5 Cara Memulihkan Stamina Setelah Sakit yang Bisa Dilakukan oleh Lansia

Cara Menjaga Kesehatan Otot Lansia dan Melawan Risiko Sarkopenia

menjaga kesehatan otot dan sarkopenia
menjaga kesehatan otot dan sarkopenia
menjaga kesehatan otot dan sarkopenia

Sarkopenia merupakan kondisi penurunan massa dan kekuatan otot yang terjadi seiring bertambahnya usia.  Sarkopenia menjadi masalah yang sering dialami oleh orang di atas usia 50 tahun. Namun orang yang tidak aktif secara fisik berisiko kehilangan sebanyak 3% - 5% massa otot setiap 10 tahun setelah menginjak usia 30 tahun.

Sarkopenia bisa terjadi disebabkan karena benturan sinyal anabolisme (pertumbuhan) dan katabolisme (penghancuran) sel otot. Kondisi ini menyebabkan lebih banyak sel otot yang dihancurkan dibanding dibentuk baru.

Akibat penurunan massa otot atau sarkopenia ini menyebabkan tubuh bergerak lebih lambat, merasa lebih lemah secara fisik dari waktu ke waktu, dan mudah lelah. Akibat penurunan massa otot juga membuat kesulitan mengangkat benda, berkurang kekuatan genggaman tangan, berat badan yang terus berkurang tanpa sebab, dan berkurangnya keinginan untuk banyak bergerak. 

Penyebab Terjadinya Sarkopenia

1. Kurang Bergerak

Biasanya sarkopenia sering dialami oleh orang yang tidak aktif berolahraga atau bergerak. Durasi waktu dua hingga tiga minggu kurang beraktivitas memungkinkan hilangnya kekuatan dan massa otot. 

2. Kurang Asupan Gizi 

Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami oleh orang lanjut usia seperti gangguan kesehatan mulut dan gigi, kesulitan menelan makanan, penurunan sensitivitas lidah untuk mengenali rasa makanan, atau kesulitan untuk mengambil makanan. Masalah-masalah tersebut bisa berpengaruh pada perubahan pola makan dan asupan nutrisi yang masuk pada tubuh lansia.

Selain itu, asupan kalori dan protein yang tidak mencukupi memicu penurunan berat badan dan berkurangnya massa otot.

3. Mengidap Penyakit Kronis 

Peradangan atau penyakit kronis seperti lupus, artritis rheumatoid, tuberkulosis, penyakit hati, gagal jantung, kanker yang terjadi dalam jangka panjang bisa menyebabkan sarkopenia karena pengidapnya jadi membatasi gerak dan pengaruh obat-obatan yang dikonsumsi juga bisa membuat massa otot berkurang.

Baca Juga: Tips & Jenis Susu Untuk Kesehatan Jantung

Cara Menjaga Kesehatan Otot untuk Melawan Sarkopenia

  • Olahraga Teratur

Cara menjaga kesehatan otot untuk mencegah sarkopenia yaitu dengan membuat tubuh tetap aktif dengan melakukan berbagai kegiatan olahraga. Cobalah untuk melakukan latihan ketahanan dan aerobik minimal dua hingga empat sesi latihan setiap minggu.

Melakukan latihan ketahanan bisa meningkatkan kekuatan dan massa otot serta mencegah hilangnya massa otot. Latihan ketahanan meliputi angkat beban, pilates, yoga, push-up, plank, dan squat.

Latihan aerobik seperti jogging, jalan cepat, berenang, senam lantai, atau bersepeda bisa digunakan untuk mengatasi atau menghindari sarkopenia karena melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh.

  • Mencukupi Kebutuhan Nutrisi untuk Otot

Akibat penurunan massa otot bisa dicegah dengan memperbanyak konsumsi makanan tinggi protein seperti daging, makanan laut, telur, kacang-kacangan, susu dan produk olahannya. Pasalnya asupan protein dan kalori yang cukup sangat penting demi mempertahankan massa otot. Kebutuhan protein bagi lansia pria yang berusia 41 - 65 tahun memerlukan 65 gram protein, manula yang usianya lebih dari 65 tahun memerlukan 62 gram protein per hari. Sedangkan lansia dan manula wanita usia 41 sampai di atas 65 tahun membutuhkan 56 gram protein per hari.

Tak hanya protein, asupan vitamin D, kalsium dan asam lemak omega-3 juga perlu dicukupi untuk membantu menjaga kesehatan otot.

Selain dari makanan, pastikan juga cara menjaga kesehatan otot didukung dengan mengonsumsi susu seperti nutrisi susu tertentu, contohnya Goldsure by Ensure. Kunjungi website Goldsure by Ensure untuk memperoleh informasi lengkap seputar nutrisi susu Goldsure by Ensure. Kemudian, perlu disadari, penggunaan produk untuk melengkapi nutrisi selama pemulihan sejatinya membutuhkan pengawasan dokter. Maka dari itu, para konsumen diwajibkan untuk baca label sebelum membeli.

Kandungan protein ini merupakan kombinasi unik dari protein hewani dan nabati serta HMB sebagai nutrisi untuk memberi kekuatan otot khususnya bagi orang tua yang sedang dalam pemulihan setelah sakit.

Dilengkapi juga dengan sumber serat pangan FOS yang merupakan prebiotik untuk mendukung kesehatan saluran cerna, tinggi kalsium dan vitamin D, omega-3 & omega-6, rendah laktosa, 14 vitamin dan 9 mineral yang dapat mendukung kesehatan tubuh.

Bila sudah sehat bisa melanjutkan mengonsumsi Ensure yang membantu memberikan nutrisi untuk kekuatan dan aktif sepanjang hari. Kandungan di dalam susu Ensure juga beragam. Di dalamnya ada triple protein, perpaduan protein whey, kasein dan soya yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Ensure juga dilengkapi dengan 14 vitamin dan 10 mineral, rendah laktosa sehingga nyaman di perut, sumber serat pangan, tinggi kalsium dan sumber vitamin D, omega 3 dan 6 serta terbukti klinis meningkatkan daya tahan tubuh dan memberi kekuatan agar bisa tetap aktif sepanjang hari. 

Produk Rekomendasi

Artikel Terkait