PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Probiotik adalah mikroba baik yang bermanfaat bagi kesehatan, terutama pencernaan. Selain membantu penyerapan nutrisi, probiotik juga meningkatkan sistem imun, melawan peradangan, menjaga kesehatan mental, dan mendukung kesehatan jantung. Dengan mengonsumsi makanan kaya probiotik seperti yoghurt, tempe, dan kefir, tubuh dapat lebih sehat secara keseluruhan. Probiotik juga bekerja sama dengan prebiotik, serat pangan yang mendukung pertumbuhannya.
Probiotik merupakan mikroba yang terkenal akan manfaat baiknya dalam menjaga pencernaan manusia. Oleh karena itu, banyak orang yang sengaja mengonsumsi makanan, minuman, atau suplemen yang ditujukan untuk mendukung perkembangbiakan mikroba baik yang satu ini.
Namun, apakah si Kecil juga membutuhkannya ya, Bu?
Untuk tahu lebih lanjut seputar manfaat probiotik bagi tubuh, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Manfaat Probiotik Untuk Kesehatan Tubuh
Mendukung penyerapan nutrisi adalah manfaat probiotik untuk tubuh si Kecil yang sangat penting. Sebab, pertumbuhannya pun akan lebih baik ketika nutrisi dapat bekerja secara maksimal. Sebagai contoh, protein yang dimakan si Kecil bisa dapat lebih mendukung perkembangan jaringan otot.
Namun, selain itu, ada pula beberapa manfaat yang perlu Ibu pahami lebih lanjut. Berikut adalah manfat probiotik yang lebih lengkap!
1. Manfaat Probiotuk Untuk Meningkatkan Sistem Imun
Probiotik berperan penting dalam meningkatkan sistem imun dengan menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang merupakan pusat utama kekebalan tubuh, serta merangsang produksi antibodi seperti imunoglobulin A (IgA) yang melindungi saluran pencernaan dan pernapasan dari infeksi.
Ada jenis-jenis probiotik yang mampu meningkatkan sistem imun dan melawan risiko infeksi, seperti demam.
2. Melawan Peradangan dalam Tubuh
Probiotik membantu melawan peradangan dalam tubuh dengan menyeimbangkan mikrobiota usus, yang berperan dalam mengontrol respons imun dan produksi zat peradangan seperti sitokin proinflamasi.
Ada berbagai jenis probiotik, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium, bakteri tersebut dapat menurunkan kadar sitokin yang menyebabkan inflamasi, sehingga membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti radang usus, alergi, dan gangguan autoimun. Disamping itu, probiotik juga bermanfaat dalam memperkuat lapisan pelindung usus, sehingga bisa mencegah zat - zat berbahaya masuk ke dalam aliran darah dan menjadi pemicu peradangan sistemik.
Dengan rutin mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt, tempe, dan kimchi, tubuh dapat lebih efektif dalam mengontrol peradangan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan
3. Menunjang Kondisi Mental
Probiotik membantu menjaga kesehatan mental dengan menyeimbangkan bakteri usus yang berhubungan langsung dengan otak melalui gut-brain axis. Beberapa jenis probiotik, mampu meningkatkan produksi hormon bahagia seperti serotonin, serta menurunkan kadar hormon stres kortisol.
Dengan mengonsumsi makanan kaya probiotik seperti yoghurt dan tempe, tubuh dapat lebih mudah mengelola stres, kecemasan, dan suasana hati secara lebih baik.
4. Mendukung Kemampuan Memori
Probiotik membantu menjaga kesehatan mental dengan menyeimbangkan bakteri usus yang berhubungan langsung dengan otak melalui gut-brain axis. Beberapa jenis probiotik, mampu meningkatkan produksi hormon bahagia seperti serotonin, serta menurunkan kadar hormon stres kortisol.
Dengan mengonsumsi makanan kaya probiotik seperti yoghurt dan tempe, tubuh dapat mampu mengelola stres, kecemasan, dan suasana hati secara lebih baik.
5. Probiotik Bermanfaat Untuk Mendukung Kesehatan Jantung
Probiotik mendukung kesehatan jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang berperan dalam menjaga keseimbangan lemak dalam darah.
Selain itu, probiotik dapat menurunkan tekanan darah dengan menghasilkan senyawa seperti asam laktat, yang membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Dengan rutin mengonsumsi makanan kaya probiotik seperti yoghurt, kefir, dan tempe, kesehatan jantung dapat lebih terjaga secara alami.
6. Melancarkan Buang Air Besar
Probiotik dapat bermanfaat dalam membantu melancarkan buang air besar dengan menyeimbangkan bakteri baik di usus, yang berperan dalam meningkatkan pergerakan usus dan mencegah sembelit. Bakteri probiotik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium dapat menghasilkan asam laktat dan asam lemak rantai pendek yang memperbaiki kesehatan dinding usus dan mempercepat proses pencernaan.
Selain itu, probiotik juga meningkatkan kadar air dalam feses, sehingga teksturnya lebih lunak dan proses buang air besar pun jadi lancar. Dengan rutin mengonsumsi makanan kaya probiotik seperti yoghurt, tempe, dan kimchi, sistem pencernaan dapat bekerja lebih optimal dan buang air besar menjadi lebih lancar.
7. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Probiotik membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dengan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, yang berperan dalam memecah makanan dan meningkatkan ketersediaan zat gizi penting seperti vitamin, mineral, dan asam amino. Probotik juga bermanfaat dalam meningkatkan penyerapan kalsium, zat besi, serta vitamin B kompleks, yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh.
Selain itu, probiotik dapat membantu memperkuat lapisan usus, sehingga mencegah gangguan pencernaan yang dapat menghambat penyerapan nutrisi. Dengan rutin mengonsumsi makanan kaya probiotik seperti yoghurt, tempe, dan kefir, tubuh dapat memperoleh nutrisi lebih optimal untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
8. Melawan Bakteri Jahat
Probiotik membantu melawan bakteri jahat dengan menghasilkan senyawa antimikroba seperti asam laktat dan hidrogen peroksida, yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya di usus.
Selain itu, bakteri pada probiotik mampu bersaing dengan bakteri patogen dalam mendapatkan nutrisi dan ruang, sehingga mencegah infeksi dan gangguan pencernaan. Bakteri pada probiotik akan memperkuat lapisan usus dan meningkatkan produksi lendir pelindung, yang berfungsi sebagai penghalang alami terhadap bakteri jahat.
9. Mendukung Perlawanan Terhadap Beberapa Tipe Alergi
Probiotik dapat mendukung perlawanan terhadap beberapa tipe alergi dengan menyeimbangkan sistem imun dan mengurangi reaksi berlebihan terhadap alergen. Bakteri pada probiotik telah terbukti bermanfaat dalam membantu mengurangi gejala alergi seperti eksim, rinitis alergi, dan asma dengan menekan produksi zat pemicu peradangan seperti imunoglobulin E (IgE). Selain itu, probiotik juga membantu memperkuat lapisan usus, mencegah masuknya alergen ke dalam aliran darah dan mengurangi respons imun yang berlebihan.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Perbedaan Probiotik dan Prebiotik
Cara Kerja Probiotik dalam Menjaga Pencernaan
Seperti yang sebelumnya disebutkan, probiotik merupakan mikroba baik yang tinggal di tubuh manusia. Mikroba yang dimaksud di sini adalah gabungan dari bakteri dan juga jamur.
Loh, tapi, bukannya keduanya adalah penyebab masalah pencernaan?
Memang betul, ada bakteri dan juga jamur yang memiliki dampak buruk pada sistem pencernaan. Namun, bakteri dan jamur baik (atau yang kita sebut sebagai probiotik) bekerja dengan cara menjaga kesehatan tubuh dan juga melawan mikroba jahat tadi. Alhasil, pencernaan pun terlindungi.
Selain itu, probiotik juga dimanfaatkan karena kemampuan lainnya, yakni mendukung tubuh si Kecil mencerna makanan. Dengan begitu, nutrisi dari makanan pun bisa dimanfaatkan dengan lebih optimal.
Baca juga: Yuk, Coba 10 Makanan Sehat yang Disukai Anak-Anak Berikut Ini!
Makanan Sumber Prebiotik dan Probiotik
Probiotik bisa tumbuh di dalam perut, terutama jika diberi makan prebiotik. Apa itu prebiotik?
Prebiotik pada dasarnya adalah sejenis serat pangan yang dapat memberi makan probiotik. Nantinya, probiotik pun dapat memproduksi berbagai senyawa yang dapat menjaga kesehatan pencernaan, termasuk asam lemak yang mendukung metabolisme tubuh.
Sebaiknya, pahami lebih lanjut makanan sumber prebiotik dan probiotik yang dapat Ibu berikan kepada si Kecil dengan membaca daftar di bawah ini!
Daftar Makanan Sumber Probiotik & Prebiotik
Berikut ini sumber makanan yang mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terutama pencernaan:
- Bawang putih
- Bawang merah
- Pisang
- Oat
- Apel
- Kakao
- Anggur
- Semangka
- Rumput laut
- Buncis
- Kedelai
- Kacang almond
- Sumber Probiotik
- Greek yogurt
- Tempe
- Tahu
- Roti sourdough
- Cottage cheese
- Keju cheddar
- Keju mozzarella
- Sup miso
Nah, itulah tadi informasi lengkap seputar manfaat probiotik untuk tubuh si Kecil serta sumber makanan apa saja yang bisa Ibu berikan. Pada dasarnya, manfaat utama probiotik memang hadir di area pencernaan. Namun, terdapat berbagai macam kebaikan di organ-organ tubuh lainnya yang bisa dirasakan apabila mengonsumsi probiotik dalam jangka panjang. Segala kebaikan itu mampu mendukung pertumbuhan si Kecil agar menjadi anak yang sehat dan juga gembira.
Maka dari itu, berikan si Kecil makanan sumber probiotik dan juga prebiotik. Salah satu asupan nutrisi tambahan yang bisa dijadikan pilihan adalah PediaSure yang diperkaya dengan kombinasi Prebiotik FOS dan Probiotik L.acidophilus. Selain itu, PediaSure pun juga mengandung 3 Sumber Protein Kompleks & MCT 15%, DHA dan AA, Omega 3 dan Omega 6, serta 14 Vitamin dan 9 Mineral.
Dapatkan Pediasure dengan 42% sukrosa lebih rendah yang hadir dalam rasa vanilla, madu, dan juga coklat. PediaSure tersedia dalam ukuran 200 gram, 400 gram, 850 gram, dan 1.800 gram yang dapat diperoleh di berbagai merchant terdekat di wilayah Anda. Baca lebih label sebelum membeli dan kunjungi website PediaSure untuk informasi lebih lanjut.
