Apa Itu Tantrum pada Anak dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Berikut Penjelasannya!

Apa Itu Tantrum pada Anak dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Berikut Penjelasannya!

tantrum pada anak
tantrum pada anak
tantrum pada anak
Tags:

Pernahkah Anda menghadapi bayi atau balita yang menangis, marah, mengamuk, hingga meronta-ronta tanpa sebab? Kondisi inilah yang disebut tantrum.

Beberapa orang tua menganggap tantrum sebagai penyimpangan perilaku, sehingga anak dicap nakal atau rewel.

Tapi Bu, tak perlu cemas, tantrum merupakan bagian dari tahapan perkembangan anak.

Hampir semua anak, baik laki-laki maupun perempuan, mengalaminya. Namun, frekuensinya berbeda-beda. Ada anak yang sering mengalami kondisi ini dan ada yang hanya sesekali saja .

Lalu, apa itu tantrum pada anak dan bagaimana mengatasinya?

Apa itu Tantrum?

Tantrum merupakan ledakan emosi yang tak terkendali, biasanya dengan perilaku yang tidak menyenangkan dan mengganggu.

Dalam istilah psikologi, kondisi ini disebut temper tantrum yaitu perilaku marah pada anak-anak, umumnya usia pra sekolah atau 1-4 tahun.

Riset menunjukkan, tantrum terjadi pada  87 persen anak usia 18-24 bulan, 91 persen anak usia 30-36 bulan, dan 59 persen anak usia 42 sampai 48 bulan.

Balita mengekspresikan kemarahannya dengan berbagai perilaku yang “mengganggu” seperti berteriak, menangis, memukul, menendang, bahkan kadang menyakiti diri sendiri.

Meski saat anak mengalami tantrum sulit dikontrol oleh orangtua, tetapi kemarahan yang meledak,menghentak, berteriak, bahkan menjatuhkan diri ke lantai adalah bagian dari tahapan perkembangan anak yang normal.

Tantrum adalah cara anak mengkomunikasikan perasaannya. Orangtua bisa belajar dengan memahami penyebab tantrum.

Jenis Tantrum pada Anak

Tantrum pada anak dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tantrum manipulatif dan tantrum emosional.

  1. Tantrum manipulatif terjadi saat anak sengaja mengamuk untuk mendapatkan sesuatu yang ia inginkan.
  2. Tantrum emosional terjadi karena anak benar-benar kesulitan mengendalikan emosinya, bukan karena niat untuk memanipulasi.
     Memahami jenis tantrum pada anak ini dapat membantu orangtua memilih pendekatan yang tepat saat menghadapi si kecil.

Ciri-Ciri Anak Tantrum

Ada beberapa ciri-ciri tantrum pada anak yang umum ditemui, di antaranya:

  • Anak menangis keras, berteriak, atau menjerit.
  • Anak melempar barang, memukul, atau menendang.
  • Anak menjatuhkan diri ke lantai, menggigit, atau menyakiti diri sendiri.
  • Anak terlihat sulit ditenangkan meski sudah diberikan perhatian.

Mengetahui ciri-ciri tantrum pada anak ini membuat orangtua lebih siap merespons dengan tenang dan efektif.

Gejala Tantrum

Selain ciri-ciri yang tampak secara fisik, gejala tantrum juga bisa terlihat dari perubahan emosi secara cepat, seperti:

  • Wajah memerah atau tubuh menegang.
  • Nafas menjadi cepat atau berat.
  • Anak menunjukkan ekspresi frustrasi atau ketidakmampuan untuk berbicara dengan jelas.

Mengenali gejala tantrum sejak awal dapat membantu orangtua mengantisipasi dan mencegah tantrum bertambah parah.

Apa Penyebab Tantrum Pada Anak?

Tantrum pada anak bisa disebabkan banyak hal, bahkan hal yang tampaknya sepele. Namun, ada beberapa penyebab tantrum yang paling umum, di antaranya:

  1. Lapar. Anak-anak bisa sangat sensitif saat lapar. Apalagi, balita belum bisa mengungkapkan perasaan dan emosinya dengan lugas.
  2. Lelah. Kegiatan yang sangat padat, meskipun hanya bermain, membuat anak lelah sehingga memicu tantrum.
  3. Overstimulasi. Stimulasi berlebihan bisa membuat anak tak nyaman. Misalnya, anak berada dalam ruangan yang bising atau digendong banyak orang.
  4. Frustrasi. Rasa frustasi muncul biasanya karena keinginannya tidak dipenuhi.
  5. Anak ingin diperhatikan orangtua. Anak merasa tidak didengar oleh orangtua namun ia sulit mengungkapkan emosinya.

Baca Juga: Apa Itu Stunting dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

Bagaimana Cara Menghadapi Anak Tantrum?

Tantrum adalah hal normal dalam tahapan perkembangan anak. Tapi, kerap kali tantrum membuat orangtua frustasi.

Lalu, bagaimana cara mengatasi anak tantrum? Beberapa hal  bisa dilakukan orangtua saat anak tantrum, di antaranya:

  1. Berikan perhatian cukup dan beri pujian saat mereka melakukan hal yang baik.
  2. Beri anak kendali, misalnya tawarkan pilihan dibandingkan hanya jawaban iya atau tidak.
  3. Alihkan perhatiannya, misalnya pindah ke ruang lain, tawarkan mainan, atau nyanyikan lagu.
  4. Jangan abaikan perilaku seperti memukul, menendang, menggigit, atau melempar barang. Orangtua tidak boleh mentolerir perilaku seperti itu.
  5. Pahami saat-saat anak tantrum dan bersiap menghadapinya. Misalkan puncak tantrum anak saat lapar, maka bawa camilan saat bepergian. Atau, jika anak sering tantrum saat lelah, prioritaskan tidur siang.
  6. Saat orangtua merasa lelah, ambil waktu. Jangan paksakan menghadapi anak tantrum di saat “frustrasi”.

Bagaimana Cara Mencegah Anak Tantrum?

Salah satu cara mencegah anak tantrum adalah dengan menjaga suasana hatinya. Beberapa strategi di bawah ini bisa diterapkan dalam mencegah tantrum.

1. Tawarkan Pilihan

Anak diberikan kesempatan untuk “mengontrol”. Daripada memberi pertanyaan dengan jawaban iya atau tidak, anak bisa diberikan pilihan. Misalnya pilih baju warna merah atau biru, ingin kentang atau jagung, dan sebagainya.

2. Berikan Informasi di Awal Tentang Apa yang Akan Terjadi Beberapa Jam ke Depan

Orangtua bisa menjelaskan apa yang akan dihadapi anak dalam beberapa waktu ke depan. Misalnya, hari ini akan pergi dengan lama perjalanan sekian jam. Atau jika harus ditinggal, anak diberi penjelasan akan ditinggal di rumah dengan pengasuh, dan berapa lama akan ditinggal.

3. Gunakan Kata Tanya dan Bukan Perintah

Hindari sebisa mungkin menggunakan kata perintah karena terkesan mengintimidasi. Sebaiknya gunakan ajakan atau pertanyaan.

4. Tahu Batas Anak

Setiap anak punya “batas” yang berbeda. Anda harus memahami batas anak. Jika anak sudah sibuk seharian, berkunjung ke rumah kakek nenek dan bermain, maka batalkan rencana untuk mengajaknya makan di luar atau pergi ke tempat yang banyak orang.

5. Hargai Jika Anak Berperilaku Baik

Berikan pujian atau pelukan dan dukungan jika ia berhasil berperilaku baik. Contoh, katakan betapa bangga dan senangnya Anda  karena ia duduk manis selama makan malam.

6. Jangan Abaikan Anak

Saat berada di tempat umum, jangan lupa libatkan anak dalam percakapan. Jangan biarkan ia sendirian tanpa perhatian dan merasa tersisih.

7. Hindari Situasi yang Bisa Memicu Tantrum

Pastikan tempat yang akan dikunjungi tidak memicu anak tantrum, misalnya pilih restoran yang pelayanannya cepat dan tidak terlalu ramai.

Nutrisi Tahapan Perkembangan Anak

Memahami  buah hati saat tantrum memang menjadi tantangan para orangtua. Selain mendampingi anak dan selalu ada di dekatnya, orangtua juga bisa memberikan makanan untuk menenangkan tantrum pada anak.

Meski begitu, Anda perlu memastikan makanan yang diberikan adalah yang sehat dan bernutrisi. Hal ini untuk memastikan nutrisi anak tercukupi agar ia tetap sehat, bugar, dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Selain itu, jenis makanan ternyata juga berpengaruh besar pada frekuensi trantum anak. Apa yang Si Kecil konsumsi dan seberapa banyak asupan gula dapat mempenngaruhi frekuensi trantum. Hal ini karena naik turunnya gula darah dapat memicu perubahan suasana hati anak, yang diperlihatkan sebagai tantrum.

Nutrisi yang tepat juga dapat membantu mengoptimalkan kemampuan emosional anak. Riset menemukan bahwa kekurangan omega 3 pada anak dapat membuatnya lebih sering mengalami tantrum. Sebaliknya, asupan omega 3 yang cukup dapat memperbaiki gangguan perilaku pada anak.

PediaSure Sebagai Asupan Nutrisi Tambahan

Salah satu sumber nutrisi tambahan yang bisa Anda pilih untuk mendukung tumbuh kembang anak adalah PediaSure Peptigro.  PediaSure Peptigro mengandung Triple Protein (kasein, soya, dan whey), Arginine, Vitamin K2, serta diperkaya dengan DHA, AA, Omega 3 & 6, dan campuran sinbiotik unik (Prebiotik FOS dan Probiotik L. acidophilus) untuk mendukung kesehatan otak, tulang, dan saluran cerna anak.

Kini, PediaSure dilengkapi dengan formula Peptigro System, yang dirancang untuk meningkatkan penyerapan nutrisi penting seperti kalsium. Salah satu komponen utamanya, Casein Phosphopeptide (CPP), diketahui secara ilmiah membantu mengikat kalsium agar lebih mudah diserap tubuh. Dengan peningkatan penyerapan kalsium ini, PediaSure Peptigro membantu mendukung pertumbuhan tinggi badan, kesehatan tulang yang kuat, dan daya tahan tubuh anak secara optimal.

PediaSure Peptigro juga tersedia dengan kadar sukrosa lebih rendah 42 persen, tetap dengan rasa yang enak dan varian pilihan rasa vanilla, madu, dan coklat, sehingga disukai anak-anak.

Dengan konsumsi PediaSure Peptigro 2–3 kali sehari sebagai bagian dari pola makan seimbang, kebutuhan nutrisi harian anak dapat terpenuhi dengan optimal. Anak pun tumbuh sehat, kuat, cerdas, dan memiliki tinggi badan yang lebih optimal.

 

ID.2025.61451.PDS.1 (v1.0)

SUMBER: 

Temper Tantrums: What They Are, How To Handle & Possibly Prevent Them - Cleveland Clinic. Retrieved on June 19, 2022 from  https://my.clevelandclinic.org/health/articles/14406-temper-tantrums

Temper tantrums - MedlinePlus Medical Encyclopedia. Retrieved on June 19, 2022 from   https://medlineplus.gov/ency/article/001922.htm

Tantrum Pada Anak - RSUP Dr. Sardjito. Retrieved on June 19, 2022 from https://sardjito.co.id/2019/03/06/tantrum-pada-anak/

Temper Tantrums - StatPearls - NCBI Bookshelf.  Retrieved on June 19, 2022 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544286/

Temper Tantrums - STANFORD CHILDREN'S HEALTH. Retrieved on June 19, 2022 from https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=temper-tantrums-90-P02295

The Most Common Reasons Behind Your Toddlers Tantrums - The Very Well Family. Retrieved on June 19, 2022 from https://www.verywellfamily.com/the-most-common-reasons-behind-your-toddlers-tantrums-5191029#toc-why-is-my-toddler-having-a-tantrum

Top Tips for Surviving Tantrums - HealthyChildren.org. Retrieved on June 19, 2022 from https://www.healthychildren.org/English/family-life/family-dynamics/communication-discipline/Pages/Temper-Tantrums.aspx

How to Prevent Temper Tantrums - Parents. Retrieved on June 19, 2022 from https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/discipline/tantrum/40-ways-to-prevent-tantrums/

8 Magical Foods to Calm Tantrums in Children – (PS Chocolate Is NOT on the List!) - Parenting.FirstCry.com. Retrieved on June 19, 2022 from https://parenting.firstcry.com/articles/experts-share-8-magical-foods-to-calm-tantrums-in-children-and-its-not-chocolate/

 

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil