Waspada Varian Omicron Pada Lansia! Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Tips Ini

Waspada Varian Omicron Pada Lansia! Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Tips Ini

covid varian omicron
covid varian omicron
covid varian omicron

Daya tahan tubuh lansia menurun seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu, lansia menjadi salah satu kelompok yang berisiko tinggi terkena COVID-19. Apalagi sekarang muncul virus corona varian baru, yaitu varian omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika pada bulan November lalu.

Kini virus varian omicron sudah masuk ke Indonesia. Dari berbagai laporan gejala COVID-19 varian omicron tidak separah varian COVID-19 yang lain. Walau demikian, varian omicron tetap harus diwaspadai karena penularannya yang sangat cepat dan masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut karena varian omicron belum lama ditemukan.

Gejala Varian Omicron yang Perlu Anda Ketahui

Sampai saat ini, penelitian tentang virus corona varian omicron masih terus dilakukan. Belum ada laporan mengenai gejala khas COVID-19 varian omicron. Sementara itu, dari data yang ada menunjukkan bahwa gejala omicron mirip dengan gejala COVID-19 varian lainnya. Gejala yang bisa dirasakan yaitu batuk, demam, sakit tenggorokan, kehilangan indra penciuman (anosmia), kehilangan indra pengecap (ageusia), sakit kepala, nyeri otot, diare, lemas, dan mudah lelah.

Infeksi varian omicron pada lansia bisa menyebabkan gejala yang lebih berat seperti sesak napas. Selain lansia, golongan yang rentan mengalami gejala yang lebih berat adalah orang yang belum mendapatkan vaksinasi dan orang yang mempunyai penyakit komorbid.

Agar terhindar dari virus ini, maka Anda harus selalu mematuhi protokol kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama jika Anda termasuk kelompok yang rentan terinfeksi.

Baca Juga: Apakah Penyintas Covid Bisa Terpapar Lagi? Cek Jawabannya di Sini!

Tips Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

Di usia lanjut, daya tahan tubuh menurun sehingga para lansia mudah sakit. Oleh karena itu, Anda harus meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah  jatuh sakit. Terutama di masa pandemi dan muncul COVID-19 varian omicron seperti sekarang. Nah, berikut ini beberapa cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah:

1. Mengonsumsi Makanan dengan Gizi Seimbang

Mengonsumsi makanan sehat sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Makanan dengan gizi seimbang terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Kurangi konsumsi gula, lemak, garam, fast food, dan makanan kemasan. Jika makan daging, maka pilih yang tanpa lemak.

Sayuran dan buah-buahan mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut vitamin dan mineral yang mempunyai peran penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh:

  • Vitamin C, berfungsi sebagai antioksidan dan mencegah infeksi. Beberapa makanan yang kaya vitamin C yaitu jeruk, melon, stroberi, melon, bayam, dan brokoli.
  • Vitamin E, juga berfungsi sebagai antioksidan yang mampu melawan infeksi. Vitamin E bisa didapatkan dari kacang almon, kacang tanah, biji bunga matahari,  dan hazelnut.
  • Vitamin A, berperan untuk melawan infeksi. Makanan yang banyak mengandung vitamin A antara lain wortel, ubi, labu, dan sayuran hijau.
  • Vitamin D, penting untuk meningkatkan sistem imun. Vitamin D terdapat pada salmon, makarel, tuna, dan susu fortifikasi.
  • Asam folat, bisa didapatkan dari kacang polong, sayuran hijau, dan alpukat.
  • Zinc, dibutuhkan untuk memproduksi sel-sel imun yang baru. Zinc banyak terkandung di sumber makanan hewani seperti daging sapi, ayam, dan kepiting. Beberapa sayuran juga mengandung zinc tetapi tidak sebanyak dari sumber hewani.
  • Zat besi, dibutuhkan dalam pembentukan hemoglobin dan mempunyai peran penting dalam sistem imun. Makanan sumber zat besi antara lain daging merah, ayam, kerang, brokoli dan kale.
  • Selenium, berfungsi untuk mencegah infeksi. Makanan yang mengandung selenium antara lain seafood dan daging.

2. Rutin Berolahraga

Usia yang sudah lanjut bukanlah alasan untuk tidak aktif bergerak. Walaupun usia sudah lanjut, tetap harus rutin olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tentu saja jenis olahraganya harus sesuai dengan kondisi fisik lansia.

Beberapa olahraga yang bisa dilakukan lansia adalah jalan kaki, yoga, senam, dan jenis olahraga low impact lainnya. Olahraga mempunyai banyak manfaat bagi lansia, yaitu menurunkan risiko penyakit jantung, memperkuat tulang, memperlancar peredaran darah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Mulailah untuk rutin berolahraga 3 kali seminggu selama 30 menit.

3. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu meningkatkan fungsi otak, meningkatkan daya ingat dan memperbaiki konsentrasi. Kurang tidur dapat menurunkan sistem imun tubuh dalam melawan infeksi. Anda perlu mencukupi waktu tidur selama 7-8 jam pada malam hari.

Baca Juga: Catat! Ini Makanan & Minuman Penambah Imun Tubuh

Untuk meningkatkan kualitas tidur Anda, siapkan kamar tidur yang nyaman dan tenang. Matikan lampu saat tidur dan hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein. Tetapkan jadwal tidur yang rutin agar tubuh Anda terbiasa dengan ritme harian Anda. Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang mengganggu kualitas tidur, maka konsultasikan ke dokter.

4. Hindari Stres

Stres dapat menurunkan daya tahan tubuh. Ketika stres, tubuh menghasilkan hormon kortisol untuk membantu mengelola stres. Namun, hormon tersebut dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit. Terlalu lama mengalami stres dapat menurunkan sistem imun sehingga tubuh mudah terkena virus dan berbagai penyakit.

Untuk menghindari stres, Anda bisa mencoba melakukan kegiatan yang Anda sukai, melakukan meditasi, dan menceritakan masalah Anda kepada orang terdekat.

5. Beraktivitas di Luar Ruangan Agar Mendapat Sinar Matahari

Paparan sinar matahari di pagi hari membantu tubuh mendapatkan vitamin D yang mampu memperkuat daya tahan tubuh. Sinar matahari yang baik untuk berjemur adalah sebelum jam 10, sebelum terlalu terik.

6. Melakukan Vaksinasi

Vaksinasi tidak membuat Anda kebal sepenuhnya terhadap  suatu penyakit. Namun, vaksinasi dapat meringankan gejala jika terinfeksi suatu penyakit. Dengan vaksinasi, tubuh akan mempunyai kekebalan terhadap penyakit tertentu.

Sampai sekarang pandemi COVID-19 belum berakhir, bahkan muncul virus varian baru. Oleh karena itu, Anda harus mendapatkan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Demikian beberapa cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah. Meningkatkan imunitas tubuh penting bagi lansia. Pasalnya, lansia adalah golongan yang rentan terkena penyakit. Untuk melengkapi asupan nutrisi yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh, Anda bisa mengonsumsi suplemen penambah nutrisi.

Abbott Ensure mengandung 14 vitamin dan 9 mineral yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Selain itu, Ensure juga dilengkapi dengan formula Triple Protein yang merupakan gabungan whey, kasein, dan soya yang mendukung kesehatan tubuh dan kekuatan otot. Ensure juga rendah laktosa dan mengandung serat pangan FOS yang dapat meningkatkan fungsi pencernaan.

Semua kandungan nutrisi Ensure dirancang untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh sehingga mendukung kondisi dan daya tahan tubuh. Ensure tersedia dalam varian rasa vanilla dan cokelat yang lezat. Sebelum mengonsumsi Ensure, jangan lupa baca label pada kemasan dan kunjungi situs kami untuk informasi lebih lanjut.

Ensure, memiliki uji klinis sebagai brand nutrisi Dewasa No.1 di dunia dan produk nutrisi yang telah direkomendasikan di Indonesia. Ensure, bantu jaga kekuatan untuk aktif sehari-hari!

SUMBER:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3582124/

https://medlineplus.gov/ency/article/004008.htm

https://www.houstonmethodist.org/blog/articles/2020/mar/5-ways-to-boost-your-immune-system/ 

https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/sistem-imun-manusia/ 

https://www.geriatri.id/artikel/17/4-dampak-melemahnya-sistem-imun-pada-lansia

Produk Rekomendasi

Artikel Terkait