PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Anak balita biasanya bakal mulai menjadi pemilih makanan ketika usianya menginjak dua tahun. Pada tahap ini, si Kecil memang sudah dapat mengonsumsi hampir semua jenis makanan. Meski kini punya banyak pilihan makanan, kadang mereka bisa ogah-ogahan makan hanya karena tidak menyukai rasanya.
Oleh karena itu, Ibu perlu menyiapkan makanan yang disukai anak-anak sehingga asupan nutrisi mereka tetap terjaga. Berikut ragam ide menu makan anak 2 tahun yang dapat dicoba untuk Si Kecil. Yuk, simak ulasannya!
Menu makanan untuk anak hendaknya harus bergizi seimbang. Artinya, asupan makanan harus mengandung protein, karbohidrat, dan lemak sebagai sumber utama kalori. Selain itu tak lupa vitamin, mineral dan serat.
Dikutip dari laman UNICEF, cara memenuhi nutrisi balita yang berusia 1-2 tahun yakni dengan mengonsumsi makanan hewani (susu, telur, daging, dan ikan) setiap hari. Hal itu ditambah dengan berbagai jenis kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran.
Dengan kata lain, setiap menu makan anak 2 tahun wajib mengandung kandungan gizi lengkap dalam jenis dan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuhnya. Hal ini untuk menjaga daya tahan tubuh dan menunjang perkembangan mereka.
Kebutuhan gizi pada bayi cenderung beragam menyesuaikan usia dan berat badan. Namun, Ibu dapat menjadikan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dikeluarkan Menteri Kesehatan sebagai acuan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi.
Sebagai gambaran, berikut kebutuhan gizi anak usia 1-3 tahun sesuai dengan pembagian usianya menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) merujuk Permenkes Nomor 28 Tahun 2019.
Berdasarkan Permenkes No. 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi, berikut panduan kebutuhan gizi anak usia 1–3 tahun:
Makanan yang diberikan setiap hari sebaiknya mengandung unsur protein hewani, nabati, karbohidrat kompleks, serat, serta vitamin dan mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan vitamin K2.
Memberikan asupan makanan yang tepat dalam segi jumlah, jenis, dan frekuensinya akan memengaruhi status gizi mereka ya, Bu. Contohnya seperti penggunaan gula dan garam dalam masakan.
Penggunaan bahan ini sebagai penyedap rasa perlu dibatasi untuk menjaga kesehatan mereka. Anak usia 2 tahun sebaiknya mengonsumsi garam kurang dari 2 gram (kurang dari 1 sendok teh) dan 25 gram gula (6 sendok teh) per hari.
Asupan garam berlebihan dapat memperberat kinerja ginjal anak yang belum berkembang dengan sempurna. Adapun asupan gula yang terlalu banyak akan meningkatkan risiko obesitas dan kerusakan gigi. Tenang bu, ada makanan penambah berat badan anak yang lebih aman untuk dikonsumsi.
Nah, berikut berbagai menu makan anak 2 tahun yang sehat dan bergizi:
Nugget ini kaya serat, vitamin A, C, dan K dari bayam yang baik untuk pencernaan dan sistem imun anak. Dipadukan dengan protein dari telur dan keju untuk mendukung tumbuh berkualitas.
Campur semua bahan, bentuk adonan pipih, kukus selama 20 menit, lalu potong dan goreng hingga kecokelatan.
Baca Juga: Ibu, Pahami Hubungan Proses Pencernaan Makanan dengan Penyerapan Nutrisi Anak di Sini!
Mengandung asam lemak omega-3 DHA & EPA dari salmon yang mendukung perkembangan otak dan daya pikir anak. Menu ini juga tinggi protein hewani dan rendah merkuri.
Masak beras dengan air dan daun salam hingga bubur. Masukkan salmon, aduk rata, dan masak hingga matang.
