PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Apakah Ibu sering khawatir karena berat badan si Kecil sulit naik? Kekhawatiran ini wajar, apalagi jika anak cenderung picky eater atau sering GTM (gerakan tutup mulut). Berat badan yang tidak sesuai usia bisa memengaruhi perkembangan fisik maupun kognitif.
Salah satu solusinya adalah memberikan makanan tinggi kalori untuk anak GTM serta tambahan nutrisi Pediasure untuk menambah berat badan. Dengan strategi yang tepat, anak bisa tumbuh berkualitas dan mencapai target pertumbuhan optimal 2x Growth Improvement.
12 Rekomendasi Makanan Tinggi Kalori untuk Anak
Saat anak GTM atau sedang sakit, sering kali mengejar berat badan anak agar tetap ideal terasa sangat berat ya, Bu. Rasanya sudah banyak cara dipikirkan untuk membantu anak menaikkan berat badan. Salah satu caranya adalah pemberian makanan tinggi kalori untuk anak.
Baca Juga: Kenapa Anak Bisa GTM dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Cek Penjelasannya!
Namun, ternyata memberi makanan tinggi kalori untuk Si Kecil tidak semudah itu. Apalagi banyak jebakan pemberian kalori kosong atau makanan tinggi kalori dengan kandungan nutrisi yang sangat rendah seperti biskuit dan makanan berpemanis. Sangat penting untuk memilih jenis makanan tinggi kalori yang baik untuk anak. Apa saja?
Keju
Keju tinggi akan kandungan kalsium sekaligus dapat bantu si Kecil mendapatkan lemak sehat. Keju juga punya rasa yang disukai oleh banyak orang, termasuk anak-anak. Ibu bisa menaburkan keju pada makanan Si Kecil sebagai topping atau saus untuk bantu penuhi kebutuhan kalori anak.
Telur
Jika Ibu mencari makanan tinggi kalori dan juga tinggi protein yang murah, telur adalah jawabannya. Kandungan protein tinggi pada telur bisa membantu meningkatkan berat badan anak lho, Bu. Bukan hanya berat badan, telur juga bisa bantu membangun otot dan jaringan tubuh si Kecil. Kandungan nutrisinya pun baik untuk memenuhi kebutuhan harian Si Kecil.
Daging
Daging sapi juga bisa menjadi pilihan saat Ibu mencari makanan tinggi kalori untuk Si Kecil. Pasalnya, dalam 100 gram daging sapi tinggi lemak terdapat 273 kalori. Selain mengandung kalori tinggi, daging sapi juga baik dijadikan sebagai sumber protein yang bantu penuhi angka kebutuhan gizi harian Si Kecil.
Selai kacang
Kacang merupakan salah satu bahan pangan yang punya banyak kandungan nutrisi dan kaya lemak sehat. Selai kacang sendiri kerap direkomendasikan sebagai makanan yang dapat bantu menaikkan berat badan anak sejak mulai makanan padat lho, Bu. Hanya saja, perlu diperhatikan apakah Si Kecil punya alergi kacang sebelum memberikan makanan ini.
Alpukat
Dalam 100 gram alpukat terdapat 85 kalori lho, Bu. Ini membuktikan bahwa alpukat cocok dijadikan camilan sehat yang tinggi kalori untuk anak-anak. Selain kandungan kalorinya yang tinggi, alpukat juga mengandung lemak tak jenuh yang sehat dan serat tinggi.
Buah kering
Buah kering berarti kandungan air dalam buah dihilangkan. Ini membuat buah-buah tersebut lebih banyak mengandung gula alami. Inilah yang membuat buah kering memiliki kalori tinggi meskipun dikonsumsi dalam jumlah kecil. Ibu bisa memberikan makanan ini saat ingin menaikkan berat badan anak.
Baca Juga: Pilih Susu Tinggi Kalori untuk Anak Sesuai Gizi Harian!
Pisang
Buah yang satu ini bukan hanya tinggi kalori lho, Bu. Ya, pisang juga kaya potasium, vitamin C, vitamin B6, dan karbohidrat. Kandungan ini menjadikan pisang sebagai makanan yang cocok untuk menaikkan berat badan anak.
Nasi
Salah satu cara untuk menaikkan berat badan anak adalah menambahkan sumber-sumber karbohidrat dalam makanan harian Si Kecil. Ibu bisa memilih nasi sebagai salah satu sumber karbohidrat tersebut. Saat mengonsumsi 100 gram nasi, Si Kecil sudah mendapatkan 180 kalori.
Ubi
Seperti nasi, ubi juga bisa menjadi sumber karbohidrat yang baik untuk si Kecil lho, Bu. Di Indonesia sendiri terkenal dengan ubi cilembu yang punya cita rasa manis dan biasanya disukai anak-anak. Dalam 100 gram ubi cilembu, anak-anak bisa mendapatkan 186 kalori.
Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon dan tuna baik untuk meningkatkan berat badan anak. Selain tinggi kalori, jenis ikan ini juga kaya protein dan asam lemak omega 3.
Minyak kelapa
Minyak kelapa menjadi salah satu makanan tinggi kalori yang bisa Ibu berikan pada Si Kecil. Kabar baiknya, minyak kelapa mudah ditemui dan diolah bersama bahan pangan lainnya untuk disajikan pada Si Kecil. Hanya satu sendok makan minyak kelapa mengandung 116 kalori lho, Bu.
Susu
Minum susu sapi bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan berat badan anak. Ini karena dalam susu sapi terdapat karbohidrat, lemak, protein, kalsium, dan berbagai vitamin serta mineral. Tidak heran, asupan nutrisi satu ini juga dikenal sebagai susu penggemuk badan untuk anak.
Makanan Tinggi Kalori untuk Anak yang Sulit Naik Berat Badan
1. Keju
Keju mengandung kalsium dan lemak sehat yang penting untuk pertumbuhan tulang dan tumbuh berkualitas secara umum. Manfaatnya membantu anak menambah kalori dengan cara yang sehat. Olah dengan menaburkan keju parut di atas nasi, pasta, atau roti panggang.
2. Telur
Telur kaya protein lengkap serta vitamin B12. Manfaatnya membantu pembentukan otot dan jaringan tubuh anak. Sajikan dengan cara direbus, dibuat orak-arik, atau dijadikan omelet sayur.
3. Daging sapi
Daging sapi mengandung protein tinggi, zat besi, dan dalam 100 gram terdapat 273 kalori. Manfaatnya meningkatkan energi serta membantu pembentukan otot. Olah dengan cara dibuat bakso, sup daging, atau tumisan cincang.
4. Selai kacang
Selai kacang kaya lemak sehat, protein, dan vitamin E. Manfaatnya menambah kalori sekaligus mendukung kesehatan jantung anak. Oleskan pada roti gandum, buah, atau dijadikan isian pancake.
5. Alpukat
Alpukat mengandung lemak tak jenuh, serat, dan kalium. Manfaatnya membantu meningkatkan kalori harian serta mendukung kesehatan pencernaan. Sajikan sebagai jus, salad buah, atau dihaluskan sebagai olesan roti.
6. Buah kering
Buah kering seperti kismis atau kurma tinggi gula alami, serat, dan mineral. Manfaatnya menambah energi cepat untuk anak yang sulit makan. Olah dengan mencampurkannya ke dalam oatmeal, roti, atau yogurt.
7. Pisang
Pisang mengandung kalium, vitamin C, vitamin B6, dan karbohidrat sehat. Manfaatnya memberi energi tambahan dan membantu sistem saraf anak. Sajikan dalam bentuk potongan segar, smoothie, atau pisang bakar tanpa gula.
8. Nasi dan ubi
Nasi dan ubi kaya karbohidrat kompleks dan vitamin B. Manfaatnya sebagai sumber energi utama untuk menunjang aktivitas anak. Sajikan sebagai nasi tim, bubur, atau ubi kukus yang lembut.
9. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon dan tuna mengandung omega-3, protein, dan vitamin D. Manfaatnya mendukung perkembangan otak sekaligus menaikkan berat badan. Olah dengan cara dipanggang, dibuat sup, atau nugget ikan buatan rumah.
10. Minyak kelapa
Minyak kelapa mengandung lemak sehat dengan 116 kalori per sendok makan. Manfaatnya menambah energi dan menjaga metabolisme tubuh anak. Campurkan ke dalam sayur, nasi goreng sehat, atau smoothie buah.
7 Rekomendasi Makanan untuk Anak GTM & Picky Eater
1. Smoothie buah + yogurt
Smoothie buah + yogurt mengandung kalsium, protein, dan vitamin dari buah segar. Manfaatnya meningkatkan kalori harian sekaligus menyehatkan pencernaan. Sajikan dengan campuran pisang, stroberi, dan yogurt rendah gula.
2. Oatmeal dengan susu & madu
Oatmeal dengan susu & madu kaya serat, kalsium, dan energi. Manfaatnya membuat anak kenyang lebih lama sekaligus menambah kalori sehat. Sajikan hangat dengan topping buah potong.
3. Kentang tumbuk dengan keju
Kentang tumbuk dengan keju mengandung karbohidrat kompleks, kalsium, dan protein. Manfaatnya memberi energi sekaligus membantu pertambahan berat badan. Sajikan sebagai side dish dengan tambahan daging cincang atau sayur halus.
4. Bola-bola nasi isi ayam/ikan
Bola-bola nasi isi ayam/ikan mengandung protein dan karbohidrat tinggi. Manfaatnya menambah energi serta lebih menarik bagi anak GTM. Olah nasi hangat dengan daging ayam/ikan cincang lalu bentuk bola kecil.
5. Sup krim jagung
Sup krim jagung kaya karbohidrat, serat, dan vitamin B. Manfaatnya memberi energi, mudah dicerna, dan disukai anak karena rasanya lembut. Sajikan hangat dengan tambahan ayam cincang atau wortel halus.
6. Pasta dengan saus krim
Pasta dengan saus krim mengandung karbohidrat, lemak sehat, dan protein dari daging cincang. Manfaatnya menambah kalori sekaligus memberi variasi menu. Sajikan dengan tambahan keju parut agar lebih kaya kalori.
7. Roti isi telur atau selai kacang
Roti isi telur atau selai kacang mengandung protein, lemak sehat, dan energi tinggi. Manfaatnya mendukung pertambahan berat badan serta praktis sebagai bekal. Sajikan dengan roti gandum dan isian telur orak-arik atau selai kacang.
5 Tips Mengonsumsi Asupan Tinggi Kalori untuk Anak
Itu tadi sejumlah makanan yang bisa menjadi asupan tinggi kalori untuk anak. Meski begitu, pemberian makanan tinggi kalori pada Si Kecil tetap perlu strategi. Pasalnya, sering kali anak menolak beberapa jenis makanan. Yuk, simak 5 tips untuk menaikkan berat badan Si Kecil dengan makanan tinggi kalori.
1. Tawari Si Kecil makanan dan camilan lebih sering
Ibu bisa menawari Si Kecil makanan dan camilan 4 hingga 5 kali sehari dalam porsi kecil. Ibu bisa memberi jeda setiap pemberian makanan sekitar 2 hingga 3 jam. Bila perlu, Ibu juga bisa menawarkan camilan ringan sebelum tidur.
2. Bangun kebiasaan makan yang baik
Ibu perlu untuk membangun kebiasaan makan yang baik pada Si Kecil. Karena itu, hindari memaksa Si Kecil untuk menghabiskan makanannya. Selain itu, jangan beri hadiah ataupun menghukum Si Kecil karena kebiasaan makannya. Seberapapun yang dimakan Si Kecil hargai agar tercipta suasana menyenangkan saat makan.
3. Terus mencoba
Ketika Si Kecil menolak satu jenis makanan, jangan langsung menyerah ya Bu. Paparkan Si Kecil pada makanan baru sebanyak 10-15 kali baru Ibu bisa menyebut Si Kecil tidak menyukainya.
4. Hindari memberi kalori kosong
Kalori kosong merupakan istilah untuk menyebut makanan atau minuman dengan kalori tinggi tapi tidak memiliki nilai gizi atau nutrisi. Contohnya minuman berpemanis, biskuit, kue, dan makanan ultra proses. Makanan jenis ini dapat meningkatkan berat badan tapi membuat tubuh kekurangan nutrisi.
5. Minum tambahan asupan nutrisi setiap hari
Bila perlu, Ibu tidak hanya memberikan makanan tinggi kalori untuk anak tapi juga tambahan asupan nutrisi seperti PediaSure setiap hari. PediaSure kini dilengkapi dengan Peptigro System. Peptigro System mengandung Casein Phosphopeptide (CPP). CPP mendukung pertumbuhan 2X Growth Improvement dengan peningkatan massa otot tanpa menambah lemak, memperkuat tulang hingga 44%, membuat anak 35% lebih jarang sakit, dan meningkatkan kecukupan vitamin D sebesar 19%.
Dengan formula lengkap (protein, vitamin, mineral, DHA, AA, Omega 3 & 6, probiotik), nutrisi PediaSure untuk menambah berat badan membantu anak tumbuh berkualitas, punya imunitas lebih baik, dan siap mengejar berat badan idealnya.
Demikian pembahasan tentang rekomendasi makanan tinggi kalori untuk anak. Semoga informasi ini membantu, ya Bu!
ID.2025.66050.PDS.1 (v1.0)
