Osteoporosis: Definisi, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Pilihan Kegiatan untuk Lansia yang Bisa Jaga Kekuatan Tulang dan Otot

kegiatan untuk lansia
kegiatan untuk lansia
kegiatan untuk lansia

Setelah menginjak usia lanjut, kebanyakan lansia malah mengurangi aktivitas sehari-hari, karena stamina sudah jauh berkurang, punya kondisi kesehatan tertentu, atau tidak ada kesempatan. Padahal, para lansia justru harus tetap aktif dengan melakukan berbagai kegiatan yang berguna setiap hari untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Memangnya, apa manfaat dari melakukan kegiatan untuk lansia dan aktivitas apa saja yang bisa dilakukan?

Pentingnya Melakukan Kegiatan Produktif untuk Lansia

Kegiatan untuk lansia merupakan bagian penting dalam menjaga kebugaran. Dengan melakukan kegiatan inilah, seluruh bagian tubuh Anda akan bekerja, sehingga Anda pun menjadi lebih sehat secara fisik. Tak hanya itu, kegiatan yang dilakukan dengan tujuan tertentu juga bisa menimbulkan rasa kepuasan dan kebahagiaan, terutama bila apa yang ditargetkan tercapai.

Manfaat Jika Rutin Melakukan Kegiatan yang Produktif:

  1. Memperkuat otot dan sendi
  2. Melancarkan peredaran darah
  3. Mengurangi risiko terjadinya penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2
  4. Menjaga kesehatan dan fungsi otak sekaligus menurunkan risiko gangguan pada otak, seperti demensia
  5. Mengurangi stres dan risiko gangguan mental, seperti depresi atau post power syndrome

Baca Juga: Aktivitas Fisik Ringan, Sedang, dan Berat: Berikut Perbedaannya!

Sebagaimana manfaat mengonsumsi vitamin untuk lansia, berkegiatan juga bisa membuat tubuh lebih sehat serta menimbulkan kebahagiaan. Bahkan, bagi yang memiliki penyakit tertentu pun, menjalani kegiatan produktif bisa saja menjadi cara untuk mengontrol kondisinya. Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan untuk lansia yang bisa jaga kekuatan tulang dan otot, serta daya tahan tubuh:

1. Olahraga Aerobik

Selain bermanfaat untuk menjaga massa otot, olahraga aerobik juga bisa menjaga kesehatan organ tubuh yang lain, seperti jantung dan paru-paru. Melakukan olahraga aerobik seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda setidaknya 30 menit setiap hari dalam waktu seminggu untuk merasakan hasil yang maksimal.

2. Latihan Kekuatan (Strength Training)

Berikutnya, kegiatan untuk lansia yang bisa dilakukan adalah dengan latihan kekuatan. Olahraga ini bisa dilakukan hanya dengan menggunakan peralatan simpel, dimulai dari botol yang sudah diisi dengan air mineral. Untuk memulainya, gerakkan tangan Anda tanpa beban terlebih dahulu selama beberapa menit, kemudian baru dilanjutkan dengan menambah beban secara perlahan agar persendian Anda tidak mengalami shock.

Baca Juga: Peregangan: Salah Satu Aktivitas Ringan Yang Memiliki Dampak Besar

3. Yoga

Yoga adalah salah satu jenis kegiatan produktif untuk lansia yang bisa dilakukan kapan dan dimana saja. Pasalnya, melakukan olahraga yoga secara teratur bisa bantu menjaga keseimbangan tubuh, kelenturan otot, serta memberikan efek relaksasi. Tentu saja hal ini dapat mendukung para orang tua agar tetap aktif ketika menjalani aktivitas sehari-hari.

4. Latihan Keseimbangan

Memasuki usia senja, tubuh biasanya akan mengalami penurunan keseimbangan sehingga meningkatkan risiko cidera. Latihan keseimbangan dapat mengurangi risiko terjatuh saat berjalan atau ketika melakukan aktivitas lain. Kegiatan untuk lansia ini dapat dilakukan dengan berdiri di atas satu kaki atau berjalan jinjit.

5. Berkebun

Berkebun bisa menjadi alternatif kegiatan produktif untuk lansia. Ada beragam jenis kegiatan berkebun yang dapat dilakukan, mulai dari menanam hingga menyiram tanaman. Kegiatan untuk lansia ini biasanya dilakukan di luar ruangan, sehingga dapat memberikan manfaat ekstra untuk mencukupi kebutuhan vitamin D yang didapat dari sinar matahari.

6. Pilates

Pilates merupakan salah satu bentuk latihan fisik yang umumnya banyak dilakukan oleh anak muda. Namun, saat ini, sudah ada beberapa kelas pilates juga menyediakan program latihan khusus bagi para lansia. Kegiatan untuk lansia ini bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan tubuh, kekuatan otot, serta menambah energi dan stamina tubuh. Meski demikian, tidak semua lansia bisa melakukan pilates. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan ini.

Selain berbagai pilihan kegiatan produktif untuk lansia di atas, Anda pun bisa tetap aktif bergerak dengan bermain bersama cucu atau menari. Namun, agar tetap aman, sebaiknya lakukan dengan pendampingan oleh keluarga yang lainnya.

Tak hanya melakukan berbagai kegiatan untuk lansia, cara lain yang bisa dilakukan untuk menunjang kesehatan adalah dengan memerhatikan asupan nutrisi untuk tubuh. Pastikan untuk menjalankan pola makan yang sehat dengan mengonsumsi sayur dan buah, serta nutrisi tambahan lainnya jika diperlukan.

Sebagai rekomendasi, Abbott Ensure dapat dijadikan pilihan untuk bantu penuhi asupan nutrisi demi membantu kesehatan otot dan tulang, serta daya tahan tubuh. Dilengkapi dengan triple protein (perpaduan Whey, Kasein, dan Soya), 14 vitamin & 9 mineral, Omega 3 & 6, sumber serat serta kadar laktosa yang rendah, membuat Ensure nyaman diminum sebagai pelengkap untuk menjaga daya tahan dan kebugaran tubuh Anda.

Agar manfaat yang dirasakan maksimal, minumlah susu Ensure secara rutin dua kali sehari. Ensure tersedia dalam dua varian rasa vanila dan cokelat yang lezat. Ukuran tersedia 150 gram, 400 gram, dan 900 gram (ukuran 150 gram hanya tersedia untuk varian vanila). Anda bisa membelinya di supermarket atau toko terdekat dari tempat tinggal Anda.

Ensure merupakan brand nutrisi Dewasa No. 1 di dunia dan produk nutrisi yang paling telah direkomendasikan di Indonesia. Ensure, bantu jaga kekuatan untuk aktif sepanjang sehari-hari!

SUMBER:

https://hellosehat.com/lansia/olahraga-lansia/aktivitas-lansia/

https://www.sehatq.com/artikel/kegiatan-untuk-lansia-demi-menjaga-kesehatan

Produk Rekomendasi

Artikel Terkait