PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Masa tumbuh kembang anak adalah perjalanan yang luar biasa, terutama ketika Si Kecil memasuki fase toddler. Banyak hal baru yang mulai terlihat dalam perkembangan anak pada usia ini; mulai dari kemampuan motorik, bicara, sampai emosi. Tapi sebenarnya, toddler adalah istilah untuk anak usia berapa, ya, Bu? Apa yang membedakan fase ini dari masa bayi atau prasekolah?
Toddler adalah anak usia 1 hingga 3 tahun yang sedang mengalami perkembangan pesat, terutama dalam aspek motorik, bahasa, emosi, dan kemandirian. Di fase ini, Si Kecil mulai banyak bereksplorasi dan membutuhkan stimulasi serta nutrisi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.
Untuk lebih lengkapnya, simak informasi di bawah ini!
Secara umum, toddler adalah istilah dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyebut anak kecil yang sedang berada di fase belajar berjalan. Kata "toddler" berasal dari kata “to toddle”, yang artinya berjalan dengan langkah goyah, seperti yang sering Ibu lihat saat Si Kecil mulai melangkah sendiri.
Fase ini adalah masa yang penuh eksplorasi dan perkembangan pesat di berbagai aspek. Anak menjadi lebih aktif, penasaran, dan ingin mencoba banyak hal. Di sinilah peran Ibu menjadi penting dalam memberikan stimulasi yang tepat agar tumbuh kembangnya optimal.
Ibu mungkin bertanya-tanya, toddler usia berapa sih sebenarnya?
Secara umum, toddler mencakup anak usia 1 hingga 3 tahun. Berikut pembagiannya:
Setelah usia 3 tahun, anak akan memasuki fase prasekolah (preschool), di mana perkembangan sosial, emosi, dan kognitifnya semakin kompleks.
Penting bagi Ibu untuk memahami perbedaan istilah berikut agar bisa memberikan stimulasi dan perhatian sesuai tahapnya:
Masa toddler merupakan periode emas dalam perkembangan anak. Ini adalah fase krusial di mana otak anak berkembang sangat cepat, begitu pula dengan kemampuan motorik dan emosionalnya. Berikut beberapa aspek penting yang berkembang di usia toddler:
Toddler mulai mampu berjalan, berlari, naik tangga, hingga memegang sendok. Kemampuan ini bisa ditingkatkan dengan bermain di luar, melompat, dan kegiatan lain yang melibatkan gerakan tubuh.
Anak mulai bisa menyebutkan nama orang terdekat, benda favorit, dan meniru kata-kata yang sering ia dengar. Bahkan, di usia 2 tahun, mereka bisa membentuk kalimat sederhana.
Si Kecil mulai mengenali perasaan, menunjukkan ekspresi emosi, dan belajar berbagi atau bermain bersama teman sebaya.
Anak mulai belajar sebab-akibat, mengenali warna, bentuk, dan mulai mengenal angka atau huruf melalui aktivitas bermain yang menyenangkan.
Meskipun masih sering minta bantuan, toddler mulai ingin makan sendiri, memilih baju sendiri, bahkan menolak saat dibantu.
Fase ini penuh tantangan, tapi juga penuh kejutan yang membanggakan. Maka dari itu, penting bagi Ibu untuk selalu mengamati dan mencatat setiap perubahan dalam tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Yuk, Pahami Pengertian Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Berikut!
Memberikan stimulasi anak toddler yang tepat sangat penting agar potensi Si Kecil berkembang secara optimal. Berikut ini beberapa aktivitas sederhana tapi efektif yang bisa Ibu lakukan di rumah:
Kegiatan ini membantu meningkatkan kemampuan bahasa, konsentrasi, dan daya imajinasi anak. Pilih buku dengan ilustrasi menarik dan kata-kata sederhana.
Aktivitas ini mendorong perkembangan motorik halus, koordinasi mata dan tangan, serta kemampuan memecahkan masalah.
Selain menyenangkan, kegiatan ini bisa meningkatkan motorik kasar, kemampuan mendengar, dan ekspresi emosi anak.
Stimulasi ini baik untuk kreativitas dan keterampilan motorik halus. Gunakan krayon besar atau cat jari yang aman untuk anak.
Bermain pasir, air, atau beras warna-warni bisa merangsang perkembangan sensorik anak dan mengajarkan konsep seperti basah-kering, besar-kecil, atau tekstur.
Ibu tidak perlu khawatir jika anak belum bisa semua hal pada waktunya, karena setiap anak tumbuh dalam kecepatan yang berbeda. Namun, dengan stimulasi yang tepat dan konsisten, potensi anak akan berkembang lebih maksimal.
Selain stimulasi, pemenuhan nutrisi juga sangat berperan dalam keberhasilan tumbuh kembang anak. Di usia toddler, anak membutuhkan:
Pola makan anak di usia ini harus bervariasi, seimbang, dan mencakup semua kelompok makanan mulai dari karbohidrat, protein, sayur, buah, hingga lemak sehat. Tapi Ibu juga bisa memberikan asupan tambahan untuk mendukung kecukupan gizi anak, terutama jika anak pilih-pilih makanan.
Untuk memastikan anak mendapatkan asupan gizi lengkap setiap harinya, Ibu bisa menambahkan Pediasure dalam pola makan anak.
Pediasure adalah produk nutrisi tambahan yang dirancang khusus untuk mendukung tumbuh kembang anak usia 1–10 tahun. Produk ini mengandung:
Dengan konsumsi 2–3 kali sehari, Pediasure bisa menjadi pelengkap nutrisi anak yang aktif dan sedang tumbuh pesat.
ID.2025.61449.PDS.1 (v1.0)
SUMBER:
Ages & stages. (n.d.). HealthyChildren.org. Retrieved April 25, 2025, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/Pages/default.aspx
Infant to toddler years age-by-age cheat sheet. (2004, November 1). Parents. Retrieved April 25, 2025, from https://www.parents.com/difference-between-baby-newborn-infant-toddler-293848
Toddler development and milestones. (n.d.). State of Michigan. Retrieved April 25, 2025, from https://www.michigan.gov/mikidsmatter/parents/toddler/milestones#
Toddlers at play. (2022, October 18). Raising Children Network. Retrieved April 25, 2025, from https://raisingchildren.net.au/toddlers/play-learning/getting-play-started/toddlers-at-play
Nutrition guide for toddlers. (n.d.). Nemours KidsHealth. Retrieved April 25, 2025, from https://kidshealth.org/en/parents/toddler-food.html
What to feed young children. (2020, December 7). NHS. Retrieved April 25, 2025, from https://www.nhs.uk/baby/weaning-and-feeding/what-to-feed-young-children/

Sejak memiliki anak, Ibu mungkin jadi banyak bertanya dan memantau tumbuh kembang Si Kecil. Pertanyaan seperti, “Normalkah tumbuh kembang anak saya?” sering menghampiri pikiran Ibu.
![]()
Ibu, kecerdasan kinestetik adalah kemampuan memproses informasi secara fisik, misalnya lewat gerakan tubuh, ekspresi wajah, atau gerakan tangan dan kaki
![]()
Apa itu kecerdasan interpersonal? Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain. Bagaimana mengembangkannya?
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?