Pahami Definisi Brain Gym dan 7 Contoh Gerakannya di Sini!

Pahami Definisi Brain Gym dan 7 Contoh Gerakannya di Sini!

brain gym untuk anak
brain gym untuk anak
brain gym untuk anak
Tags:

Setiap orangtua tentu menginginkan anaknya tumbuh dengan sehat, cerdas, dan penuh energi. Salah satu cara untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal adalah dengan memberikan stimulasi yang tepat, baik secara fisik maupun kognitif.

Salah satu metode yang kini semakin populer dalam mendukung perkembangan anak adalah brain gym. Mungkin Ibu sudah pernah mendengar tentang istilah ini, tetapi apakah Ibu tahu apa itu brain gym dan bagaimana cara melakukannya untuk anak?

Brain gym adalah serangkaian latihan fisik yang dirancang khusus untuk merangsang otak dan mendukung perkembangan fungsi kognitif anak. Melalui gerakan-gerakan sederhana, brain gym dapat membantu anak mengembangkan berbagai keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini kita akan membahas lebih lanjut tentang brain gym, manfaatnya untuk stimulasi tumbuh kembang anak, serta contoh gerakan brain gym yang dapat Ibu coba bersama Si Kecil.

Apa Itu Brain Gym?

Brain gym adalah metode latihan yang dikembangkan oleh Paul E. Dennison, seorang ahli pendidikan asal Amerika Serikat. Tujuan utama dari brain gym adalah untuk meningkatkan koneksi antara otak kanan dan otak kiri melalui gerakan fisik. Dengan kata lain, brain gym bertujuan untuk merangsang otak agar bekerja secara lebih efisien, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kemampuan belajar, konsentrasi, kreativitas, serta keterampilan motorik anak.

Latihan brain gym melibatkan berbagai gerakan yang cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh anak-anak. Gerakan-gerakan ini dirancang untuk membantu meningkatkan koordinasi antara otak dan tubuh, serta melatih keseimbangan, konsentrasi, dan daya ingat anak. Brain gym tidak hanya olahraga fisik, tetapi juga memberikan stimulasi pada otak agar proses belajar dan berkembang menjadi lebih optimal.

5 Manfaat Brain Gym untuk Stimulasi Tumbuh Kembang Anak

Beberapa manfaat brain gym untuk anak, yakni:

1. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus

Brain gym dapat membantu anak untuk lebih fokus dan berkonsentrasi. Melalui latihan fisik yang melibatkan kedua sisi otak, anak akan belajar untuk memusatkan perhatian pada tugas atau aktivitas yang sedang dilakukan. Ini sangat berguna terutama bagi anak-anak yang sering kali mudah teralihkan perhatiannya.

2. Meningkatkan Koordinasi dan Keterampilan Motorik

Gerakan brain gym yang melibatkan tangan, kaki, dan mata dapat meningkatkan koordinasi tubuh anak. Keterampilan motorik kasar dan halus, seperti menulis, menggambar, atau bermain bola, bisa berkembang lebih baik dengan latihan brain gym.

3. Mendukung Perkembangan Kognitif Anak

Dengan merangsang kedua sisi otak secara bersamaan, brain gym dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir anak, baik dalam hal pemecahan masalah, kreativitas, maupun logika. Ini akan sangat mendukung perkembangan intelektual anak.

4. Membantu Mengatasi Masalah Belajar

Anak yang kesulitan dalam hal belajar, misalnya mengalami disleksia atau masalah konsentrasi lainnya, dapat terbantu dengan brain gym. Dengan latihan yang tepat, anak dapat merangsang bagian-bagian otak yang berkaitan dengan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung.

5. Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak

Melalui latihan yang rutin, anak akan merasa lebih mampu dan percaya diri dengan kemampuannya. Setiap kali anak berhasil melaksanakan gerakan atau mencapai tujuan tertentu, hal ini bisa meningkatkan rasa percaya dirinya.

7 Contoh Gerakan Brain Gym untuk Perkembangan Anak

Berikut adalah contoh gerakan brain gym yang dapat Ibu lakukan bersama Si Kecil di rumah untuk mendukung stimulasi tumbuh kembangnya:

1. The Cross Crawl

Gerakan ini melibatkan koordinasi antara tangan dan kaki. Caranya adalah dengan mengangkat tangan kanan dan kaki kiri secara bersamaan, kemudian tangan kiri dan kaki kanan, bergantian. Gerakan ini merangsang keterkaitan antara otak kiri dan kanan, meningkatkan koordinasi tubuh, serta membantu anak lebih fokus.

2. The Brain Buttons

Gerakan ini dilakukan dengan menempatkan jari-jari di bawah tulang selangka, tepat di bawah leher. Tekan perlahan dan tahan selama beberapa detik. Gerakan ini membantu merangsang aliran darah ke otak, sehingga meningkatkan konsentrasi dan fokus anak.

3. The Hook-ups

Gerakan ini sangat sederhana. Ibu hanya perlu meminta anak untuk menyentuhkan tangan kanan dengan tangan kiri secara terbalik, kemudian menekan jari-jari tangan di depan dada. Hal ini membantu menghubungkan kedua sisi otak dan meningkatkan kemampuan pemrosesan informasi.

4. The Lazy 8

Anak diminta untuk membuat angka delapan yang besar di udara menggunakan jari telunjuk, sambil mengikuti gerakan dengan mata. Gerakan ini membantu meningkatkan kemampuan visual dan koordinasi mata-tangan anak. Selain itu, juga mendukung perkembangan keterampilan motorik halus.

5. The Owl

Gerakan ini mengharuskan anak untuk duduk dengan tegak, kemudian memutar kepala ke kiri dan kanan sebanyak tiga kali. Gerakan ini merangsang keseimbangan dan koordinasi tubuh, sekaligus meningkatkan kemampuan visual dan mendengar.

6. The Elephant

Ajak anak untuk berdiri dengan kaki terbuka lebar, kemudian letakkan kedua tangan di atas kepala dan bergerak seolah-olah seperti gajah. Gerakan ini bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan tubuh, kekuatan kaki, serta koordinasi otot tubuh bagian atas dan bawah.

7. The Butterfly

Dengan posisi duduk, anak diminta untuk memegang telinga dengan kedua tangan, sambil menggoyangkan tubuh ke depan dan belakang seperti gerakan sayap kupu-kupu. Gerakan ini bermanfaat untuk merangsang fokus, meningkatkan keterampilan motorik halus, serta memberikan relaksasi bagi otak.

Baca Juga: 10 Aktivitas Fisik untuk Menjaga Berat Badan Anak

3 Tips Mendukung Tumbuh Kembang Anak

Selain stimulasi fisik melalui brain gym, Ibu juga perlu memperhatikan asupan nutrisi yang tepat untuk mendukung perkembangan otak anak. Berikut adalah tips dalam memberikan asupan nutrisi yang mendukung perkembangan otak anak:

1. Penuhi Kebutuhan Protein

Protein merupakan komponen penting untuk pertumbuhan otak dan jaringan tubuh. Anak yang mendapatkan asupan protein yang cukup akan memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik. Sumber protein seperti telur, ikan, dan daging ayam sangat baik untuk mendukung perkembangan otak anak.

2. Berikan Asupan DHA dan Omega-3

DHA dan omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak dan saraf. Ibu bisa memberikan makanan seperti ikan salmon, kacang-kacangan, dan biji chia untuk memenuhi kebutuhan DHA dan omega-3 anak. Suplemen seperti Pediasure, yang mengandung DHA dan omega-3, juga bisa menjadi pilihan untuk mendukung perkembangan otak Si Kecil.

3. Perhatikan Vitamin dan Mineral

Vitamin dan mineral seperti vitamin B, vitamin D, serta zat besi juga sangat penting untuk kesehatan otak anak. Pastikan anak mendapatkan asupan sayuran, buah-buahan, dan produk susu yang kaya akan vitamin dan mineral.

Rekomendasi Asupan Nutrisi Tambahan untuk Anak

Untuk mendukung tumbuh kembang anak, khususnya dalam aspek fisik dan kognitif, Ibu bisa memberikan Pediasure. Pediasure mengandung Triple Protein, Arginine, Vitamin K2, serta diperkaya dengan DHA, AA, Omega 3 & 6, dan campuran prebiotik FOS & probiotik L. acidophilus. Kandungan ini sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak secara keseluruhan, termasuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung perkembangan tinggi badan Si Kecil.

Selain itu, Pediasure juga dilengkapi dengan New Advance Formula berupa Pediasure Peptigro System, yang dapat mendukung tumbuh tinggi nyata dan daya tahan tubuh anak secara optimal.

 

ID.2024.56788.PDS.1

SUMBER: 

Brain gym – Breakthroughs international. (2022, April 19). Breakthroughs International. Retrieved December 4, 2024, from https://breakthroughsinternational.org/about/brain-gym/

Gongala, S. (2023, May 23). Top 10 brain gym exercises for kids. MomJunction. Retrieved December 4, 2024, from https://www.momjunction.com/articles/brain-gym-exercises-for-kids_00388505/

Universitas Muhammadiyah Surakarta Online Proceedings. Retrieved December 4, 2024, from https://proceedings.ums.ac.id/iceiss/article/download/3418/3223/3946

What nutrients does your child need now? (2022, September 30). Mayo Clinic. Retrieved December 4, 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/nutrition-for-kids/art-20049335

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil