Tahukah Ibu bahwa tinggi badan Si Kecil dipengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah asupan makronutrien? Makronutrien adalah zat gizi makro yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar setiap hari, termasuk untuk anak picky eating. Tanpa makronutrien yang cukup, nutrisi untuk tinggi badan tidak akan optimal meski anak aktif bergerak.

Yuk, kita bahas tuntas apa itu makronutrien, fungsi makronutrien untuk tulang dan otot, contoh makanan tinggi protein, dan tips menyusun menu seimbang agar anak tumbuh tinggi sesuai potensinya; termasuk konsumsi PediaSure Peptigro dengan CPP setiap hari!

Apa Itu Makronutrien?

Makronutrien adalah zat gizi utama yang menyumbang energi dan mendukung semua fungsi organ tubuh. Makronutrien terdiri dari tiga kelompok besar:

1. Karbohidrat: sumber energi utama.
2. Protein: bahan pembangun otot dan sel.
3. Lemak Sehat: sumber energi cadangan, mendukung penyerapan vitamin larut lemak.

Dalam masa pertumbuhan, anak membutuhkan makronutrien dengan porsi seimbang agar perkembangan otot, tulang, dan organ tubuh berjalan optimal.

Fungsi Makronutrien untuk Tumbuh Berkualitas

Makronutrien punya peran penting dalam mendukung nutrisi untuk tinggi badan anak:

1. Karbohidrat: Sumber Energi untuk Aktivitas Fisik

Karbohidrat menyediakan energi utama yang dibutuhkan anak untuk bermain, belajar, dan beraktivitas fisik. Jika asupan karbohidrat tidak mencukupi, tubuh akan menggunakan protein sebagai sumber energi, sehingga fungsinya untuk membangun jaringan tubuh terganggu. Oleh karena itu, karbohidrat penting untuk menjaga agar protein bisa digunakan sepenuhnya untuk pertumbuhan.

2. Protein: Bahan Utama Pembentukan Massa Otot dan Tulang

Protein diperlukan untuk memperbaiki jaringan tubuh, membentuk otot, serta mendukung perkembangan tulang dan hormon pertumbuhan. Sumber protein berkualitas tinggi seperti telur, ikan, daging tanpa lemak, tahu, dan tempe sangat dianjurkan. Penelitian dari National Center for Biotechnology Information (NCBI) menyebutkan bahwa defisiensi protein secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan anak.

3. Lemak Sehat: Membantu Penyerapan Vitamin Penting untuk Tulang

Lemak sehat membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K2—semuanya penting untuk metabolisme kalsium, kesehatan tulang, dan daya tahan tubuh. Tanpa cukup lemak, penyerapan vitamin ini bisa terganggu, sehingga pertumbuhan tulang tidak optimal. Contoh lemak sehat termasuk alpukat, ikan berlemak, dan minyak zaitun.

Sebuah penelitian di National Center for Biotechnology Information menyebutkan bahwa defisiensi protein bisa menghambat pertumbuhan tinggi badan anak.

7 Makanan Tinggi Protein dan Gizi Seimbang untuk Anak

Memenuhi kebutuhan protein sangat penting untuk pertumbuhan otot, tulang, dan sistem kekebalan tubuh anak dengan kata lain tumbuh berkualitas. Berikut beberapa pilihan makanan tinggi protein yang bisa Moms kombinasikan dalam menu harian si Kecil:

1. Daging Tanpa Lemak (Ayam, Sapi, Ikan)

Daging ayam, sapi tanpa lemak, dan ikan seperti salmon atau tuna mengandung protein hewani berkualitas tinggi. Daging juga mengandung zat besi dan zinc yang mendukung produksi sel darah merah dan daya tahan tubuh anak.

2. Telur

Telur adalah sumber protein hewani lengkap yang mengandung semua asam amino esensial. Kandungan kolin dalam kuning telur juga baik untuk perkembangan otak anak.

3. Kacang-Kacangan dan Olahannya (Kedelai, Tahu, Tempe)

Tahu dan tempe adalah sumber protein nabati yang juga mengandung serat dan zat besi. Makanan ini cocok dikombinasikan dengan protein hewani untuk melengkapi kebutuhan asam amino anak.

4. Susu dan Produk Olahannya (Keju, Yoghurt)

Susu, keju, dan yoghurt tidak hanya tinggi protein, tetapi juga kaya kalsium dan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan tulang. Pilih produk rendah gula untuk menjaga asupan tetap sehat.

5. Karbohidrat Kompleks (Nasi Merah, Ubi, Roti Gandum)

Karbohidrat kompleks menyediakan energi berkelanjutan yang dibutuhkan untuk aktivitas dan metabolisme. Kandungan seratnya juga membantu menjaga kesehatan pencernaan anak.

6. Lemak Sehat (Alpukat, Minyak Zaitun, Ikan Berlemak)

Lemak sehat membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K, serta mendukung perkembangan otak dan saraf. Sajikan sebagai pendamping lauk, olesan roti, atau campuran salad.

7. Kombinasikan Protein Hewani dan Nabati

Menggabungkan sumber protein hewani dan nabati penting agar anak mendapatkan spektrum lengkap asam amino esensial. Pola ini juga memberi variasi rasa dan tekstur agar anak tidak bosan.

Baca Juga: Apa Itu Makanan Gizi Seimbang? Cek Penjelasannya di Sini!

Kombinasi Makronutrien dan Mikronutrien yang Ideal

Pertumbuhan tulang dan otot optimal butuh kolaborasi antara makro dan mikro. Jadi, pastikan juga Si Kecil mendapatkan vitamin dan mineral penting seperti kalsium, vitamin D, vitamin K2, dan zinc.

Asupan makro dan mikro yang cukup membantu mendukung hormon pertumbuhan, penyerapan kalsium, dan perkembangan otot yang kuat.

5 Tips Menyusun Menu Harian Bergizi Tinggi

Berikut beberapa tips agar kebutuhan makronutrien Si Kecil terpenuhi:

1. Buat jadwal makan rutin: 3 kali makan utama, 2 kali camilan sehat.
2. Sajikan variasi protein hewani dan nabati.
3. Pastikan ada sumber karbohidrat kompleks di setiap menu.
4. Tambahkan sayur dan buah berwarna-warni.
5. Gunakan metode piring makan sehat: ½ piring sayur & buah, ¼ piring protein, ¼ piring karbohidrat.

Jika anak pilih-pilih makan atau kurang nafsu makan, Ibu bisa menambahkan dukungan nutrisi dari PediaSure Peptigro.

Asupan Nutrisi untuk Anak Tumbuh Berkualitas

PediaSure Peptigro dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan makronutrien dan mikronutrien agar anak tumbuh tinggi sesuai potensinya. PediaSure kini dilengkapi dengan Peptigro System. PediaSure Peptigro System mengandung Casein Phosphopeptide (CPP). CPP punya manfaat 2X Growth Improvement mendukung pertumbuhan 2x lebih cepat dengan peningkatan massa otot tanpa menambah lemak, memperkuat tulang hingga 44%, mengurangi frekuensi sakit hingga 35%, dan meningkatkan kecukupan vitamin D sebesar 19%.

Yuk, dukung tumbuh berkualitas anak dengan memberinya PediaSure dua kali sehari atau sesuai anjuran sebagai bagian dari pola makan seimbang dan tetap pantau pertumbuhannya dengan Growthpedia Calculator ya!

ID.2025.65659.PDS.1 (v1.0)

SUMBER:

Ow et al. Effi cacy of long‑term oral nutritional supplementation with dietary counseling on growth, body composition and bone mineralization in children with or at risk for undernutrition: a randomized controlled trial. Nutrition Journal (2025) 24:110

Holesh JE, Aslam S, Martin A. Physiology, Carbohydrates. [Updated 2023 May 12]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459280/

Kim, Y. G., Jeon, J. Y., Kim, H. J., Kim, D. J., Lee, K. W., Moon, S. Y., & Han, S. J. (2019). Correction: Kim, Young-Gun; Jeon, Ja Young; Kim, Hae Jin; Kim, Dae Jung; Lee, Kwan-Woo; Moon, So Young; Han, Seung Jin. Risk of Dementia in Older Patients with Type 2 Diabetes on Dipeptidyl-Peptidase IV Inhibitors versus Sulfonylureas: A Real-World Population-Based Cohort Study. Journal of Clinical Medicine 2019, 8, 28. Journal of clinical medicine, 8(3), 389. https://doi.org/10.3390/jcm8030389