PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Salah satu tahap tumbuh kembang yang paling menarik dan penting bagi seorang anak adalah saat mereka mulai memiliki gigi. Namun, sebagai orangtua, mungkin Ibu juga merasa bingung atau khawatir tentang jumlah gigi yang harus dimiliki anak pada berbagai usia, serta bagaimana cara merawat gigi mereka dengan baik.
Memahami jumlah gigi anak, perbedaan gigi susu dan gigi tetap, serta kapan gigi susu anak akan copot adalah hal yang penting agar Ibu bisa memberikan perawatan yang tepat.
Berikut ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai jumlah gigi anak, perbedaan antara gigi susu dan gigi tetap, serta cara merawat gigi anak dengan baik. Simak selengkapnya di bawah ini!
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang jumlah gigi anak, Ibu perlu memahami perbedaan antara gigi susu dan gigi tetap. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk membantu anak mengunyah makanan, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya, seperti:
Gigi susu, yang tumbuh pertama kali pada anak, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan gigi tetap. Anak biasanya memiliki 20 gigi susu, sedangkan gigi tetap berjumlah 32 buah.
Gigi susu mulai tumbuh sekitar usia 6 bulan dan biasanya akan copot mulai usia 6 tahun, digantikan oleh gigi tetap. Sementara itu, gigi tetap tumbuh mulai usia sekitar 6 hingga 12 tahun, dan akan bertahan seumur hidup, kecuali ada masalah yang menyebabkan gigi harus dicabut.
Gigi susu cenderung lebih kecil dan lebih halus dibandingkan dengan gigi tetap. Gigi tetap, terutama gigi molar (geraham), lebih besar dan lebih kuat, karena berfungsi untuk mengunyah makanan keras.
Gigi susu akan mulai copot sekitar usia 6 tahun, digantikan dengan gigi tetap. Sebaliknya, gigi tetap tidak akan copot kecuali ada gangguan kesehatan gigi atau cedera.
Gigi susu membantu anak dalam proses mengunyah makanan dan berbicara. Meskipun ukurannya lebih kecil, gigi susu sangat penting untuk perkembangan mulut dan rahang anak. Gigi tetap akan menggantikan fungsi gigi susu untuk mengunyah makanan yang lebih keras seiring bertambahnya usia anak.
Pada usia 6 bulan hingga 1 tahun, biasanya anak mulai tumbuh gigi susu pertama mereka, yaitu gigi seri bagian bawah. Selanjutnya, proses pertumbuhan gigi akan berlanjut secara bertahap. Jumlah gigi susu pada anak adalah 20 buah, yang terdiri dari:
Anak umumnya akan memiliki seluruh 20 gigi susu ini pada usia sekitar 3 tahun. Setelah itu, pada usia sekitar 6 tahun, gigi susu mulai copot satu per satu, digantikan oleh gigi tetap. Proses ini berlangsung secara bertahap hingga anak berusia sekitar 12 tahun, saat gigi tetap terakhir akan tumbuh.
Jumlah gigi tetap pada anak adalah 32 buah, yang terdiri dari:
Penting untuk diingat bahwa meskipun pertumbuhan gigi anak biasanya mengikuti pola umum, setiap anak bisa memiliki kecepatan pertumbuhan gigi yang sedikit berbeda-beda.
Gigi susu anak mulai copot pada usia sekitar 6 tahun. Proses ini dimulai dengan gigi seri yang pertama kali tumbuh di bagian depan mulut. Gigi susu yang copot akan digantikan oleh gigi tetap secara bertahap. Pada beberapa anak, gigi susu bisa copot sedikit lebih cepat atau lebih lambat, tergantung pada faktor genetik dan kesehatan gigi mereka.
Biasanya, gigi susu yang pertama kali copot adalah gigi seri bawah, diikuti oleh gigi seri atas, taring, dan geraham. Proses pergantian ini dapat berlangsung hingga anak berusia sekitar 12 tahun, ketika seluruh gigi susu telah digantikan dengan gigi tetap.
Beberapa anak mungkin merasa cemas atau tidak nyaman saat gigi mereka mulai copot, jadi penting bagi Ibu untuk memberikan dukungan dan penjelasan yang baik agar anak merasa lebih tenang dan tidak takut.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Tumbuh Gigi yang Wajib Ibu Pahami
Merawat gigi anak sangat penting untuk memastikan kesehatan gigi mereka seumur hidup. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk merawat gigi anak dengan baik:
Baca Juga: Ibu, Gigi Bertumpuk pada Anak? Cek 5 Cara Mengatasinya di Sini!
Untuk mendukung tumbuh kembang anak secara keseluruhan, termasuk kesehatan gigi dan tubuh, Ibu bisa mempertimbangkan memberikan Pediasure. Pediasure mengandung Triple Protein, Arginine, dan Vitamin K2 yang penting untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan dan daya tahan tubuh anak. Selain itu, Pediasure juga diperkaya dengan DHA, AA, Omega 3 & 6, serta campuran prebiotik FOS & probiotik L. acidophilus untuk mendukung kesehatan pencernaan dan perkembangan otak anak.
Dengan asupan nutrisi yang tepat, Si Kecil bisa tumbuh dengan optimal, memiliki energi untuk aktivitas sehari-hari, dan tentu saja, menjaga kesehatan gigi dan tubuh mereka dengan baik.
ID.2024.56788.PDS.1
SUMBER:
Teeth development in children. (n.d.). Retrieved December 4, 2024, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/teeth-development-in-children
Your teeth. (n.d.). Nemours KidsHealth - the Web's most visited site about children's health. Retrieved December 4, 2024, from https://kidshealth.org/en/kids/teeth.html
Teething (Teething syndrome). (n.d.). Cleveland Clinic. Retrieved December 4, 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/11179-teething-teething-syndrome
Keeping your child's teeth healthy. (n.d.). Nemours KidsHealth - the Web's most visited site about children's health. Retrieved December 4, 2024, from https://kidshealth.org/en/parents/healthy.html
![]()
Kapan gigi anak mulai tumbuh Ini ciri ciri, bagaimana tips meredakan nyeri akibat tumbuh gigi, menjaga kebersihan gigi, dan lainnya
![]()
Gigi anak keropos merupakan masalah umum pada anak yang dapat diatasi dengan pendekatan-pendekatan yang tepat. Seperti apa pendekatannya?
![]()
Ada berbagai cara menggosok gigi yang benar dan teknik menyikat gigi yang perlu Ibu pahami agar anak rajin gosok gigi. Cek di sini!
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?