Ibu, zat besi adalah salah satu mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Zat besi memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam mendukung daya tahan tubuh anak dan perkembangan otak mereka.

Jika anak kekurangan zat besi, mereka bisa mengalami anemia, yang bisa berpengaruh pada aktivitas sehari-hari mereka. Oleh karena itu, penting untuk memastikan anak mendapatkan cukup zat besi dari makanan dan minuman yang mereka konsumsi.

Berikut ini kita akan membahas apa itu zat besi, fungsi-fungsi penting zat besi bagi anak, dan minuman serta makanan yang kaya akan zat besi yang dapat Ibu pilih untuk menunjang kebutuhan gizi anak.

Apa Itu Zat Besi?

Zat besi adalah mineral yang penting bagi tubuh karena berperan dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Zat besi juga mendukung berbagai fungsi tubuh lainnya, seperti metabolisme energi, pertumbuhan sel, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Tanpa zat besi yang cukup, anak-anak berisiko mengalami kekurangan oksigen di dalam darah, yang dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan gangguan perkembangan.

Ada dua jenis zat besi yang dapat diperoleh dari makanan, yaitu zat besi heme yang berasal dari sumber hewani seperti daging dan ikan, dan zat besi non-heme yang berasal dari sumber nabati seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan. Kedua jenis zat besi ini dapat bekerja bersama-sama untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

5 Fungsi Zat Besi untuk Anak

Adapun fungsi zat besi untuk anak, yakni:

1. Mendukung Pembentukan Sel Darah Merah

Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin, protein yang ada dalam sel darah merah yang bertugas untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Ini sangat penting bagi anak-anak yang sedang aktif, karena mereka membutuhkan oksigen yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Selain itu, zat besi juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan mendukung produksi sel darah putih yang melawan infeksi. Tanpa cukup zat besi, tubuh anak bisa lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.

3. Mendukung Perkembangan Otak

Zat besi juga memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan otak anak. Kekurangan zat besi pada masa kecil dapat berisiko mengganggu perkembangan kognitif dan kemampuan belajar anak. Oleh karena itu, memastikan anak mendapatkan cukup zat besi dapat mendukung kecerdasan dan konsentrasi mereka.

4. Mencegah Anemia

Anemia kekurangan zat besi adalah kondisi yang sering dialami oleh anak-anak yang tidak mendapatkan cukup zat besi. Gejalanya termasuk kelelahan, kulit pucat, dan gangguan tumbuh kembang. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, Ibu dapat mencegah kondisi ini.

Baca Juga: Anemia pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya

5. Mendukung Energi dan Aktivitas Sehari-hari

Terakhir, zat besi berperan dalam produksi energi di tubuh. Anak-anak yang kekurangan zat besi cenderung merasa lebih cepat lelah dan kurang bersemangat untuk beraktivitas. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi dapat membantu anak tetap aktif dan berenergi.

5 Minuman dan Makanan yang Mengandung Zat Besi

Sekarang, Ibu pasti ingin tahu makanan dan minuman apa saja yang bisa membantu memenuhi kebutuhan zat besi anak. Berikut adalah minuman dan makanan yang mengandung zat besi yang bisa Ibu tambahkan dalam menu harian anak:

1. Susu untuk Daya Tahan Tubuh Anak

Susu adalah salah satu minuman yang kaya akan kandungan gizi, termasuk zat besi. Banyak susu yang difortifikasi dengan zat besi, terutama susu formula dan susu pertumbuhan untuk anak. Minuman ini tidak hanya mengandung zat besi, tetapi juga protein, kalsium, dan vitamin D yang mendukung pertumbuhan tulang dan daya tahan tubuh anak. Ibu bisa memberikan susu untuk anak-anak sebagai pilihan minuman yang mengandung zat besi dengan rasa yang disukai mereka.

Baca Juga: Ibu, Ini 7 Manfaat Prebiotik untuk Daya Tahan Tubuh Anak

2. Jus Jeruk

Jus jeruk tidak hanya kaya akan vitamin C, yang penting untuk penyerapan zat besi, tetapi juga bisa diperkaya dengan tambahan zat besi. Penyerapan zat besi dari sumber nabati akan lebih optimal jika dikombinasikan dengan makanan atau minuman yang mengandung vitamin C. Oleh karena itu, Ibu bisa memilih jus jeruk sebagai minuman yang kaya zat besi dan mendukung kesehatan anak secara keseluruhan.

3. Teh Hijau

Teh hijau mengandung sedikit zat besi dan memiliki kandungan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan anak. Meskipun teh hijau tidak mengandung zat besi sebanyak sumber makanan lainnya, teh ini bisa menjadi pilihan sehat untuk mendampingi makanan yang kaya zat besi. Jika anak belum terbiasa, Ibu bisa mencampur teh hijau dengan sedikit madu agar rasanya lebih menarik.

4. Bayam

Bayam adalah sumber zat besi yang sangat baik. Ibu bisa membuat sayur bayam untuk dikonsumsi dengan ayam, ikan, atau telur setiap hari. Bayam mengandung zat besi non-heme, yang jika dikombinasikan dengan susu atau jus jeruk yang kaya vitamin C, akan meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh anak.

5. Kacang Merah dan Susu Kedelai

Kacang merah mengandung zat besi yang cukup tinggi. Ibu bisa menyajikan kacang merah dalam bentuk sup atau bisa juga dicampur dalam susu kedelai untuk menciptakan minuman bergizi yang kaya zat besi. Kacang merah dan susu kedelai adalah pilihan yang baik, terutama untuk anak yang vegetarian atau tidak mengonsumsi produk hewani.

Rekomendasi Asupan Nutrisi Tumbuh Kembang Anak

Untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, Ibu juga bisa mempertimbangkan memberikan Pediasure untuk anak usia 1-5 tahun. Pediasure mengandung Triple Protein, Arginine, dan Vitamin K2, serta diperkaya dengan DHA, AA, Omega 3 & 6, dan campuran prebiotik FOS & probiotik L. acidophilus. Kandungan ini sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak secara keseluruhan, termasuk mendukung daya tahan tubuh dan pertumbuhan tinggi yang optimal.

Selain itu, Pediasure juga didukung oleh New Advance Formula berupa Pediasure Peptigro System yang membantu anak tumbuh tinggi nyata dan meningkatkan daya tahan tubuh secara maksimal.

Ibu, mengonsumsi Pediasure setiap hari adalah pilihan bijak untuk memastikan si Kecil mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan, termasuk zat besi.

ID.2024.56807.PDS.1

SUMBER:

Clinic, C. (2023, March 15). 52 foods high in iron. Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/how-to-add-more-iron-to-your-diet

Iron-rich foods. (n.d.). Donate Blood, Platelets or Plasma. Give Life | Red Cross Blood. https://www.redcrossblood.org/donate-blood/blood-donation-process/before-during-after/iron-blood-donation/iron-rich-foods.html

Foods high in iron. (2023, July 4). Trusted Health Advice | healthdirect. https://www.healthdirect.gov.au/foods-high-in-iron

Armitage, A. E., & Moretti, D. (2019). The Importance of Iron Status for Young Children in Low- and Middle-Income Countries: A Narrative Review. Pharmaceuticals (Basel, Switzerland), 12(2), 59. https://doi.org/10.3390/ph12020059

McCann, S., Perapoch Amadó, M., & Moore, S. E. (2020). The Role of Iron in Brain Development: A Systematic Review. Nutrients, 12(7), 2001. https://doi.org/10.3390/nu12072001

Iannotti, L. L., Tielsch, J. M., Black, M. M., & Black, R. E. (2006). Iron supplementation in early childhood: health benefits and risks. The American journal of clinical nutrition, 84(6), 1261–1276. https://doi.org/10.1093/ajcn/84.6.1261

Iron. (2024, May 9). The Nutrition Source. https://nutritionsource.hsph.harvard.edu/iron/