5 Cara Memulihkan Stamina Setelah Sakit yang Bisa Dilakukan oleh Lansia

Mengenal Nutrisi yang Terkandung dalam Susu untuk Menambah Berat Badan

susu untuk menambah berat badan
susu untuk menambah berat badan
susu untuk menambah berat badan
Tags:

Selain dengan memperbanyak makan dan mengangkat beban, banyak yang memanfaatkan susu untuk menambah berat badan mereka. Pasalnya, susu atau produk asupan nutrisi tambahan yang mereka peroleh memiliki kandungan-kandungan khusus yang dapat mempertahankan massa otot dan berat badan. Seperti apa, ya?

Simak penjelasan seputar berat badan ideal pada dewasa, paruh baya, dan lanjut usia serta bagaimana menggunakan susu untuk menambah berat badan berikut ini!

Berat Badan Ideal pada Dewasa, Paruh Baya dan Lanjut Usia

Berat badan idaman seseorang berbeda-beda. Ada yang ingin memiliki badan langsing, ada pula yang ingin berisi. Akan tetapi, berat badan yang ideal bukanlah yang sesuai idaman masyarakat. Pasalnya, ada banyak faktor yang memengaruhi figur tubuh dan berapa berat badan yang harus Anda miliki. Adapun faktor-faktor tersebut, seperti usia, jenis kelamin, dan tinggi badan.

Berikut adalah daftar berat badan ideal pada dewasa, paruh baya dan lanjut usia menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia!*

Pria

Usia

Berat Badan Ideal

30-49 tahun

60 kg

50-64 tahun

60 kg

65-80 tahun

58 kg

80+ tahun

58 kg

Wanita

Usia

Berat Badan Ideal

30-49 tahun

56 kg

50-64 tahun

56 kg

65-80 tahun

53 kg

80+ tahun

53 kg

(*) Apabila tinggi badan pria 164-166 cm dan wanita 157-158 cm

Penyebab Berat Badan Menurun Drastis

Penurunan berat badan bisa saja terjadi secara disengajakan, misalnya lewat diet. Akan tetapi, jika terjadi tanpa diduga, bisa jadi terdapat sesuatu yang terjadi pada pola makan atau kondisi biologis Anda. Berikut adalah beberapa penyebab berat badan menurun drastis

1. Kurang Makan

Ketahui seberapa banyak kalori yang Anda bakar setiap hari. Hal ini bisa dilakukan secara sederhana dengan memperhatikan level aktivitas Anda. Apabila Anda terbilang aktif, pastikan asupan kalori harian juga terpenuhi. Kemudian, bila ingin menaikkan berat badan, pastikan untuk meningkatkan asupan kalori tambahan.

Pasalnya, tanpa makan yang cukup, tubuh Anda bukan akan membakar kalori, melainkan lemak yang ada pada tubuh. Dengan begitu, Anda pun akan semakin kurus.

2. Kondisi Kesehatan atau Penyakit Tertentu

Beberapa kondisi kesehatan dan penyakit akan menyebabkan penurunan berat badan. Apabila mengalami hal ini, dokter yang menangani kondisi Anda tentu akan mempertimbangkan langkah-langkah aman untuk meningkatkan berat badan. Apabila diperbolehkan, Anda pun bisa mengonsumsi susu untuk menambah berat badan.

3. Sarkopenia

Massa otot dapat mengembang dengan adanya aktivitas yang dilakukan secara rutin yang memicu pergerakannya, seperti angkat beban. Secara sederhana, otot akan bertambah besar dengan cara menggunakan protein yang Anda konsumsi setiap hari. Membesarkan massa otot sangat mudah dilakukan oleh kebanyakan orang di masa muda mereka.

Akan tetapi, hal yang berbeda terjadi ketika Anda sudah memasuki usia 30 tahunan. Sebab, massa otot manusia akan menurun sekitar 3% hingga 5% setiap dekade. Tentunya, hal ini akan terakumulasi dan berimbas pada berat Anda di usia lanjut nanti.

Tapi, bukan hanya itu saja. Kekurangan tadi pun akan semakin terlihat ketika Anda memasuki usia 75 tahun. Pasalnya, di usia ini, terdapat ancaman sarkopenia atau penurunan berat badan yang berhubungan dengan bertambahnya usia. Bila dibiarkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko jatuh.

Baca Juga: 10 Penyakit yang Sering Terjadi Pada Lansia!

Nutrisi yang Ada pada Susu untuk Menambah Berat Badan

Produk susu dan nutrisi tambahan umumnya difortifikasi serta dirancang agar memiliki nutrisi yang seimbang. Namun begitu, susu sapi alami sudah memiliki beberapa kandungan yang berfungsi untuk perkembangan massa otot dan meningkatkan berat badan tubuh, seperti berikut ini!

1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama karena dapat menjadi bahan bakar saat tubuh beraktivitas. Setelah Anda mengonsumsi karbohidrat ini, Anda memungkinkan tubuh untuk membakar kalori yang ditawarkan karbohidrat, ketimbang lemak yang ada pada tubuh.

Jika berat Anda berlebihan, fakta ini terbilang baik. Bagaimanapun juga, Anda memang perlu mengurangi kalori jika ingin menurunkan berat badan. Akan tetapi, bila Anda kekurangan berat badan, aktivitas harian justru akan mengurangi kadar lemak dan, ketika sudah habis, massa otot pun akan berkurang.

Kondisi ini akan menjadikan Anda merasa lemah. Maka dari itu, pastikan asupan kalori harian sudah cukup terpenuhi.

2. Lemak

Memiliki lemak pada tubuh (body fat) tidaklah sepenuhnya buruk. Sebagai contoh, lemak putih bekerja dengan mendukung fungsi hormon estrogen, insulin, kortisol, dan hormon pertumbuhan; lemak cokelat pada bayi (baby fat) yang membakar asam lemak dan menjaga kehangatan bayi; dan lemak esensial yang sering ditemukan pada saraf, otak, dan sumsum tulang.

Dengan mempertimbangkan jenis-jenis lemak di atas, tentunya ada persentase lemak yang terbilang sehat. Anda bisa menghitungnya lewat kalkulator BMI atau body mass index yang tersedia di internet. Nanti, hasilnya akan membuktikan apakah Anda underweight (kurang berat badan), overweight (berlebihan berat badan), obesitas, atau normal.

Apabila Anda terbilang underweight, Anda dapat mengonsumsi susu yang berlemak. Tapi, ingat, pilih susu dengan lemak baik, yakni lemak tidak jenuh. Bila tidak memungkinkan, pilihlah susu rendah lemak.

Baca Juga: Apa Perbedaan Lemak Jenuh dan Tidak Jenuh? Cari Tahu di Sini!

3. Protein

Nutrisi yang terakhir ini merupakan kandungan yang sangat penting saat Anda berupaya menambah berat badan. Pasalnya, jika digabung dengan aktivitas fisik yang memicu kontraksi otot, kandungan protein dapat membentuk otot menjadi lebih besar dan kuat.

Kandungan ini menjadi sangat penting jika kita berbicara seputar risiko sarkopenia seperti yang telah dijelaskan di atas. Lantaran massa otot selalu menurun, penting bagi kita untuk mempertahankannya dengan olahraga dan mengonsumsi protein pada susu untuk menambah berat badan kita.

Demikian tadi penjelasan seputar bagaimana memanfaatkan susu untuk menambah berat badan bisa dilakukan. Sebelum memulainya, perlu diingat kembali bahwa nutrisi yang seimbang sangatlah penting untuk dipertimbangkan, termasuk jika Anda ingin minum susu untuk menambah berat badan. Salah satu alasannya adalah karena terdapat berbagai macam nutrisi yang memengaruhi kekuatan tubuh Anda, misalnya vitamin D dan kalsium.

Belum lagi, terdapat juga vitamin dan mineral yang bertugas untuk mempertahankan kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Bagaimanapun, apalah arti dari massa otot yang kuat tanpa kesehatan yang stabil dan terjaga?

Maka dari itu, Abbott Laboratories mengutamakan hal ini ketika merancang Ensure. Dirancang dengan formula Triple Protein (whey, kasein, dan soya), omega 3 dan omega 6, serta 14 vitamin dan 9 mineral, Ensure ditujukan untuk mendukung Anda mempertahankan kekuatan, daya tahan tubuh, dan menjalani hidup aktif.

Selain itu, Ensure pun hadir dalam dua varian rasa yang lezat, yakni vanila dan coklat, serta dengan serat pangan yang tinggi dan laktosa yang rendah. Tujuannya agar Ensure dapat dengan nyaman diminum dua kali sehari. Sajikan Ensure dengan air hangat maupun dingin dan minumlah saat sarapan dan makan malam.

Dapatkan Ensure di berbagai merchant terdekat di wilayah Anda dalam ukuran 150 gram (khusus varian rasa vanila), 400 gram, serta 900 gram.  Namun, pastikan untuk bijak membeli serta membaca label sebelum membeli dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Kemudian, jangan lupa untuk mengunjungi situs resmi Ensure untuk memperoleh informasi lebih lanjut seputar cara menguatkan massa otot, memanfaatkan susu untuk menambah berat badan, serta informasi lainnya terkait produk-produk Ensure.

Ensure, brand nutrisi dewasa No. 1 di dunia dan produk nutrisi yang paling di rekomendasikan di Indonesia. Minum Ensure 2 kali sehari bantu jaga daya tahan tubuh dan kekuatan untuk aktif sepanjang hari.

Ensure, Jaga Kekuatan untuk Aktif Sepanjang Hari!

SUMBER:

Types of Body Fat: Benefits, Risks, Diet, Body Fat Percentage & More: https://www.healthline.com/health/types-of-body-fat#diet

Low-Fat Diet: Pros, Cons, and How It Works: https://www.verywellhealth.com/low-fat-diets-and-the-heart-1746349

Keeping your weight up in later life - NHS: https://www.nhs.uk/live-well/healthy-weight/keeping-your-weight-up-in-later-life/#:~:text=Being%20underweight%20can%20be%20especially,such%20as%20vitamins%20and%20minerals.

How Can Underweight Seniors Achieve a Healthy Weight? | Welbi: https://www.welbi.co/blog/how-can-underweight-seniors-achieve-a-healthy-weight

Healthy Weight and BMI Range for Older Adults: https://www.verywellhealth.com/healthy-weight-and-bmi-range-for-older-adults-2223592

Sarcopenia (Muscle Loss With Aging): Symptoms, Causes, and Treatments: https://www.webmd.com/healthy-aging/guide/sarcopenia-with-aging

Weight Loss: Symptoms, Signs, Causes & Treatment: https://www.medicinenet.com/weight_loss/symptoms.htm

Assessing Your Weight | Healthy Weight, Nutrition, and Physical Activity | CDC: https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/index.html

Produk Rekomendasi

Artikel Terkait