Ibu, Pahami Pentingnya Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Berikut Ini!

Ibu, Pahami Pentingnya Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Berikut Ini!

stimulasi anak
stimulasi anak
stimulasi anak

Stimulasi memainkan peranan penting dalam membentuk otak anak dan membantu perkembangan kognitifnya. Bukan hanya meningkatkan kapasitas otak, namun stimulasi yang tepat juga dapat membantu meningkatkan kreativitas, keterampilan sosial, memperdalam proses berpikir, bahkan berdampak pada pertumbuhan fisik seperti tinggi badan. Untuk itu, memahami kedalaman dan signifikansi dari stimulasi sangat penting untuk ibu dan orang-orang di sekitar anak.

Apa Itu Stimulasi?

Dalam konteks tumbuh kembang anak, stimulasi adalah berbagai cara orang tua merangsang anak secara konsisten, frekuensi tinggi, dan tempo yang beragam. Mulai dari membacakan cerita dengan nada yang berubah-ubah, hingga bermain peran dengan anak, spektrum aktivitas stimulasi sangatlah luas. Tapi kenapa stimulasi itu penting?

Stimulasi sendiri merupakan kunci yang dapat membantu membuka potensi otak anak untuk membentuk jutaan saraf setiap detik di masa pertumbuhannya. Jika tidak digunakan, koneksi ini akan lepas, dan di sini aktivitas stimulasi dini berperan, sehingga memupuk kapabilitas sosial, emosional, dan kognitif di masa depannya. Melalui aktivitas stimulasi, ibu dapat membuka jalan untuk meningkatkan koneksi saraf agar anak dapat bertumbuh kembang dengan baik dan menyeluruh.

7 Manfaat Penting Stimulasi pada Tumbuh Kembang dan Tinggi Anak

Mendorong kebiasaan stimulasi anak sejak dini berperan besar dalam tumbuh kembang anak secara keseluruhan. Beberapa manfaat yang didapat dari stimulasi yang baik antara lain:

1. Peningkatan pertumbuhan kognitif

Aktivitas seperti bermain dan bernyanyi dapat meningkatkan keterampilan kognitif anak, memperbaiki kemampuan berpikir dan komunikasi.

2. Manfaat jangka panjang

Stimulasi anak sejak dini memberikan manfaat jangka panjang, seperti peningkatan kognitif dan prestasi akademik. Sebuah studi di Jamaika menyorot dampaknya terhadap kesehatan mental dan pendapatan saat dewasa yang salah satunya bersumber dari stimulasi dini di rumah.

3. Kesejahteraan sosial dan emosional

Anak yang mengalami stimulasi sejak dini memiliki tingkat depresi, perilaku kasar, dan masalah sosial yang lebih rendah.

4. Keterlibatan orang tua dan lingkungan rumah

Orang tua yang paham soal stimulasi anak sejak dini memprioritaskan aktivitas pembelajaran yang bermanfaat dan menciptakan lingkungan rumah yang kondusif untuk perkembangan anak.

5. Peran stimulasi fisik

Aktivitas fisik, yang penting untuk kesehatan, juga membantu meningkatkan perkembangan anak. Aktivitas terkait koordinasi dan kekuatan di usia 0-8 tahun penting untuk kesehatan fisik.

6. Meningkatkan kreativitas dan imajinasi

Paparan akan permainan imajinasi dan seni serta musik dapat meningkatkan kreativitas anak. Bukan hanya tentang seni, kreativitas dan imajinasi juga membantu anak belajar memecahkan masalah.

7. Meningkatkan keterampilan motorik

Aktivitas yang mendorong anak untuk bergerak dan berinteraksi dengan lingkungannya dapat meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar.

7 Jenis stimulasi pada anak

Pertumbuhan kognitif serta tumbuh kembang anak secara keseluruhan dibentuk oleh beragam jenis stimulasi, yang bisa dikategorikan ke dalam beberapa jenis, yakni:

1. Stimulasi fisik

Stimulasi fisik seperti lari, lompat, atau bermain di lantai untuk bayi, dapat memperkuat otot, tulang, dan perkembangan motorik secara keseluruhan. Aktivitas yang memperkuat otot dan tulang, khususnya, seringkali terkait dengan meningkatnya parameter pertumbuhan, sehingga berpotensi memengaruhi karakteristik pertumbuhan seperti tinggi badan.

2. Stimulasi kognitif

Aktivitas yang menantang cara berpikir, mengingat, dan memecahkan masalah pada anak sangat penting untuk perkembangan kognitif. Bermain adalah cara utama anak memahami dunia, di mana setiap tindakannya seperti bereksperimen, berpikir, atau memecahkan masalah artinya dia belajar. Aktivitas yang mendukung perkembangan kognitif termasuk membaca buku, memecahkan puzzle, menggambar, menyusun, bermain mainan yang memiliki tombol untuk dipencet, dan juga mengizinkan anak lebih kreatif berkesenian. Untuk semakin menekankan pentingnya stimulasi lewat bermain, anak balita biasanya lebih baik saat mereka memimpin suatu aktivitas, mengindikasikan bahwa minatnya merupakan pendorong utama untuk mendapatkan keterampilan kognitif baru.

3. Stimulasi sensorik

Rangsangan sensorik dapat memengaruhi pertumbuhan fisik, kognitif, dan emosional. Sejak bayi, stimulasi sensorik berulang seperti permainan ciluk ba membantu memahami lingkungan sekitar. Seiring dengan pertumbuhannya, pengalaman sensorik yang melibatkan sentuhan, penciuman, visual, pergerakan, dan pendengaran meningkatkan koneksi pada otak dan membantu menyaring beragam stimuli. Hal ini membantu anak, untuk misalnya fokus pada sebuah obrolan di tengah gangguan atau suara keras di sekitar. Lebih jauh lagi, aktivitas sensorik mulai dari bertalu, melukis dengan jemari, belajar bahasa, kemampuan motorik, dan lainnya menawarkan pendekatan yang saling berkaitan terhadap perkembangan anak.

Baca Juga: Apa Itu Kemampuan Intelektual dan Mengapa Hal Ini Penting? Cek Penjelasannya!

4. Stimulasi emosional dan sosial

Kemampuan anak untuk memahami emosi, identitas diri, dan interaksi dengan orang lain sangat penting untuk perkembangannya secara menyeluruh. Perkembangan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri dan empati tapi juga membuka jalan untuk hubungan yang lebih bermakna. Aktivitas seperti interaksi sosial, main peran, dan aktivitas berkelompok penting untuk membantu pertumbuhan ini. Orang tua dan pengasuh memainkan peran besar dengan cara terus menerus merawan aspek ini, sekaligus menetapkan batasan, memperkaya perbendaharaan kata untuk menyampaikan emosi, merangsang rasa ingin tahu, memandu interaksi sosial, dan memberikan dukungan positif. Pendekatan komprehensif ini mempengaruhi seluruh dimensi dari pertumbuhan anak.

5. Stimulasi kreatif

Mendorong anak untuk lebih berkreatif dalam kesenian, musik, dan berimajinasi lebih dari sekadar menciptakan sebuah karya. Perjalanan kreativitas ini melibatkan anak dalam proses mengambil keputusan yang hadir dalam proses kreatif saat melukis, menulis, dan berpikir. Ketika diberikan kebebasan untuk melakukan kesalahan dan memecahkan masalahnya sendiri, anak-anak akan mulai memandang masalah dari berbagai sudut sekaligus meningkatkan kapasitasnya dalam berinovasi. Kesenian dan musik merupakan gerbang ke dalam kreativitas, dan proses kreatif ini ada dalam seluruh proses kehidupan, mulai dari memecahkan masalah sehari-hari hingga berinovasi. Sekolah dan rumah yang menghargai dan merawat semangat kreativitas ini akan memahami pentingnya imajinasi.

Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Stimulasi Tumbuh Kembang

Setiap perjalanan tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh beragam faktor baik secara internal maupun eksternal. Meski genetik merupakan pondasi utama perkembangan anak, namun elemen luar seperti lingkungan, nuansa sosiokultural, dan akses terhadap pendidikan juga membantu membentuk efektivitas beragam stimulasi.

Sebagai contoh, lingkungan di mana seorang anak tumbuh kembang, mencakup lingkungan fisik, hubungan sosial dengan keluarga dan sebaya, serta fasilitas pendidikan memiliki dampak besar pada masa kecilnya yang dapat dirasakan saat tumbuh besar nanti. Begitu juga status sosial ekonomi keluarga yang bisa menjadi pemicu atau justru menghambat proses stimulasi anak. Untuk benar-benar mendapatkan potensi stimulasi kognitif, fisik, sensorik, kreatif, dan sosio emosional, penting untuk dipahami bahwa faktor-faktor ini memiliki keterlibatan yang besar.

5 Cara Memberikan Stimulasi pada Anak yang Efektif

Berikut ini beberapa cara memberikan stimulasi pada anak yang efektif dan mendukung tumbuh kembangnya:

1. Berikan anak pengalaman multisensorik

Dorong anak untuk terlibat dalam aktivitas yang merangsang berbagai indra sekaligus. Contohnya, bermain dengan mainan bertekstur atau main ke luar dan merasakan beragam jenis daun atau mendengarkan suara-suara yang berbeda.

