua untuk mendukung perkembangan si Kecil di usianya. Yuk disimak!

7 Kegiatan Kreatif untuk Anak TK

Berikut ini beberapa kegiatan kreatif untuk anak TK yang bisa dilakukan di rumah:

1. Design Your Own Planet

Kegiatan ini dilakukan dengan si Kecil membuat planet baru di tata surya sesuai dengan imajinasinya. Si Kecil dapat membuat planet baru ini dimulai dengan berkreasi tangan dalam membentuk bentuk planet, bahan-bahan yang digunakan seperti bola, koran, cat air, dan lain-lain.

Kegiatan kreatif untuk anak TK ini dilakukan dengan menciptakan planet baru dengan kerajinan tangannya, hal itu dapat melatih perkembangan motorik si Kecil. Setelah membuat miniatur planetnya, si Kecil dapat membayangkan dan menuliskan siapa saja penghuninya, apa satelitnya, dan lain-lain sesuai dengan imajinasinya. Mengembangkan imajinasi dapat membantu perkembangan kognitif dan emosional si Kecil, lho.

2. Menceritakan Dongeng

Dongeng yang diceritakan pada si Kecil tidak selalu dongeng para tokoh-tokoh zaman dahulu, namun kisah bagaimana orang tua bertumbuh dewasa juga akan menarik perhatian si Kecil. Dengan berbagi cerita bagaimana orang tua bertumbuh dewasa, si Kecil akan memahami bagaimana perubahan pengalaman dari waktu ke waktu, serta  memberikan pemahaman tentang keluarga dan perbedaan-perbedaan yang terdapat antar generasi.

Cerita-cerita ini dapat dituliskan kembali di dalam jurnal keluarga yang disimpan oleh si Kecil. Mendengarkan cerita dapat membantu perkembangan kognitif si Kecil serta bagaimana ia memahaminya akan membantu perkembangan emosinya.

Baca Juga: Kecerdasan Emosional: Pengertian, Bentuk, Ciri-Ciri, dan Cara Meningkatkannya

3. Rocket Like Mae Jemison

Mae Jemison adalah astronot afrika-amerika pertama yang pergi ke luar angkasa dengan Space Shuttle Endeavor pada tahun 1992. Rocket Like Mae Jemison ini dapat dibuat dengan kertas kosong, kemudian si Kecil menggunting, menggambar, mewarnai roket di kertas sesuai dengan imajinasinya.

Seperti yang sudah disebutkan bahwa kegiatan kreatif untuk anak TK dengan membiarkan si Kecil berimajinasi dapat membantu perkembangan kognitif si Kecil. Kemudian, mengenang tokoh inspiratif dapat melatih perkembangan emosi anak. Yang terakhir, jangan lupakan bahwa aktivitas kerajinan tangan juga membantu perkembangan motorik si Kecil.

4. Misty Copeland Portraits

Tokoh yang sama dari afrika-amerika yaitu Misty Copeland. Beliau adalah balerina asal afrika-amerika yang kisahnya terdapat pada buku Firebird. Si Kecil dapat membaca buku Firebird terlebih dahulu untuk mengetahui perjalanan dan pencapaian dari Misty Copeland.

Setelah membaca dan memahami isi dari buku Firebird tentang Misty Copeland, si Kecil dapat memulai untuk menggambar dan mewarnai potret Misty Copeland sesuai dengan imajinasinya berdasarkan moral dari kisah tentang beliau yang bisa diambil. Berimajinasi, menggambar, dan mewarnai dapat melatih perkembangan kognitif dan motorik si Kecil, mengulas kisah Misty Copeland juga dapat melatih perkembangan emosionalnya. Tokoh-tokoh yang digunakan dalam dua kegiatan untuk anak TK dapat orang tua ganti dan disesuaikan dengan tokoh-tokoh yang si Kecil lebih familiar.

5. Membuat Kolase Emosi

Berikan anak majalah bekas, kertas warna, gunting, dan lem. Minta mereka membuat kolase dari wajah-wajah dengan ekspresi berbeda: senang, sedih, marah, atau terkejut. Setelah itu, ajak mereka menjelaskan makna tiap ekspresi. Aktivitas ini sangat baik untuk perkembangan emosional sekaligus melatih konsentrasi dan kemampuan observasi.

6. Mencocokkan Pola dengan Kancing Warna

Siapkan pola warna sederhana (misalnya: merah-biru-kuning-merah), lalu minta anak menyusunnya ulang menggunakan kancing berwarna. Permainan ini juga adalah contoh kegiatan anak PAUD yang seru yang dapat melatih fokus anak, kemampuan berpikir logis, dan ketelitian.

7. Melukis dengan Jari

Gunakan cat air dan kertas besar, lalu biarkan anak melukis dengan jari-jarinya. Aktivitas ini mengasah motorik anak dan memberikan kebebasan berekspresi. Anak bisa berkreasi sesuka hati tanpa batasan, yang sangat penting dalam membangun rasa percaya diri dan kreativitas anak.

Baca Juga: 15+ Aktivitas Anak di Rumah Yang Seru Agar Anak Cerdas!

Rekomendasi Kegiatan Anak PAUD yang Seru dan Mendidik

Kegiatan anak PAUD yang seru bisa menjadi cara efektif untuk mengembangkan motorik anak, melatih fokus anak, dan membangun kreativitas sejak dini.

Orang tua dan guru dapat memanfaatkan aktivitas harian yang sederhana tapi mendidik untuk menstimulasi seluruh aspek perkembangan si kecil. Berikut ini rekomendasi aktivitas dan manfaatnya bagi pertumbuhan anak usia dini.

Beberapa contoh kegiatan anak PAUD yang seru sekaligus mendidik:

  1. Bermain peran dengan tema profesi seperti dokter dan pemadam kebakaran
  2. Puzzle, menyusun balok, atau permainan konstruksi
  3. Bernyanyi sambil menari mengikuti gerakan
  4. Membaca dan mendongeng interaktif
  5. Eksperimen sains sederhana seperti membuat pelangi dari air dan pewarna
  6. Bermain pasir kinetik untuk melatih motorik halus dan eksplorasi tekstur
  7. Permainan mencocokkan warna dan bentuk menggunakan kartu bergambar
  8. Berkebun mini, seperti menanam kacang hijau di kapas basah
  9. Bermain “tebak suara” dari benda-benda sekitar untuk melatih pendengaran dan fokus
  10. Membuat kolase dari potongan majalah atau kertas warna-warni

Kegiatan-kegiatan ini menyentuh berbagai aspek perkembangan seperti motorik anak, kreativitas anak, serta melatih fokus anak dengan cara yang menyenangkan dan alami. Semua bisa dilakukan di rumah maupun di sekolah dengan sedikit alat bantu.

Manfaat Bermain Air, Seni, dan Gerak untuk Motorik Anak

Aktivitas bermain air, seni, dan gerak fisik sangat penting untuk perkembangan motorik anak. Ketiganya memberikan stimulasi berbeda yang saling melengkapi.

  1. Bermain air: memperkuat sensorik dan motorik halus melalui cipratan, menuang, dan memindahkan air.
  2. Melukis, mencetak, dan mewarnai: membangun kreativitas anak dan koordinasi tangan-mata.
  3. Aktivitas motorik kasar seperti berlari, melompat, atau menari mendukung pertumbuhan otot dan keseimbangan tubuh.

Gabungan ketiganya mendorong perkembangan fisik dan juga melatih konsentrasi secara alami.

Cara Melatih Fokus dan Konsentrasi Anak

Melatih fokus anak dan konsentrasi dapat dimulai sejak usia dini melalui permainan sederhana. Kunci utamanya adalah membuat aktivitas terasa menyenangkan, bukan seperti tugas. Adapun cara melatih konsentrasi anak, yakni:

  1. Mainkan game “Cari perbedaan” atau “Temukan benda tersembunyi”
  2. Puzzle sederhana yang diselesaikan bersama
  3. Kegiatan meronce atau menyusun manik-manik
  4. Cerita bergambar yang diikuti dengan pertanyaan ringan
  5. Latihan napas dalam 3–5 detik untuk menenangkan diri

Berikan waktu jeda saat anak terlihat lelah, dan berikan pujian ketika mereka berhasil fokus lebih lama.

Aktivitas Kreatif yang Bisa Dilakukan di Rumah atau Sekolah

Berikut beberapa ide kegiatan yang dapat dilakukan di rumah maupun sekolah untuk meningkatkan kreativitas anak:

  • Planet Imajinasi: anak membuat planet dari bahan bekas, melatih motorik dan imajinasi.
  • Cerita Keluarga: mendengarkan kisah orang tua sambil menulis atau menggambar kisah tersebut.
  • Roket Kertas seperti Mae Jemison: mengenalkan sains dan sosok inspiratif.
  • Potret Misty Copeland: menggambar dan mewarnai tokoh panutan, sambil memahami nilai kerja keras.

Aktivitas ini melatih fokus, membangun rasa ingin tahu, dan memperkaya pengalaman emosional anak.

Nutrisi Penunjang Kreativitas dan Konsentrasi Anak

Nutrisi seimbang sangat penting dalam mendukung fokus dan perkembangan otak anak. Kandungan seperti omega-3, zat besi, dan protein memiliki peran besar dalam daya pikir anak.

Produk seperti PediaSure dapat menjadi pelengkap. PediaSure kini dilengkapi dengan Peptigro System. PediaSure Peptigro System mengandung Casein Phosphopeptide (CPP). CPP mendukung pertumbuhan 2x lebih cepat dengan peningkatan massa otot tanpa menambah lemak, memperkuat tulang hingga 44%, mengurangi frekuensi sakit hingga 35%, dan meningkatkan kecukupan vitamin D sebesar 19%.

Yuk, dukung tumbuh tinggi optimal Si Kecil dengan memberinya Pediasure 2–3 kali sehari sebagai bagian dari pola makan seimbang disesuaikan dengan nutrisi harian dan tetap pantau pertumbuhannya dengan Growthpedia Calculator ya!

 

ID.2025.63928.PDS.1 (v1.0) 

SUMBER:

EI Families - Early Intervention. (n.d.). Retrieved May 9, 2021, from https://www.eifamilies.com/developmental-domains

Kindergarten Activities for Kids | Education.com. (n.d.). Retrieved May 9, 2021, from https://www.education.com/activity/kindergarten/

Telling tales | Parenting. (n.d.). Retrieved May 9, 2021, from https://www.greatschools.org/gk/articles/telling-tales/

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil