PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Makanan tinggi gula sering kali menjadi pilihan favorit anak-anak karena rasanya yang manis dan mudah didapat. Namun, konsumsi gula berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan si kecil, terutama jika tidak diimbangi dengan pola makan yang sehat. Sebagai Ibu, penting untuk memahami dampak makanan tinggi gula serta memberikan alternatif camilan sehat rendah gula agar si kecil tetap tumbuh optimal.
Anak-anak usia 2–6 tahun sebaiknya mengonsumsi gula tidak lebih dari 19 gram (4 sendok teh) per hari. Sementara untuk anak-anak usia 7–10 tahun tidak lebih dari 24 gram (6 sendok teh) per harinya.
Batas ini berlaku untuk semua jenis gula, termasuk gula tambahan yang terdapat dalam makanan dan minuman kemasan. Penting untuk membatasi konsumsi gula pada anak agar kesehatan mereka tetap terjaga.
Berikut adalah lima dampak negatif yang perlu Ibu waspadai jika si kecil terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi gula:
1. Risiko Diabetes pada Anak
Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes pada anak, terutama jika disertai gaya hidup kurang aktif dan pola makan yang tidak sehat.
Gula tambahan dalam makanan sering kali tinggi kalori tetapi rendah nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat dan meningkatkan risiko obesitas.
Gula yang menempel di gigi dapat menjadi makanan bagi bakteri, yang kemudian menghasilkan asam penyebab kerusakan gigi dan gigi berlubang.
Makanan tinggi gula dapat menyebabkan peningkatan energi yang cepat (sugar rush), diikuti oleh penurunan energi drastis (sugar crash). Hal ini dapat memengaruhi mood dan konsentrasi anak.
Makanan tinggi gula memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat. Ini dapat mengganggu metabolisme tubuh anak dalam jangka panjang.
Beberapa camilan populer ternyata mengandung gula tambahan dalam jumlah yang tinggi. Berikut adalah daftar camilan tinggi gula yang perlu dibatasi:
Mengandung gula murni dalam jumlah besar yang berisiko merusak gigi dan meningkatkan kadar gula darah.
Minuman ini sering kali mengandung lebih dari 30 gram gula per porsi, jauh melebihi batas aman konsumsi harian.
Banyak kue dan biskuit kemasan yang mengandung gula tambahan tinggi serta rendah nutrisi.
Meskipun terlihat sehat, jus kemasan sering kali ditambahkan gula yang membuatnya tinggi kalori.
Sereal yang mengandung gula tambahan bisa mengandung lebih dari 10 gram gula per porsi kecil.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Makanan Tinggi Kalori untuk Anak
Sebagai alternatif, Ibu dapat memberikan camilan sehat rendah gula yang tetap lezat dan bernutrisi. Berikut adalah lima rekomendasi:
Pilih buah seperti apel atau stroberi yang disajikan dengan yoghurt tanpa gula. Kombinasi ini memberikan vitamin, serat, dan probiotik yang baik untuk pencernaan anak.
Popcorn buatan sendiri tanpa tambahan gula atau mentega adalah camilan rendah kalori yang kaya serat.
Kacang-kacangan adalah camilan sehat yang mengandung protein dan lemak sehat tanpa tambahan gula.
Gunakan buah segar dan susu rendah gula untuk membuat puding yang kaya protein dan vitamin.
Kombinasi makanan yang mengandung protein dari telur dengan serat dari sayuran seperti wortel atau timun adalah camilan yang sempurna untuk anak.
Jika Ibu merasa si kecil membutuhkan asupan tambahan untuk melengkapi kebutuhan gizinya, Pediasure dapat menjadi solusi yang tepat. Pediasure mengandung Triple Protein, Arginine, dan Vitamin K2 yang mendukung pertumbuhan tulang dan otot. Selain itu, Pediasure diperkaya dengan DHA, AA, Omega 3 & 6, serta campuran prebiotik FOS dan probiotik L. acidophilus yang membantu menjaga kesehatan pencernaan anak.
Dengan New Advance Formula, Pediasure Peptigro System dirancang untuk membantu penyerapan nutrisi lebih optimal, mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh, termasuk tulang kuat, daya tahan tubuh yang baik, dan kecerdasan otak.
Demikianlah informasi tentang makanan tinggi gula. Intinya, mengontrol konsumsi gula pada anak adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mereka di masa kini dan masa depan. Dengan memahami batas konsumsi gula harian, dampak makanan tinggi gula, serta memilih alternatif camilan rendah gula, Ibu dapat memastikan si kecil mendapatkan gizi yang seimbang untuk tumbuh kembangnya.
Konsumsi Pediasure setiap hari untuk melengkapi kebutuhan nutrisi anak, mendukung pertumbuhan optimal, dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
ID.2025.57346.PDS.1 (v1.1)
SUMBER:
Ini Anjuran Konsumsi Gula, garam, Dan Lemak per Hari. (2023, January 27). Alodokter. Retrieved December 20, 2024, from https://www.alodokter.com/ini-anjuran-konsumsi-gula-garam-dan-lemak-per-hari
Mahajan, A., Yu, J., Hogan, J. L., Jewell, K., Carriero, A., Annis, A., Sadowski, A., Darlington, G., Buchholz, A. C., Duncan, A. M., Haines, J., Ma, D. W. L., & Guelph Family Health Study (2021). Dietary sugar intake among preschool-aged children: a cross-sectional study. CMAJ open, 9(3), E855–E863. Retrieved December 20, 2024, from https://doi.org/10.9778/cmajo.20200178
Wender, E. H., & Solanto, M. V. (1991). Effects of sugar on aggressive and inattentive behavior in children with attention deficit disorder with hyperactivity and normal children. Pediatrics, 88(5), 960–966.
West, H. (n.d.). 17 foods and drinks that have more sugar than you thought. Healthline. Retrieved December 20, 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/18-surprising-foods-high-in-sugar
Healthier snacks - Food facts - Healthier families. (2021, December 13). nhs.uk. Retrieved December 20, 2024, from https://www.nhs.uk/healthier-families/food-facts/healthier-snacks/
![]()
Daftar makanan yang mengandung nutrisi bantu proses penyerapan nutrisi, jadi anak tidak akan kurang gizi. Cek makanan yang mengandung nutrisi alami di sini!
![]()
Ada berbagai dampak negatif gula yang wajib diwaspadai. Cari tahu informasinya di sini lengkap dengan rekomendasi susu tanpa gula untuk konsumsi si kecil!
![]()
Ada berbagai perbedaan antara sukrosa, glukosa, dan fruktosa, serta bagaimana mereka bekerja dalam tubuh kita yang perlu dipahami. Cek semuanya di sini!
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?