PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Salah satu fase yang paling menggemaskan dalam perkembangan anak adalah saat mereka mulai tumbuh gigi. Namun, proses tumbuh gigi pada anak seringkali disertai dengan rasa tidak nyaman pada gusi, yang bisa membuat anak menjadi rewel dan susah makan.
Selain itu, beberapa anak mungkin mengalami gusi yang merah atau bengkak, dan bahkan kehilangan nafsu makan karena rasa sakit tersebut. Dalam kondisi ini, memberikan makanan untuk anak tumbuh gigi yang tepat sangat penting untuk membantu meredakan ketidaknyamanan, sekaligus memastikan anak tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.
Makanan yang tepat dapat memberikan kenyamanan pada gusi anak yang sedang tumbuh gigi, sekaligus mendukung kesehatan gigi dan daya tahan tubuh mereka. Berikut ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai pentingnya memberikan makanan pada anak tumbuh gigi, pilihan makanan yang cocok, dan tips untuk memudahkan Ibu dalam memberi makan anak pada fase ini.
Ketika anak tumbuh gigi, gusi mereka bisa menjadi sangat sensitif dan meradang. Oleh karena itu, memilih makanan yang lembut, kaya gizi, dan mudah dikonsumsi sangat penting untuk mengurangi rasa sakit dan membantu menjaga kesehatan gigi serta gusi anak. Pada fase ini, anak juga membutuhkan banyak energi dan gizi untuk mendukung proses pertumbuhan gigi dan perkembangan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, memberikan makanan yang kaya kalsium, vitamin D, dan vitamin C dapat membantu memperkuat gigi dan mendukung daya tahan tubuh anak. Makanan yang mengandung tekstur lembut dan tidak menyebabkan iritasi juga sangat dianjurkan agar anak merasa nyaman saat makan.
Berikut adalah makanan untuk anak tumbuh gigi yang dapat membantu meredakan rasa sakit dan memastikan anak tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan:
Pisang adalah buah yang kaya akan kalium, serat, dan vitamin C. Pisang yang dilembutkan atau dijadikan puree dapat menjadi pilihan makanan yang mudah dikonsumsi oleh anak yang sedang tumbuh gigi. Teksturnya yang lembut tidak akan mengiritasi gusi, dan kandungannya membantu menjaga daya tahan tubuh.
Bubur ayam yang lembut bisa menjadi pilihan makanan yang kaya protein dan kalori. Bubur yang mudah dikunyah ini juga dapat dicampur dengan sayuran yang dimasak dengan baik, yang membantu anak mendapatkan asupan gizi lengkap.
Tahu dan tempe adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Keduanya memiliki tekstur lembut dan mudah dikonsumsi oleh anak yang sedang tumbuh gigi. Ibu bisa menyajikan tahu atau tempe yang dipotong kecil-kecil atau dihaluskan agar lebih mudah dimakan.
Sup sayuran yang terbuat dari wortel dan kentang yang dimasak dengan lembut bisa menjadi makanan yang nyaman untuk anak. Kandungan vitamin A dan C dalam wortel mendukung kesehatan gigi dan kulit, sementara kentang memberikan energi yang cukup bagi tubuh anak.
Daging ayam atau sapi cincang yang dimasak dengan lembut dan disajikan dalam potongan kecil dapat menjadi sumber protein yang mudah dikunyah. Pastikan dagingnya empuk dan mudah disesuaikan dengan kemampuan anak untuk mengunyah.
Puding buah yang terbuat dari buah-buahan segar seperti stroberi, pepaya, atau mangga adalah cara yang menyenangkan untuk memberikan gizi yang diperlukan oleh anak. Puding ini juga lembut di mulut, sehingga tidak akan mengganggu gusi yang sedang tumbuh gigi.
Roti tawar yang lembut dengan selai buah bisa menjadi pilihan snack yang baik. Selai buah yang mengandung vitamin dan serat dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi anak, sementara roti tawar yang empuk lebih mudah dimakan.
Bubur nasi tim yang dimasak dengan sayuran dan protein seperti ayam atau ikan adalah makanan yang lembut dan bergizi. Teksturnya yang halus akan lebih mudah diterima oleh anak yang sedang tumbuh gigi.
Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak sehat, serat, dan vitamin E. Teksturnya yang lembut dan creamy menjadikannya makanan yang ideal untuk anak yang sedang tumbuh gigi. Avokad juga baik untuk mendukung pertumbuhan gigi dan kulit anak.
Pisang goreng yang lembut di dalam dan renyah di luar bisa menjadi camilan yang cocok untuk anak. Pisang kaya akan kalium yang penting untuk perkembangan gigi dan otot, serta memberikan energi yang dibutuhkan anak yang sedang aktif.
Baca Juga: Sesuai Kebutuhan Kalori, Ini Menu Makanan Anak 1-10 Tahun Agar Tidak Bosan
Selain memilih makanan yang tepat, Ibu juga perlu memperhatikan cara pemberian makan agar anak merasa nyaman dan mendapatkan manfaat maksimal. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Ibu coba:
Saat anak tumbuh gigi, pilihlah makanan yang memiliki tekstur lembut dan mudah dicerna. Hindari makanan keras atau berbumbu tajam yang dapat menyebabkan iritasi pada gusi anak.
Makanan atau minuman yang dingin bisa membantu meredakan rasa sakit pada gusi yang sedang tumbuh gigi. Cobalah memberikan potongan buah dingin atau yogurt beku sebagai camilan.
Anak yang sedang tumbuh gigi mungkin tidak memiliki nafsu makan yang besar, jadi cobalah memberikan makanan dalam porsi kecil namun lebih sering. Ini akan membantu mereka tetap mendapatkan cukup nutrisi.
Buat suasana makan menjadi menyenangkan dan bebas stres. Hindari memaksa anak untuk makan jika mereka merasa tidak nyaman. Biarkan mereka makan dalam waktu yang lebih lama jika diperlukan.
Meski anak masih dalam tahap tumbuh gigi, pastikan Ibu mulai mengajarkan kebersihan gigi dan gusi sejak dini. Gunakan kain lembut atau sikat gigi khusus anak untuk membersihkan gusi mereka setelah makan.
Selain memberikan makanan yang tepat saat anak tumbuh gigi, Ibu juga perlu memperhatikan pertumbuhan tinggi dan berat badan anak sesuai dengan usia mereka. Gizi yang baik sangat penting untuk mendukung perkembangan fisik dan kognitif anak. Untuk memastikan anak mendapatkan asupan yang cukup, Ibu bisa melengkapi makanan sehari-hari dengan susu atau suplemen gizi yang mendukung tumbuh kembang anak.
Pediasure adalah pilihan yang tepat untuk mendukung asupan gizi anak. Dengan kandungan Triple Protein, Arginine, Vitamin K2, serta diperkaya dengan DHA, AA, Omega 3 & 6, dan campuran prebiotik FOS & probiotik L. acidophilus, Pediasure membantu mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
Selain itu, Pediasure juga dilengkapi dengan New Advance Formula berupa Pediasure Peptigro System yang mendukung tumbuh tinggi nyata dan daya tahan tubuh optimal untuk Si Kecil.
ID.2024.56788.PDS.1
SUMBER:
Strong4Life. (n.d.). How teething may affect your baby's eating. Retrieved December 4, 2024, from https://www.strong4life.com/en/feeding-and-nutrition/meal-planning-and-prep/how-teething-may-affect-your-babys-eating
Johnson, S. (2017, August 17). Teething syndrome: When your baby starts teething. Healthline. Medically reviewed by K. Gill, M.D. Retrieved December 4, 2024, from https://www.healthline.com/health/teething
Nuby USA. (n.d.). What to feed a teething baby who refuses to eat: 5 best teething foods. Retrieved December 4, 2024, from https://us.nuby.com/blogs/real-talk/teething-baby-feeding-guide?srsltid=AfmBOooNEI6KIx4bkpAt1N2T4OqJuMat2teplXLwZetM5j6l65W4oKQ9
Madarina, A. (2022, July 20). Memberi makan anak saat tumbuh gigi. Hello Sehat. Retrieved December 4, 2024, from https://hellosehat.com/parenting/bayi/perawatan-bayi/memberi-makan-anak-tumbuh-gigi/
Tips for helping your teething baby. (2020, December 7). nhs.uk. Retrieved December 4, 2024, from https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/teething/tips-for-helping-your-teething-baby/
NSW Ministry of Health. (2016). Feeding difficulties in children - A guide for allied health professionals (GL2016_007). NSW Health. Retrieved December 4, 2024, from https://www1.health.nsw.gov.au/pds/ActivePDSDocuments/GL2016_007.pdf
![]()
Gigi anak tumbuh secara terlambat bisa disebabkan beberapa faktor seperti faktor keturunan dan gizi buruk. Yuk, pahami kenapa anak belum tumbuh gigi di sini
![]()
Kebanyakan anak yang mengalami berat badan seret karena kebutuhan kalorinya tidak terpenuhi. Untuk itu yuk cari tahu makanan tinggi kalori untuk anak
![]()
Bantu anak mengatasi perilaku picky eater. Ketahui tujuh cara mengatasi picky eater pada anak di sini agar anak selalu mendapatkan nutrisi cukup
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?