Cari Tahu Gejala Osteoporosis di Sini!

Cari Tahu Gejala Osteoporosis di Sini!

gejala osteoporosis pada lansia
gejala osteoporosis pada lansia
gejala osteoporosis pada lansia

Pengeroposan tulang merupakan salah satu kondisi yang sering menyerang orang-orang yang sudah berusia lanjut. Osteoporosis adalah penyakit pengeroposan tulang yang ditandai rendahnya massa tulang dan hilangnya jaringan tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Sayangnya, gejala tulang keropos ini sering kali tidak tampak. Sebagai “silent disease”, gejala penyakit osteoporosis baru diketahui sampai suatu hari penderitanya mengalami patah tulang. Selama hal tersebut belum terjadi, penderita biasanya tidak menyadari bahwa tulangnya keropos dan rapuh.

Gejala Osteoporosis Dini

Meski gejala pengeroposan tulang kerap tidak terlihat, sejumlah kondisi osteoporosis dini bisa menjadi tanda ada permasalahan pengeroposan tulang. Kondisi ini dapat dirasakan justru bukan pada tulang, melainkan:

1. Gusi Tampak Menyusut

Gigi dan gusi ditopang oleh tulang rahang. Saat seseorang mengalami osteoporosis, semua tulang, termasuk tulang rahang akan kehilangan kepadatannya. Inilah mengapa gusi akan tampak menyusut jika seseorang terserang osteoporosis. Tak jarang hal ini membuat pipi seseorang terlihat menjadi kempot.

2. Kekuatan Cengkeraman Menjadi Lebih Lemah

Kekuatan genggaman yang melemah dikaitkan dengan kepadatan tulang yang rendah. Kondisi ini biasanya menjadi gejala awal osteoporosis yang terjadi pada wanita pasca menopause. Semakin genggaman tangan terasa lemah, semakin menandakan kepadatan tulang yang makin rendah. Sayangnya, ketika kekuatan genggaman seseorang makin melemah, risiko patah tulang makin tinggi karena akan lebih rentan jatuh.

3. Kuku Menjadi Lemah dan Mudah Rapuh

Kuku dan tulang tersusun dari mineral yang sama. Untuk mengetahui kondisi tulang, Anda bisa memperhatikan kondisi kuku. Ketika seseorang mengalami osteoporosis biasanya ditandai dengan kekuatan kuku yang melemah atau rapuh.

Baca Juga: Yuk, Pahami Faktor Risiko Penyebab Osteoporosis di Sini!

Gejala Osteoporosis Stadium Lanjut

Sedangkan gejala osteoporosis pada lansia di stadium lanjut bisa berupa:

1. Sakit Punggung

Osteoporosis sering kali disadari ketika seseorang mengalami patah tulang. Jika bagian tulang yang patah adalah tulang belakang, biasanya akan memunculkan rasa sakit pada punggung dan leher. Ini karena tekanan yang terjadi menjepit saraf setempat. Rasa sakit pada tekanan saraf ini bahkan bisa terasa hingga ke leher.

2. Penurunan Tinggi Badan Seiring Waktu

Saat kondisi osteoporosis sudah cukup parah, biasanya Anda bisa melihat perubahan tinggi badan. Penurunan tinggi badan ini terjadi karena pengeroposan tulang mulai menekan bagian tulang belakang.

3. Perubahan Postur Badan; Terlihat Membungkuk

Tidak hanya membuat tinggi badan menurun, osteoporosis juga membuat tubuh menjadi bungkuk. Hal ini karena tekanan pada tulang belakang menyebabkan tulang punggung bagian atas melengkung.

4. Mudah Patah Tulang, Bahkan Ketika Terkena Benturan Ringan

Osteoporosis yang sudah parah biasanya ditandai dengan tulang yang mudah patah atau retak. Bahkan, patah tulang bisa terjadi akibat hal-hal sepele seperti bersin atau batuk yang kuat. Untuk itu, biasanya orang yang telah didiagnosis mengalami osteoporosis perlu menjaga diri agar tidak jatuh. Karena bahkan hanya tersandung dapat mengakibatkan patah tulang.

Baca Juga: Mengenal Jenis - Jenis Osteoporosis & Tips Mencegahnya!

Cara Mengobati Penyakit Osteoporosis

Osteoporosis tidak dapat disembuhkan, tapi penanganan yang tepat lewat obat dan perubahan gaya hidup dapat memperlambat bahkan menghentikan pengeroposan tulang.

Penanganan utama dari penyakit keropos tulang ini adalah mencegah terjadinya patah tulang. Oleh karena itu, yang paling utama adalah mencegah penderita osteoporosis jatuh.

Sedangkan pengobatan lainnya dapat membantu memperlambat kerusakan tulang pada tubuh, bahkan beberapa pengobatan dapat memicu pertumbuhan tulang baru.

Anda bisa mendiskusikan rencana pengobatan yang perlu dilakukan karena setiap orang memiliki kondisi yang berbeda. Jika risiko patah tulang tidak tinggi, dokter mungkin lebih fokus pada perubahan gaya hidup untuk mencegah risiko jatuh dan pengeroposan tulang.

Beberapa hal yang dipertimbangkan oleh dokter adalah jenis kelamin, usia, dan riwayat medis. Namun, secara garis besar, penanganan pengeroposan tulang adalah:

1. Obat-obatan

Dua jenis obat yang mungkin diresepkan dokter adalah obat untuk meningkatkan kepadatan tulang dan obat untuk meningkatkan pembentukan tulang. Obat yang dapat meningkatkan kepadatan tulang bertujuan untuk mencegah berkurangnya massa tulang.

Artinya, obat ini bermaksud agar tulang tidak tambah rapuh. Sedangkan obat pembentukan tulang bertujuan merangsang pertumbuhan tulang baru yang digunakan pada orang berisiko tinggi mengalami patah tulang.

2. Terapi Hormon

Pada wanita, osteoporosis dikaitkan dengan menurunnya kadar hormon estrogen tubuh. Sedangkan pada pria, kondisi ini terkait dengan penurunan bertahap kadar hormon testosterone karena usia.

Karenanya, dokter mungkin menyarankan terapi hormon sebagai salah satu cara mengobati penyakit osteoporosis. Tapi, hal ini juga melihat pertimbangan jenis kelamin, usia, dan riwayat medis pasien karena ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi dari terapi hormon.

3. Suplemen Kalsium dan Vitamin D

Untuk membantu pengobatan osteoporosis dengan memperkuat tulang, Anda bisa mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D. Mineral dan vitamin ini diketahui punya banyak manfaat untuk tulang.

Tubuh membutuhkan kalsium untuk menjaga kekuatan tulang. Sedangkan vitamin D dibutuhkan tubuh untuk menyerap kalsium. Konsumsi suplemen kalsium dan vitamin D diharapkan dapat mencegah pengeroposan tulang yang lebih parah pada penderita osteoporosis.

Dosis vitamin D harian yang disarankan untuk penderita osteoporosis adalah tidak kurang dari 700-800 IU per hari. Sedangkan kebutuhan kalsium per hari yang harus dipenuhi:

● Pria usia 51-70 tahun: 1.000 mg

● Wanita usia 51-70 tahun: 1.200 mg

● Lansia usia 71 tahun ke atas: 1.200 mg

Baca Juga: 7 Makanan Untuk Osteoporosis Penguat Tulang

4. Suplemen Nutrisi Ensure

Selain kalsium dan vitamin D, sejumlah nutrisi lain juga turut berpengaruh pada kesehatan tulang. Beberapa nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang adalah protein, magnesium, vitamin K, dan zinc.

Berbagai macam nutrisi untuk kesehatan tulang itu dapat Anda peroleh dengan mengonsumsi Ensure. Sebagai asupan nutrisi untuk kesehatan tulang, Ensure dapat membantu menekan risiko gejala osteoporosis pada lansia.

Ensure juga dilengkapi dengan berbagai nutrisi lainnya yang juga menunjang kesehatan tulang, seperti protein tinggi. Formulasi protein pada Ensure adalah Triple Protein (whey, kasein, dan soya) yang mampu menjaga massa otot.

Selain itu, Ensure juga telah dilengkapi 14 vitamin dan 9 mineral yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan massa otot dan daya tahan tubuh yang baik, diharapkan risiko terjatuh pada penderita osteoporosis menjadi lebih kecil.

Untuk mencegah osteoporosis, Anda bisa mengonsumsi Abott Ensure 2 kali sehari. Untuk menambah kelezatan saat minum, Ensure tersedia dalam dua varian rasa, yaitu cokelat dan vanila.

Anda cukup menambahkan 5 sendok takar Ensure ke dalam 200 ml air matang lalu aduk secara merata. Maka Ensure siap Anda minum dalam kondisi hangat ataupun dingin. Mudah ‘kan?

Nah, itu tadi beberapa informasi mengenai gejala osteoporosis dan beberapa langkah untuk mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat!

SUMBER:

Osteoporosis: Gejala, Penyebab, Cara Mencegah - Kompas.com. Retrieved 06 June 2022, from  https://health.kompas.com/read/2020/10/20/060600368/osteoporosis--gejala-penyebab-cara-mencegah?page=all

Tulang Keropos atau Osteoporosis - Perhimpunan Reumatologi Indonesia. Retrieved 06 June 2022, from  https://reumatologi.or.id/tulang-keropos-atau-osteoporosis/

What Are the Symptoms of Osteoporosis? - Healthline. Retrieved 06 June 2022, from  https://www.healthline.com/health/osteoporosis-symptoms#symptoms

3 Gejala Awal Osteoporosis yang Perlu Diwaspadai - Kompas.com. Retrieved 06 June 2022, from  https://health.kompas.com/read/2021/05/21/100500268/3-gejala-awal-osteoporosis-yang-perlu-diwaspadai?page=all

What Do You Want to Know About Osteoporosis? - Healthline. Retrieved 06 June 2022, from  https://www.healthline.com/health/osteoporosis#symptoms

Osteoporosis - Mayo Clinic. Retrieved 06 June 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/osteoporosis/diagnosis-treatment/drc-20351974

Osteoporosis - Kompas.com. Retrieved 06 June 2022, from https://health.kompas.com/penyakit/read/2021/10/20/090000968/osteoporosis

How to select the doses of vitamin D in the management of osteoporosis - US National Library of Medicine. Retrieved 06 June 2022, from  https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17151835/

Osteoporosis: Prevention With Calcium Treatment - Cleveland Clinic. Retrieved 06 June 2022, from  https://my.clevelandclinic.org/health/articles/15049-osteoporosis-prevention-with-calcium-treatment

Produk Rekomendasi

Artikel Terkait