Telur adalah sumber protein lengkap dan kolin yang penting untuk fungsi otak. Kombinasi dengan wortel memberi tambahan vitamin A untuk kesehatan mata.
Kocok semua bahan, tumis dengan sedikit minyak zaitun sambil diorak-arik hingga matang.
Mengandung serat beta-glukan dari oatmeal untuk mendukung sistem imun dan pencernaan. Pisang memberi tambahan kalium dan energi alami.
Masak oatmeal dan susu hingga mengental. Tambahkan pisang, aduk rata. Bisa disajikan hangat atau dingin.
Brokoli kaya vitamin C, K, kalsium, dan magnesium yang penting untuk tulang dan daya tahan tubuh. Teksturnya lembut, cocok untuk anak yang belum suka sayur utuh.
Tumis bawang, masukkan brokoli dan susu, lalu masukkan tepung. Blender hingga halus dan sajikan hangat.
Mengandung protein hewani dari ayam serta serat dan vitamin dari sayuran. Menu ini memberikan energi dan membantu pencernaan anak.
Balur ayam dengan tepung, panggang hingga krispi. Sajikan bersama sayur rebus agar anak tetap dapat makanan yang mengandung nutrisi.
Sumber karbohidrat, protein, dan kalsium dari keju, serta vitamin dari aneka sayuran. Cocok untuk anak yang suka finger food.
Oles roti dengan saus, susun topping, taburi keju, lalu panggang hingga keju meleleh.
Mengandung protein tinggi dari ayam dan antioksidan dari madu dalam jumlah aman untuk anak usia 2 tahun. Menu ini bantu memperbaiki jaringan dan meningkatkan energi.
Balur ayam dengan bumbu, diamkan 30 menit, lalu panggang hingga matang.
Tempe kaya protein nabati, serat, dan asam lemak omega-3 untuk pertumbuhan otak. Juga mengandung zat besi untuk mendukung pembentukan sel darah merah.
Haluskan tempe, campur dengan bahan lain, bentuk pipih, dan panggang di teflon.
Mengandung probiotik alami untuk menjaga kesehatan pencernaan dan imunitas. Buah-buahan segar memberikan tambahan vitamin dan antioksidan.
Campurkan buah ke dalam yogurt sebagai cemilan kaya probiotik dan vitamin B.
Tahu mengandung protein, zat besi, dan omega-3 yang baik untuk anak tumbuh berkualitas. Dibumbui ringan dan dikukus agar rendah lemak.
Campur semua bahan, bungkus daun pisang, kukus selama 30 menit.
Mengandung lemak sehat dari alpukat dan protein dari yogurt. Cocok sebagai camilan dingin bernutrisi tinggi.
Blender semua bahan, tuang ke cetakan es loli, bekukan minimal 4 jam.
Sumber protein dan zat besi dari tahu, serta vitamin A dan serat dari wortel. Mudah dikunyah dan digoreng ringan.
Hancurkan tahu, campur dengan wortel, bawang, telur, dan bumbu. Bentuk bulat pipih lalu goreng hingga matang.
Sayuran dalam lodeh memberi serat, vitamin B, dan antioksidan, sedangkan tempe menyumbang protein dan kalsium. Menu tradisional sehat dan lezat.
Rebus sayuran dengan santan dan sedikit garam. Sajikan bersama tempe kukus yang telah dipotong kecil.
Mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat lengkap dalam satu porsi. Cocok untuk anak dengan nafsu makan rendah dan sistem pencernaan sensitif.
Tumis bawang putih, masukkan ayam dan sayur. Tambahkan sedikit air, lalu campur dengan nasi dan tim hingga empuk.
Selain berbagai menu di atas, Ibu juga bisa melengkapi asupan nutrisi Si Kecil dengan PediaSure untuk anak yang punya pertumbuhan normal. Sedangkan untuk Si Kecil yang berisiko gagal tumbuh, Ibu bisa berikan PediaComplete sebagai pangan olahan untuk keperluan medis khusus sebagai dukungan nutrisi pada anak berisiko gizi kurang. PediaComplete dapat dibeli dengan resep dokter di apotek atau instalasi farmasi dan gizi. Untuk penggunaannya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak.
PediaSure memiliki nutrisi lengkap yang diperkaya campuran sinbiotik prebiotik FOS, probiotik L.acidophilus, 14 macam vitamin, dan 9 mineral yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh agar anak tak gampang sakit. Tak kalah penting, nutrisi harian ini juga mengandung 3 sumber protein, arginine, vitamin K2, dan tinggi kalsium yang penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak usia 1-10 tahun.
Jangan lupa berikan menu makan anak 2 tahun yang bergizi seimbang dan lengkapi dengan PediaSure dua kali sehari atau sesuai anjuran, ya!
ID.2025.65659.PDS.1 (v1.0)
SUMBER:
Feeding your baby: 1–2 years - UNICEF Parenting. Retrieved on July 28 2024 from https://www.unicef.org/parenting/food-nutrition/feeding-your-baby-1-2-years#
Ini Kebutuhan Gizi Bayi Usia 0-12 Bulan yang Perlu Dicukupi - Siloam Hospitals. Retrieved on July 28 2024 from https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/kebutuhan-gizi-bayi
Salt in your diet - NHS. Retrieved on July 28 2024 from https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/food-types/salt-in-your-diet/
Foods to avoid giving babies and young children - NHS. Retrieved on July 28 2024 from https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/foods-to-avoid-giving-babies-and-young-children/
Make like Popeye: The powerful benefits of spinach - The University of Rhode Island. Retrieved on July 28 2024 from https://web.uri.edu/chs/2018/03/22/make-like-popeye-the-powerful-benefits-of-spinach/
Top 10 Brain Foods for Children - WebMD. Retrieved on July 28 2024 from https://www.webmd.com/parenting/features/brain-foods-for-children#1
Baby brain food: 7 foods to fuel brain development - UCLA Health. Retrieved on July 28 2024 from https://www.uclahealth.org/news/article/baby-brain-food-7-foods-to-fuel-brain-development
Nutritional advantages of oats and opportunities for its processing as value added foods - a review - PMC. Retrieved on July 28 2024 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4325078/
Preschooler nutrition: food & recipes - Raising Children Network. Retrieved on July 28 2024 from https://raisingchildren.net.au/preschoolers/nutrition-fitness/food-recipes
Foods to avoid giving babies and young children - NHS. Retrieved on July 28 2024 from https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/foods-to-avoid-giving-babies-and-young-children/
Murah dan Bergizi, Ini 7 Manfaat Tempe untuk Kesehatan Tubuh - Halodoc. Retrieved on July 28 2024 from https://www.halodoc.com/artikel/murah-dan-bergizi-ini-7-manfaat-tempe-untuk-kesehatan-tubuh
Nutrition - Tofu Calories, Protein, Vitamins - Souper Sage. Retrieved on July 28 2024 from https://www.soupersage.com/nutrition-calories-protein/tofu
Avocado-Lemon Frozen Yogurt Recipe - Love One Today®. Retrieved on July 28 2024 from https://loveonetoday.com/recipe/avocado-lemon-frozen-yogurt/
![]()
Kebanyakan anak yang mengalami berat badan seret karena kebutuhan kalorinya tidak terpenuhi. Untuk itu yuk cari tahu makanan tinggi kalori untuk anak
![]()
Berikan susu tinggi kalori untuk anak agar kebutuhan gizinya terpenuhi. Ketahui angka kebutuhan gizi harian dan rekomendasi susu terbaik di sini!
![]()
Dengan menyediakan menu sarapan anak yang sehat dan enak, maka Ibu membantu anak meraih prestasi dan mencegah dari berbagai masalah kesehatan di masa depan
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?