2. Bercerita dengan interaktif

Alih-alih sekadar membacakan buku pada anak, bercerita secara interaktif juga dapat membantu. Ajak anak untuk memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya, atau biarkan mereka memilih jalan ceritanya sendiri. Metode ini tidak hanya memperbaiki kemampuan mendengar mereka, tapi juga mendorong kreativitas dan berpikir kritis.

3. Aktivitas fisik

Dorong anak untuk beraktivitas fisik, seperti menari, manangkap bola, atau olahraga terstruktur. Aktivitas fisik bukan hanya untuk tubuh, tapi juga membantu mengembangkan keterampilan motorik dan terkait dengan peningkatan fungsi kognitif pada anak-anak.

4. Main pemecahan masalah

Permainan seperti puzzle, board game, atau tebak-tebakan sederhana membantu merangsang pemikiran logis dan meperbaiki konsentrasi dan ingatan. Penting untuk memilih tantangan atau permainan yang sesuai usianya agar mereka tetap tertarik dan tidak frustrasi.

5. Biasakan interaksi sosial

Buat janji playdate atau aktivitas kelompok. Berinteraksi dengan anak sebaya mengajarkan anak mengenai empati, berbagi, dan membantu mengembangkan keterampilan sosioemosional anak. Di era interaksi digital seperti sekarang, interaksi sosial sangat bernilai harganya.

Bagaimana Cara Menstimulasi Tinggi Anak?

Meski DNA mencakup 80% dari penentu tinggi badan seseorang, namun di usia tumbuh kembang, beberapa faktor lingkungan dapat berperan dalam mempengaruhi tinggi badan. Melalui nutrisi yang tepat seperti protein dan kalsium, tulang dapat tumbuh dengan sehat. Makanan kaya protein seperti daging, unggas, telur, dan beberapa jenis sayuran bisa dikonsumsi. Selain itu, makanan kaya kalsium seperti yogurt, susu, keju, brokoli, serta salmon juga baik untuk tulang.

Baca Juga: Yuk, Coba 10 Makanan Sehat yang Disukai Anak-Anak Berikut Ini!

Di luar nutrisi, aktivitas fisik rutin juga mendukung kesehatan tulang dan jaringan otot. Lakukan aktivitas olahraga sesuai usia, atau sering-sering ajak anak bermain di luar untuk meningkatkan kepadatan tulang sehingga anak lebih sehat dan kuat.

Asupan Nutrisi Tambahan dengan Gizi Seimbang

Untuk itu, penting bagi anak mendapatkan nutrisi yang tepat dan cukup sepanjang hari. Untuk membantu kebutuhan nutrisi anak, ibu salah satunya dapat memberikan PediaSure. Diperkaya dengan Arginine dan Vitamin K2 yang baik untuk tulang, PediaSure juga mengandung 3 jenis protein kompleks, MCT 15% dan mengandung sukrosa lebih sedikit hingga 42%. Selain itu, PediaSure juga diformulasikan dengan DHA, AA, Omega 3, 6, serta campuran prebiotik dan probiotik. Dengan 14 vitamin dan 10 mineral yang berada di dalamnya, PediaSure menjadi tambahan nutrisi yang lengkap. PediaSure tersedia dalam rasa vanila, madu, dan cokelat.

SUMBER:

Five ways with stimulating play - The Spoke – Early Childhood Australia's Blog. Retrieved on September 13, 2023, from https://thespoke.earlychildhoodaustralia.org.au/five-ways-stimulating-play/. 

Encouraging early childhood stimulation from parents and caregivers to improve child development | The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab. Retrieved on September 13, 2023, from  https://www.povertyactionlab.org/policy-insight/encouraging-early-childhood-stimulation-parents-and-caregivers-improve-child. 

Physical activity for babies and children: why and how much. Retrieved on September 13, 2023, from  https://raisingchildren.net.au/toddlers/nutrition-fitness/physical-activity/physical-activity-how-much. 

Play and toddler cognitive development | Raising Children Network. Retrieved on September 13, 2023, from  https://raisingchildren.net.au/toddlers/play-learning/play-toddler-development/thinking-play-toddlers. 

Sensory Stimulation: What It Is and How It's Used. Retrieved on September 13, 2023, from  https://www.healthline.com/health/what-is-sensory-stimulation. 

FWays to Encourage Social and Emotional Development | Help Me Grow MN. Retrieved on September 13, 2023, from  https://helpmegrowmn.org/HMG/HelpfulRes/Articles/WayEncourageSocialDev/index.html. 

Creativity in Young Children | MU Extension. Retrieved on September 13, 2023, from  https://extension.missouri.edu/publications/gh6041. 

Factors Affecting Child Growth and Development. Retrieved on September 13, 2023, from  https://parenting.firstcry.com/articles/factors-that-affect-growth-and-development-in-children/. 

How to increase height: Factors that influence growth. Retrieved on September 13, 2023, from  https://www.medicalnewstoday.com/articles/327514

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil