PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Bu, tahukah Ibu bahwa protein adalah salah satu nutrisi terpenting untuk pertumbuhan anak? Protein memiliki peran utama dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot dan tulang. Bagi anak yang mengalami atau berisiko mengalami stunting, asupan protein yang cukup sangat penting untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.
Stunting terjadi ketika anak mengalami kekurangan gizi dalam jangka panjang, yang menghambat tinggi badan serta perkembangan otaknya. Untuk mencegahnya, Ibu perlu memberikan menu makanan untuk anak stunting yang kaya akan asam amino esensial. Asam amino esensial adalah komponen protein yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan sehari-hari.
12 Makanan Tinggi Protein untuk Cegah Anak Stunting
Protein terbagi menjadi dua jenis, yaitu protein hewani dan protein nabati. Keduanya sama-sama penting dalam mendukung fungsi kognitif anak, meningkatkan daya tahan tubuh, serta memastikan pertumbuhan optimal. Berikut ini adalah beberapa makanan tinggi protein yang bisa membantu mencegah stunting pada anak:
1. Telur
Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang paling mudah ditemukan dan kaya akan asam amino esensial. Setiap butir telur mengandung sekitar 6-7 gram protein yang baik untuk mendukung pertumbuhan anak. Selain itu, telur juga kaya akan vitamin D dan kolin yang penting untuk perkembangan otak.
2. Daging Ayam
Daging ayam, terutama bagian dada, merupakan sumber protein yang tinggi dan rendah lemak. Dalam setiap 100 gram dada ayam terdapat sekitar 31 gram protein. Ayam juga mengandung zat besi yang membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah anemia pada anak.
3. Ikan Kembung
Ikan kembung kaya akan protein serta asam lemak omega-3, yang sangat baik untuk mendukung fungsi kognitif anak. Mengonsumsi ikan ini secara rutin dapat membantu meningkatkan daya ingat serta menjaga kesehatan otak anak. Selain itu, kandungan vitamin D dalam ikan kembung juga baik untuk kesehatan tulang.
4. Tahu
Tahu merupakan salah satu protein nabati yang mudah ditemukan dan memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Dalam 100 gram tahu terdapat sekitar 8 gram protein. Selain itu, tahu juga mengandung kalsium dan zat besi yang baik untuk mendukung pertumbuhan tulang.
5. Tempe
Sebagai makanan fermentasi, tempe tidak hanya tinggi protein tetapi juga kaya akan probiotik yang baik untuk pencernaan anak. Dalam 100 gram tempe terdapat sekitar 19 gram protein, yang menjadikannya sumber makanan untuk mencegah stunting yang sangat baik.
6. Susu dan Produk Olahannya
Susu, yogurt, dan keju adalah sumber protein hewani yang mengandung kalsium tinggi. Susu juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting yang mendukung pertumbuhan tulang anak. Ibu bisa memberikan susu sebagai bagian dari menu harian si Kecil.
7. Ikan Lele
Ikan lele merupakan sumber protein yang ekonomis dan mudah ditemukan di Indonesia. Setiap 100 gram ikan lele mengandung sekitar 16 gram protein. Selain itu, ikan lele juga kaya akan fosfor yang membantu memperkuat tulang dan gigi.
8. Kacang Merah
Kacang merah adalah sumber protein nabati yang juga kaya akan serat dan zat besi. Dalam 100 gram kacang merah terdapat sekitar 9 gram protein. Mengonsumsi kacang merah secara rutin dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak serta mencegah anemia.
9. Daging Sapi
Daging sapi adalah sumber protein hewani dengan kandungan zat besi yang tinggi. Zat besi dalam daging sapi mudah diserap oleh tubuh, sehingga sangat baik untuk mencegah anemia dan mendukung pertumbuhan anak. Dalam 100 gram daging sapi terdapat sekitar 26 gram protein.
10. Edamame
Edamame adalah kacang kedelai muda yang kaya akan protein serta asam amino esensial. Dalam 100 gram edamame terdapat sekitar 11 gram protein. Selain itu, edamame juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan anak.
11. Udang
Udang merupakan makanan laut yang tinggi protein dan rendah lemak. Setiap 100 gram udang mengandung sekitar 20 gram protein. Selain itu, udang juga kaya akan selenium yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak.
12. Bayam
Bayam memang lebih dikenal sebagai sumber zat besi, tetapi sayuran hijau ini juga mengandung protein yang cukup tinggi. Dalam 100 gram bayam terdapat sekitar 2,9 gram protein. Kombinasi zat besi dan protein dalam bayam sangat baik untuk mendukung pertumbuhan anak.
Rekomendasi Asupan Nutrisi untuk Anak
Selain memberikan makanan tinggi protein, Ibu juga bisa menambahkan asupan nutrisi tambahan untuk memastikan si Kecil mendapatkan gizi yang cukup. Salah satu rekomendasi yang bisa Ibu berikan adalah Pediasure.
Pediasure mengandung Triple Protein, Arginine, dan Vitamin K2, yang membantu mendukung pertumbuhan anak secara optimal. Selain itu, Pediasure juga diperkaya dengan DHA, AA, Omega 3 & 6, serta kombinasi prebiotik FOS & probiotik L. acidophilus yang baik untuk pencernaan.
Pediasure kini dilengkapi dengan formula Pediasure Peptigro System, yang dirancang untuk meningkatkan penyerapan nutrisi penting, termasuk kalsium. Salah satu komponen utamanya, Casein Phosphopeptide (CPP), membantu mengikat kalsium agar lebih mudah diserap oleh tubuh. Dengan peningkatan penyerapan kalsium, formula ini mendukung kesehatan tulang, pertumbuhan tinggi badan, serta daya tahan tubuh anak secara optimal.
Dengan memberikan Pediasure 2-3 kali sehari, Ibu bisa memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi lengkap untuk tumbuh dengan sehat dan optimal. Jadi, yuk, dukung tinggi badan optimal si Kecil mulai hari ini!
