Apa itu Perkembangan Motorik Kasar dan Bagaimana Cara Stimulasinya?

Apa itu Perkembangan Motorik Kasar dan Bagaimana Cara Stimulasinya?

stimulasi motorik kasar anak
stimulasi motorik kasar anak
stimulasi motorik kasar anak
Tags:

Perkembangan motorik kasar adalah salah satu aspek penting dalam tumbuh kembang anak yang sangat mempengaruhi kemampuan fisik dan kemandirian mereka. Ibu mungkin sering mendengar istilah ini, tetapi apakah Ibu tahu apa yang dimaksud dengan perkembangan motorik kasar, bagaimana tahapan-tahapannya, dan bagaimana cara memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukungnya?

Berikut ini kita akan membahas apa itu perkembangan motorik kasar, tahapan-tahapan penting yang perlu Ibu ketahui, serta berbagai cara untuk merangsang perkembangan motorik kasar anak. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Perkembangan Motorik Kasar?

Perkembangan motorik kasar merujuk pada kemampuan anak untuk mengendalikan gerakan tubuh besar, seperti duduk, berjalan, berlari, melompat, dan berputar. Motorik kasar berhubungan dengan otot besar tubuh yang membantu anak bergerak secara keseluruhan. Perkembangan motorik kasar tidak hanya melibatkan kemampuan fisik, tetapi juga berhubungan erat dengan koordinasi otak dan tubuh, keseimbangan, dan kekuatan otot.

Kemampuan motorik kasar yang baik mendukung anak dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mandiri, seperti makan, bermain, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Ibu, mungkin sudah menyadari bahwa kemampuan anak untuk bergerak dan beraktivitas dengan lancar sangat penting bagi kemandirian dan perkembangan sosial mereka.

Tahapan Perkembangan Motorik Kasar Anak

Setiap anak berkembang dengan ritme yang berbeda, tetapi ada tahapan-tahapan perkembangan motorik kasar yang umumnya dapat Ibu harapkan pada anak-anak di usia tertentu. Mengetahui tahapan-tahapan ini akan membantu Ibu dalam memantau perkembangan anak serta memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan tahap perkembangannya.

1. Usia 12-18 Bulan

Pada usia 1 tahun, sebagian besar anak mulai berjalan dengan bantuan dan beberapa anak bahkan sudah mulai berjalan tanpa dukungan. Motorik kasar mereka semakin terlatih, dan anak mulai lebih aktif bergerak di sekitar mereka. Menggunakan otot-otot besar untuk berjalan, berlari kecil, dan menaiki tangga menjadi keterampilan baru yang mereka pelajari.

2. Usia 18-24 Bulan

Anak-anak di usia ini mulai lebih percaya diri dalam berjalan dan berlari. Mereka juga mulai mencoba melompat dan melakukan gerakan lebih kompleks, seperti berputar. Keseimbangan mereka mulai berkembang dengan baik, dan mereka semakin aktif mengeksplorasi lingkungan sekitar.

3. Usia 2-3 Tahun

Pada usia ini, anak-anak semakin mahir berlari, melompat, dan naik-turun tangga tanpa bantuan. Mereka mulai mengembangkan keterampilan motorik kasar yang lebih halus, seperti melempar bola atau menendangnya dengan lebih tepat. Anak-anak juga menjadi lebih terampil dalam koordinasi gerakan tubuh, seperti berjalan mundur atau berdiri dengan satu kaki.

4. Usia 3-5 Tahun

Anak-anak pada usia ini semakin mahir dalam aktivitas fisik yang lebih rumit, seperti berlari cepat, melompat dengan kedua kaki, bermain sepak bola, atau bersepeda roda tiga. Mereka mulai menguasai keseimbangan tubuh dan dapat melakukan gerakan lebih kompleks dengan lebih lancar.

7 Cara Stimulasi Motorik Kasar Anak

Ibu, stimulasi motorik kasar sangat penting dilakukan sejak dini untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal. Stimulasi ini dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan mengajak anak bergerak aktif. Berikut adalah beberapa cara stimulasi motorik kasar yang bisa Ibu coba di rumah:

1. Bermain di Luar Ruangan

Ajak anak bermain di luar ruangan seperti di taman atau halaman rumah. Biarkan mereka berlarian, melompat, atau bermain bola. Aktivitas fisik di luar ruangan dapat membantu anak meningkatkan kekuatan otot dan keseimbangan tubuh mereka.

Baca  Juga: 10 Permainan Anak yang Mendidik dan Seru

2. Berenang

Berenang adalah cara yang sangat baik untuk meningkatkan perkembangan motorik kasar anak. Aktivitas ini melibatkan hampir semua otot tubuh, serta meningkatkan koordinasi tubuh dan pernapasan anak. Berenang juga membantu anak menguasai keseimbangan dan ketangkasan.

3. Memanjat

Aktivitas seperti memanjat di playground dapat meningkatkan kekuatan otot besar, keterampilan motorik kasar, dan keseimbangan. Anak-anak juga belajar cara mengendalikan tubuh mereka saat memanjat atau melompat dari tempat yang lebih tinggi.

4. Bermain Sepak Bola

Mengajak anak bermain sepak bola atau bermain dengan bola di halaman rumah bisa sangat menyenangkan dan bermanfaat. Melatih anak menendang bola, berlari mengejar bola, dan melempar bola membantu memperkuat otot kaki dan koordinasi tubuh mereka.

5. Berjalan di Atas Garis atau Titian

Ajak anak berjalan di atas garis lurus atau titian yang tidak terlalu tinggi. Aktivitas ini melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh mereka, serta mengajarkan anak untuk fokus dan menjaga postur tubuh.

6. Menyusun Puzzle Besar

Walaupun ini lebih berfokus pada motorik halus, namun kegiatan menyusun puzzle besar juga melibatkan keterampilan motorik kasar, terutama saat anak bergerak aktif untuk mengambil dan menyusun potongan puzzle di ruang yang lebih besar.

7. Melompat-lompat

Ajak anak untuk melompat-lompat di kasur atau trampolin. Kegiatan ini dapat meningkatkan kekuatan otot kaki dan keseimbangan tubuh. Selain itu, melompat juga melatih koordinasi tubuh anak, serta meningkatkan ketangkasan dan kecepatan gerakan mereka.

Peran Nutrisi dalam Perkembangan Motorik Kasar Anak

Selain stimulasi fisik, nutrisi juga memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan motorik kasar anak. Makanan yang bergizi membantu tubuh anak tumbuh dengan optimal, termasuk pertumbuhan otot dan perkembangan otak yang mendukung koordinasi tubuh.

Untuk mendukung tumbuh kembang anak secara keseluruhan, Ibu bisa mempertimbangkan untuk memberikan Pediasure. Pediasure mengandung Triple Protein, Arginine, Vitamin K2, DHA, AA, Omega 3 & 6, serta campuran prebiotik FOS & probiotik L. acidophilus yang dapat mendukung perkembangan fisik dan mental anak.

Pediasure juga diperkaya dengan New Advanced Formula berupa Pediasure Peptigro System untuk mendukung pertumbuhan tinggi dan daya tahan tubuh optimal. Dengan mengonsumsi Pediasure, Ibu dapat memberikan dukungan lebih untuk tumbuh kembang anak yang sehat.

Demikianlah informasi tentang perkembangan motorik kasar. Intinya, perkembangan motorik kasar adalah bagian penting dari tumbuh kembang anak yang memengaruhi kemandirian dan kemampuan fisik mereka.

Dengan memberikan stimulasi yang tepat melalui aktivitas fisik yang menyenangkan, Ibu dapat membantu anak mengembangkan keterampilan motorik kasar yang baik sesuai usia dan tahap perkembangannya. Jangan lupa juga untuk mendukung nutrisi anak dengan pilihan yang tepat seperti Pediasure, agar tumbuh kembang mereka dapat optimal.

Dengan stimulasi yang tepat, anak Ibu akan tumbuh menjadi pribadi yang sehat, aktif, dan mandiri. Jadi, ayo mulai ajak anak bermain dan bergerak lebih aktif!

 

ID.2024.56807.PDS.1 

SUMBER: 

Gross motor skills: Birth to 5 years. (n.d.). Pediatric hospital in Virginia | Children's Hospital of Richmond at VCU | Children's Hospital of Richmond at VCU. https://www.chrichmond.org/services/therapy-services/developmental-milestones/gross-motor-skills-birth-to-5-years

Gross motor skills. (n.d.). Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/gross-motor-skills

Kiki Nur Meylia, Tri Siswati, Bunga Astria Paramashanti & Febrina Suci Hati (2020): Fine motor, gross motor, and social independence skills among stunted and non-stunted children, Early Child Development and Care, DOI: 10.1080/03004430.2020.1739028 http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/5201/1/2020_early.pdf

Gross motor activities. (2023, January 5). Kid Sense Child Development. https://childdevelopment.com.au/areas-of-concern/gross-motor-skills/gross-motor-activities/

8 gross motor skills activities for kids. (2023, October 5). Understood. https://www.understood.org/en/articles/8-gross-motor-skills-activities-for-kids

Nyaradi, A., Li, J., Hickling, S., Foster, J., & Oddy, W. H. (2013). The role of nutrition in children's neurocognitive development, from pregnancy through childhood. Frontiers in human neuroscience, 7, 97. https://doi.org/10.3389/fnhum.2013.00097

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil