Apa Itu 1000 HPK dan Bagaimana Hubungannya dengan Stunting?

Apa Itu 1000 HPK dan Bagaimana Hubungannya dengan Stunting?

1000 hpk
1000 hpk
1000 hpk

Ibu, masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) adalah periode emas dalam kehidupan seorang anak yang dimulai sejak terjadinya pembuahan hingga anak berusia dua tahun. Masa ini menjadi waktu yang sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang anak secara optimal, baik secara fisik maupun kognitif. Pemenuhan nutrisi yang tepat selama 1000 HPK memiliki dampak besar terhadap kesehatan anak di masa depan dan menjadi salah satu kunci untuk mencegah stunting.

Berikut ini kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu 1000 HPK, bagaimana hubungannya dengan stunting, serta pengaruhnya terhadap kesehatan jangka panjang anak.

Apa Itu 1000 HPK?

1000 HPK adalah periode penting dalam kehidupan anak yang mencakup 270 hari selama kehamilan (9 bulan) dan 730 hari pertama setelah kelahiran (2 tahun). Masa ini disebut sebagai periode emas karena otak, organ tubuh, dan sistem kekebalan anak berkembang dengan sangat pesat pada waktu ini.

Kenapa 1000 HPK Penting?

Ada beberapa alasan mengapa 1000 HPK ini penting bagi seorang anak:

  • Pembentukan Otak dan Organ Vital

Selama periode ini, otak anak berkembang hingga 80% dari kapasitas dewasanya. Nutrisi yang baik selama kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan sangat penting untuk memastikan perkembangan otak yang optimal.

  • Tumbuh Kembang Fisik

Pertumbuhan tulang, otot, dan jaringan lainnya sangat pesat pada 1000 HPK. Anak membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan ini.

  • Kesehatan Jangka Panjang

Pemenuhan nutrisi yang baik selama 1000 HPK membantu mencegah risiko penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung di kemudian hari.

Hubungan 1000 HPK dengan Stunting

Perlu dipahami bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang diukur berdasarkan tinggi badan yang lebih pendek dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis, terutama selama 1000 HPK. Kekurangan gizi pada masa ini dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif.

Prevalensi Stunting di Indonesia

Menurut data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) oleh Kemenkes RI, prevalensi stunting di Indonesia menurun dari 24,4% pada tahun 2021 menjadi 21,6% pada tahun 2022. Penurunan ini menunjukkan adanya kemajuan, namun angka ini masih cukup tinggi dibandingkan dengan standar WHO yang menetapkan prevalensi stunting di bawah 20%.

Penyebab Stunting Selama 1000 HPK

Ada beberapa penyebab stunting selama 1000 HPK, di antaranya:

  1. Kekurangan Nutrisi Selama Kehamilan
    Nutrisi ibu selama kehamilan sangat memengaruhi pertumbuhan janin. Kekurangan zat besi, asam folat, atau protein dapat meningkatkan risiko stunting pada anak.
  2. Pemberian MPASI yang Tidak Tepat
    Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang tidak sesuai usia atau tidak mencukupi kebutuhan nutrisi dapat menyebabkan anak kekurangan gizi.
  3. Infeksi Berulang pada Anak
    Anak yang sering mengalami infeksi seperti diare atau infeksi saluran pernapasan lebih rentan mengalami kekurangan gizi karena tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan optimal.
  4. Kurangnya Edukasi Orang Tua
    Pemahaman yang kurang mengenai pentingnya nutrisi selama 1000 HPK sering kali menjadi penghambat utama dalam pencegahan stunting.

Baca Juga: Infeksi Bakteri pada Anak: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Pengaruh 1000 HPK pada Kesehatan Jangka Panjang

Pemenuhan nutrisi selama 1000 HPK tidak hanya mencegah stunting tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang, seperti:

1. Perkembangan Kognitif yang Optimal

Anak yang mendapatkan nutrisi cukup selama 1000 HPK cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik. Hal ini memengaruhi kemampuan belajar dan keberhasilan akademik mereka di masa depan.

2. Kesehatan Fisik yang Lebih Baik

Anak yang tumbuh dengan nutrisi yang baik selama 1000 HPK memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan obesitas di masa dewasa.

3. Produktivitas Ekonomi

Anak-anak yang berkembang dengan baik cenderung lebih produktif di usia dewasa, sehingga memiliki potensi untuk memberikan kontribusi ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat.

4. Daya Tahan Tubuh Lebih Kuat

Nutrisi yang cukup selama 1000 HPK mendukung sistem imun anak, sehingga membuatnya lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.

5. Pencegahan Intergenerasional

Anak yang mendapatkan nutrisi baik selama 1000 HPK lebih mungkin menjadi orang tua yang sehat, sehingga memutus rantai stunting di generasi berikutnya.

Asupan Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Anak

Agar si Kecil bisa melalui proses tumbuh kembang yang optimal, Ibu bisa mempertimbangkan PediaComplete sebagai pilihan nutrisi tambahan. Asupan nutrisi ini punya beberapa keunggulan, di antaranya:

  • Nutrisi padat kalori 1kkal/ml, terbukti klinis mendukung kejar tumbuh anak.
  • Mengandung Protein Energi (PE) Ratio 12% sesuai standar WHO untuk kejar tumbuh.
  • Bebas sukrosa, sehingga aman untuk dikonsumsi.
  • Dilengkapi dengan 14 vitamin & 9 mineral, serta AA DHA, yang mendukung perkembangan otak dan tubuh anak.
  • Rasa enak yang disukai anak, sehingga memudahkan Ibu dalam memberikan asupan ini.

Namun, perlu dipahami bahwa PediaComplete hanya digunakan sesuai rekomendasi dokter atau spesialis gizi, terutama untuk kejar tumbuh anak yang mengalami gangguan gizi. Setelah status gizi anak membaik, Ibu bisa menggunakan Pediasure untuk mempertahankan pertumbuhan anak yang ideal sesuai usianya.

Demikianlah informasi tentang 1000 HPK. Intinya, masa 1000 HPK adalah kunci untuk memastikan anak tumbuh sehat, cerdas, dan bebas dari risiko stunting. Dengan memberikan perhatian khusus pada asupan nutrisi selama masa ini, Ibu tidak hanya membantu mencegah stunting, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk kesehatan dan kesejahteraan anak di masa depan.

 

ID.2024.56788.PDS.1

SUMBER: 

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (n.d.). Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Retrieved December 4, 2024, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3486/pentingnya-seribu-hari-pertama-kehidupan

BKPK, H. (2023, January 25). Angka stunting Tahun 2022 Turun Menjadi 21,6 Persen. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan | BKPK Kemenkes. Retrieved December 4, 2024, from https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/angka-stunting-tahun-2022-turun-menjadi-216-persen/

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (n.d.). Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Retrieved December 4, 2024, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1388/mengenal-apa-itu-stunting

1000 HPK Kunci Cegah stunting. (2024, February 22). Selamat Datang di Website Ayo Sehat - Kementerian Kesehatan RI. Retrieved December 4, 2024, from https://ayosehat.kemkes.go.id/1000-hpk-kunci-cegah-stunting

Pentingnya Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). (2022, October 24). cfns.ugm.ac.id/id/ – Web Lembaga Civitas Akademik UGM. Retrieved December 4, 2024, from https://cfns.ugm.ac.id/2022/10/24/pentingnya-seribu-hari-pertama-kehidupan-1000-hpk/

Pentingnya Nutrisi 1000 Hari Pertama Anak untuk Mencegah stunting – Info Sehat FKUI. (n.d.). Faculty of Medicine Universitas Indonesia. Retrieved December 4, 2024, from https://fk.ui.ac.id/infosehat/pentingnya-nutrisi-1000-hari-pertama-anak-untuk-mencegah-stunting/

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil