Anak Sakit Perut dan Demam? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya

Anak Sakit Perut dan Demam? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya

sakit perut disertai demam
sakit perut disertai demam
sakit perut disertai demam
Tags:

Rasanya panik ya, Bu, kalau Si Kecil tiba-tiba mengeluh perutnya sakit dan suhu tubuhnya naik. Kondisi ini sering membuat Ibu bingung harus mulai dari mana dalam menangani gejalanya. Selain memastikan pertolongan pertama yang tepat, penting juga memperhatikan pemulihan anak setelah sakit, misalnya dengan memberikan asupan nutrisi seperti Pediasure yang dirancang untuk mendukung daya tahan tubuh dan tumbuh kembangnya. Yuk, cari tahu penyebab dan cara mengatasi anak sakit perut dan demam di bawah ini!

Penyebab Umum Anak Sakit Perut dan Demam

Ada beberapa penyebab umum kenapa anak bisa mengalami sakit perut mendadak disertai demam, antara lain:

1. Infeksi Saluran Cerna

Ini adalah penyebab paling umum. Biasanya disebabkan oleh virus (seperti rotavirus atau norovirus) atau bakteri (seperti E. coli atau salmonella). Gejalanya bisa berupa muntah, diare, sakit perut, dan demam.

2. Keracunan Makanan

Bisa terjadi setelah mengonsumsi makanan yang sudah basi atau terkontaminasi. Gejalanya muncul cepat, biasanya dalam hitungan jam setelah makan, berupa sakit perut hebat, muntah, dan demam ringan.

Baca Juga: Waspada Keracunan pada Anak! Simak Penjelasannya Berikut Ini

3. Usus Buntu

Pada anak, nyeri perut karena usus buntu sering dimulai di sekitar pusar lalu berpindah ke sisi kanan bawah perut. Disertai demam, mual, muntah, dan kadang anak tidak mau makan. Ini termasuk kondisi serius yang perlu tindakan medis segera.

4. Infeksi Saluran Kemih

Terkadang gejala ISK pada anak tidak spesifik, bisa berupa sakit perut bagian bawah dan demam tanpa disertai keluhan kencing. Perlu pemeriksaan urin untuk memastikan.

5. Sembelit Berat

Meski terdengar sepele, konstipasi yang parah bisa menimbulkan nyeri perut dan demam ringan karena peradangan di saluran cerna.

Bedakan Gejala Ringan vs Serius

Gejala Ringan (Bisa Rawat di Rumah)

  • Demam < 38,5°C
  • Nyeri perut tidak menetap
  • Anak tetap aktif, mau makan/minum

Gejala Serius (Harus ke Dokter)

  • Demam > 39°C >2 hari
  • Muntah berulang
  • Diare berlebihan atau berdarah
  • Perut sangat sakit di satu titik
  • Anak lemas atau mengantuk terus-menerus

Cara Mengatasi Anak Sakit Perut dan Demam

Kalau gejala masih ringan, Ibu bisa lakukan beberapa tindakan ini untuk membantu meredakan keluhan anak sakit perut dan demam:

1. Kompres Hangat

Gunakan kompres hangat di dahi atau perut untuk membantu mengurangi demam dan nyeri perut.

2. Pastikan Anak Minum Cukup

Beri anak air putih, cairan elektrolit, atau oralit untuk mencegah dehidrasi. Bila anak masih menyusu, lanjutkan ASI.

3. Hindari Makanan Berat

Jangan langsung beri makanan padat. Mulai dengan bubur encer, sup bening, atau pisang.

4. Beri Obat Penurun Panas

Jika demam di atas 38,5°C dan anak tampak tidak nyaman, Ibu bisa berikan parasetamol sesuai dosis. Jangan berikan antibiotik tanpa resep dokter.

5. Amati 24 Jam Pertama

Catat gejala, suhu, frekuensi muntah/diare, dan reaksi anak terhadap makanan dan minumannya.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Sakit Perut pada Anak yang Wajib Diketahui

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan bila:

  • Anak tampak sangat lemas atau tidak responsif
  • Nyeri perut > 2 hari
  • Muntah > 12 jam
  • Tidak buang air kecil >8 jam
  • Demam tinggi tak kunjung turun
  • Muncul ruam merah saat demam

Pemulihan Anak Setelah Sakit

Setelah anak melewati masa sakit, tubuhnya memerlukan pemulihan nutrisi yang tepat. Salah satu penyebab anak sering kambuh sakit adalah asupan gizinya kurang mendukung pemulihan organ tubuh dan sistem imun.

Ibu bisa bantu mempercepat pemulihan anak dengan memperhatikan pola makan seimbang dan memberikan tambahan nutrisi seperti susu Pediasure.

Kelebihan Susu untuk Anak yang Baru Sembuh

Pediasure adalah nutrisi tambahan yang dirancang khusus untuk anak usia 1–10 tahun yang membutuhkan dukungan tumbuh kembang, terutama saat masa pemulihan. Pediasure kini dilengkapi dengan Peptigro System. Peptigro System mengandung Casein Phosphopeptide (CPP). CPP mendukung pertumbuhan 2x lebih cepat dengan peningkatan massa otot tanpa menambah lemak, memperkuat tulang hingga 44%, mengurangi frekuensi sakit hingga 35%, dan meningkatkan kecukupan vitamin D sebesar 19%.

Yuk, dukung tumbuh tinggi optimal Si Kecil dengan memberinya Pediasure 2–3 kali sehari sebagai bagian dari pola makan seimbang dan tetap pantau pertumbuhannya dengan Growthpedia Calculator ya!

 

ID.2025.63927.PDS.1 (v1.0)

SUMBER: 

StatPearls Publishing. (2023). Appendicitis. National Library of Medicine.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470312/

Foodborne illness source estimates. (2025, March 19). Food Safety. https://www.cdc.gov/food-safety/php/data-research/foodborne-illness-sources/index.html

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil