PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Mainan memang identik dengan anak-anak, karena dunia anak-anak adalah bermain. Tetapi, bermain bagi anak-anak lebih dari sekadar aktivitas yang menyenangkan. Melalui permainan, anak juga dapat belajar banyak hal. Aktivitas bermain juga baik untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil sejak usia dini.
Karenanya, sebagai orang tua, Ibu perlu mendukung aktivitas belajar anak lewat bermain. Salah satunya dengan memberi si Kecil mainan yang sesuai untuk usia. Menginjak usia balita, Ibu bisa memberi si Kecil mainan edukasi anak 3 tahun.
Bermain penting untuk anak-anak, terutama di usia dini. Karena peran pentingnya, PBB bahkan telah memasukkan aktivitas bermain sebagai salah satu hak dasar anak-anak, seperti halnya hak anak untuk mendapat pendidikan dan keamanan.
Usia dini merupakan masa tumbuh kembang anak yang pesat. Permainan anak usia dini menjadi penting karena dapat membantu perkembangan kognitif, fisik, motorik, sosial, dan emosional anak. Lewat permainan, si Kecil juga akan belajar lebih banyak tentang diri sendiri, juga lingkungan di sekitarnya.
Anak juga dapat mempelajari kemampuan yang berguna untuk masa depannya, seperti kepercayaan diri, berinteraksi, bersosialisasi, mandiri, rasa ingin tahu, serta mencari solusi permasalahan.
Meskipun anak tetap bisa bermain tanpa mainan, memberikan instrumen permainan dapat membantu perkembangan si Kecil. Mainan bisa menjadi hiburan untuk anak, mendorongnya belajar, hingga mengekspresikan emosi. Mainan juga berfungsi sebagai simbol untuk si Kecil memahami konsep yang lebih besar.
Baca Juga: 10 Manfaat Sensory Play dan Ide Bermain di Rumah
Berikut ini beberapa manfaat mainan edukasi dan bermain untuk anak yang perlu dipahami:
Mainan seperti balok susun, puzzle, dan sepeda roda tiga sangat efektif dalam melatih koordinasi tangan-mata dan kekuatan otot si Kecil. Aktivitas ini membantu anak mengasah kemampuan gerak halus dan kasar yang krusial dalam tahapan tumbuh berkualitas.
Buku cerita bergambar dan permainan peran seperti dokter-dokteran mendorong anak untuk berbicara, mendengarkan, dan memahami bahasa. Melalui interaksi ini, anak belajar mengungkapkan perasaannya dan berlatih berkomunikasi dengan orang lain.
Puzzle atau permainan sederhana seperti ular tangga membantu anak belajar menyelesaikan masalah secara bertahap. Saat anak menghadapi tantangan dalam permainan, mereka belajar berpikir logis dan mengembangkan ketekunan.
Mainan seperti boneka, playdough, atau alat musik memberi anak kebebasan untuk menciptakan cerita dan dunia khayalan mereka sendiri. Ini penting untuk menstimulasi imajinasi dan kemampuan berpikir di luar kebiasaan.
Ketika anak berhasil menyelesaikan suatu permainan sendiri, ia akan merasa bangga dan lebih percaya diri. Hal ini juga mengajarkan anak untuk berani mencoba dan tidak takut gagal.
Setiap anak akan melalui tahapan perkembangan seiring pertambahan usianya. Tahapan perkembangan bayi di bawah 12 bulan tentu berbeda dengan anak usia 3 tahun. Karenanya, memberikan mainan yang tepat dapat membantu si Kecil melatih berbagai keterampilan, seperti motorik dan kognitif.
Selain itu, memberikan mainan sesuai usia anak juga demi keamanan si Kecil, seperti risiko menelan bagian mainan yang kecil atau terjerat bagian mainan dari tali.
Lalu, apa saja contoh mainan yang cocok sebagai mainan edukasi anak 3 tahun? Ini beberapa di antaranya:
Permainan balok susun dapat melatih kreativitas sekaligus kemampuan motorik halus anak. Ada beragam mainan balok susun yang bisa Ibu pilih untuk si Kecil usia 3 tahun. Selain ukuran yang berbeda, mainan balok susun bisa terbuat dari beberapa bahan, seperti kayu atau plastik.
Pilih permainan puzzle khusus untuk anak yang lebih sederhana dengan potongan puzzle yang lebih sedikit dan ukurannya lebih besar. Ibu bisa membantu si Kecil menyusun puzzle lalu memintanya mengulang kembali tanpa dibantu.
Anak usia 3 tahun sudah mulai bisa diajarkan permainan yang memiliki aturan khusus, seperti ular tangga. Si Kecil bisa belajar memahami aturan dan bersosialisasi karena ular tangga perlu dimainkan lebih dari satu orang. Anak juga akan belajar menunggu giliran karena pemain harus bergantian melempar dadu dan menggerakkan pion.
Ada beragam pilihan set permainan peran yang diperuntukkan untuk anak-anak, seperti mainan dokter-dokteran, masak-masakan, atau perkakas mainan. Si Kecil dapat bermain menjadi profesi tertentu, seperti dokter dan koki. Permainan ini akan melatih daya imajinasi anak.
Alat musik mainan dapat mengajarkan si Kecil cara memainkan alat musik sederhana, seperti drum, kendang, kecrekan, atau gitar kecil. Bermain alat musik mainan mengajarkan anak tentang suara dan ritme.
Boneka termasuk mainan yang dapat dimainkan secara bebas sehingga memberi stimulasi anak untuk bermain sesuai imajinasinya. Boneka bisa dimainkan dalam permainan peran seperti dokter-dokteran atau rumah-rumahan.
Buku cerita yang dilengkapi gambar atau ilustrasi menarik cocok untuk mengajarkan anak keterampilan bahasa. Dampingi si Kecil dan bacakan buku cerita sambil menunjukkan ilustrasi di dalamnya.
Mewarnai bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk anak usia 3 tahun. Bebaskan si Kecil bermain dengan aneka warna sekaligus mengenalkan nama-nama warna. Pastikan alat mewarnai seperti pensil warna, krayon, atau spidol yang digunakan aman untuk anak.
Anak usia 3 tahun sudah lebih aktif bergerak. Selain bermain di dalam ruangan, sesekali Ibu bisa mengajak si Kecil bermain sepeda roda tiga di halaman atau di taman.
Aktivitas permainan di luar ruangan lainnya yang bisa Ibu lakukan dengan si Kecil adalah bermain bola. Berbagai aktivitas luar ruang ini akan membantu si Kecil melatih motorik kasarnya.
Untuk anak 3 tahun, berikut ini beberapa rekomendasi permainan edukatif:
Permainan ini mendorong anak mengenal konsep pengelompokan, perbedaan, dan kesamaan. Sorting juga memperkuat keterampilan berpikir logis dan mengenali pola.
Dengan bermain sebagai dokter, guru, atau pemadam kebakaran, anak belajar tentang tanggung jawab dan empati. Permainan ini juga melatih kemampuan naratif dan daya ingat.
Permainan mencari harta karun membantu anak belajar mengikuti instruksi sederhana dan mengenal arah. Ini juga menstimulasi rasa ingin tahu dan kerja sama jika dilakukan bersama.
Aktivitas sensori seperti meremas dan membentuk pasir atau playdough memperkuat otot tangan dan kreativitas anak. Anak juga belajar tentang tekstur dan eksplorasi bebas.
Permainan ini membantu anak mengembangkan keterampilan naratif dan berpikir urut. Anak belajar menghubungkan gambar menjadi cerita logis yang mereka buat sendiri.
Baca Juga: 10 Permainan untuk Anak SD untuk Perkembangan Kognitif
Bermain memang menyenangkan, terutama bagi anak. Tapi Ibu tetap perlu memperhatikan agar aktivitas bermain juga bermanfaat untuk si Kecil. Berikut beberapa tips bermain yang bisa Ibu terapkan:
Anak usia dini masih mengalami tahap perkembangan kemampuan, baik motorik maupun kognitif. Memberikan mainan yang sesuai dapat membantu si Kecil melatih kemampuannya. Pilih juga mainan dari bahan yang aman untuk anak.
Memilih mainan untuk anak usia dini sebaiknya pilih mainan yang sederhana sehingga si Kecil lebih bebas menggunakan imajinasi saat memainkannya. Permainan yang terlalu rumit akan membatasi cara bermain anak.
Saat ini banyak tersedia permainan video games untuk anak usia dini. Namun, sebaiknya batasi si Kecil bermain video games atau permainan elektronik lainnya karena dapat menghambat perkembangan, meningkatkan risiko obesitas, juga mengancam indera penglihatan dan pendengarannya.
Ketika bermain dengan anak yang lain, ajarkan pada si Kecil untuk berbagi dan bergantian memainkan mainan yang ada. Bermain dengan anak lain juga baik untuk perkembangan sosial si Kecil.
Bermain seharusnya menjadi aktivitas yang menyenangkan sehingga anak bisa tumbuh dengan positif. Apabila si Kecil tampak tidak menikmati permainan yang sedang dimainkan, sebaiknya hentikan atau beralih ke permainan yang lain.
Selain mendukung perkembangan si Kecil lewat mainan edukasi, Ibu juga perlu menunjang pertumbuhannya melalui pemberian asupan bergizi. Berikan selalu si Kecil makanan dan minuman sehat dan bergizi seimbang setiap hari, bila perlu berikan asupan nutrisi tambahan seperti PediaSure.
PediaSure sebagai sumber nutrisi tambahan untuk si Kecil, memiliki formula Arginine dan Vitamin K2 yang mendukung pertumbuhan tulang anak. Selain itu, juga mengandung triple protein (kasein, whey, dan soya) yang bantu pertumbuhan si Kecil lebih optimal.
PediaSure kini dilengkapi dengan Peptigro System. PediaSure Peptigro System mengandung Casein Phosphopeptide (CPP). CPP punya manfaat 2X Growth Improvement untuk mendukung pertumbuhan 2x lebih cepat dengan peningkatan massa otot tanpa menambah lemak, memperkuat tulang hingga 44%, mengurangi frekuensi sakit hingga 35%, dan meningkatkan kecukupan vitamin D sebesar 19%.
Yuk, dukung anak tumbuh berkualitas dengan memberinya PediaSure dua kali sehari atau sesuai anjuran sebagai bagian dari pola makan seimbang dan tetap pantau pertumbuhannya dengan Growthpedia Calculator ya!
ID.2025.65659.PDS.1 (v1.0)
SUMBER:
The Power of Play: How Fun and Games Help Children Thrive - AAP. Retrieved on July 27 2024 from https://www.healthychildren.org/English/family-life/power-of-play/Pages/the-power-of-play-how-fun-and-games-help-children-thrive.aspx
How We Protect Children's Rights - Unicef. Retrieved on July 27 2024 from https://www.unicef.org.uk/what-we-do/un-convention-child-rights/
How play helps children's development - Northern Ireland Direct. Retrieved on July 27 2024 from https://www.nidirect.gov.uk/articles/how-play-helps-childrens-development
The importance of toys in a child’s development - Childpsych. Retrieved on July 27 2024 from https://www.childpsych.co.za/the-importance-of-toys-in-a-childs-development/
Child Development Toys by Age: Choosing the Best Toys for Your Child - HSS. Retrieved on July 27 2024 from https://www.hss.edu/article_child-development-toys-by-age.asp
Pemilihan Mainan Anak sesuai Fase Perkembangan - IDAI. Retrieved on July 27 2024 from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/cerdas-memilih-mainan-anak
Play in Your Child's Development - Center for Parenting Education. Retrieved on July 27 2024 from https://centerforparentingeducation.org/library-of-articles/baby-through-preschool-articles/growing-through-play-the-importance-of-play-in-your-childs-development/
Choosing the Right Toys for the Right Age - Web MD. Retrieved on July 27 2024 from https://www.webmd.com/parenting/features/choosing-right-toys-for-right-age
![]()
Game dan permainan anak apa yang menyenangkan? Orangtua ingin anak tumbuh cerdas? Dapatkan melalui stimulasi dengan permainan anak yang mendidik!
![]()
STEAM adalah salah satu metode pembelajaran yang disebut bisa tingkatkan kreativitas anak. Yuk, cari tahu seluk beluk STEAM di sini!
![]()
Metode Montessori adalah memberikan kebebasan anak untuk belajar sambil bermain. Temukan contoh kegiatan Montessori untuk perkembangan si Kecil!
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?