Apa Itu Faktor Genetik dan Bagaimana Pengaruhnya pada Perkembangan Anak?

Apa Itu Faktor Genetik dan Bagaimana Pengaruhnya pada Perkembangan Anak?

faktor genetik
faktor genetik
faktor genetik

Tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, utamanya adalah genetik dan lingkungan. Genetik memberikan cetak biru dasar, namun elemen lain seperti nutrisi juga memainkan peran yang tidak kalah penting bagi tumbuh kembang anak. Setiap orang memiliki kode genetik masing-masing, bahkan kembar identik sekalipun, meski kebanyakan sama. Kode genetik inilah yang mempengaruhi bagaimana tubuh memproses nutrisi dari makanan.

Apa Itu Faktor Genetik?

Faktor genetik adalah jika diibaratkan sebuah instruksi atau pedoman yang diturunkan orang tua yang menentukan sifat-sifat dan karakteristik seseorang, bahkan risiko terhadap beragam kondisi kesehatan. Informasi ini disimpan di dalam deoxyribonucleic acid (DNA), dan disusun ke dalam struktur bernama kromosom. Umumnya, setiap sel manusia mengandung 46 kromosom, di mana setiap kromosom menyimpan serangkaian gen.

Jika mengambil analogi sebuah buku, gen bagaikan sebuah kalimat di dalam DNA. Gen sangat penting dalam menuntun cara tubuh berfungsi. Meski banyak gen memberi instruksi untuk menciptakan molekul seperti protein, tidak semua memiliki peran ini. Meski demikian, setiap gen sangat penting untuk tumbuh kembang tubuh, pemeliharaan, dan fungsinya secara keseluruhan.

Kumpulan gen dalam tubuh sendiri sangat beragam. Meski setiap manusia mewarisi satu set gen dari orang tua, terdapat hal-hal kecil di dalam beberapa gen yang disebut sebagai alel. Ael inilah yang berkontribusi terhadap karakteristik setiap orang secara unik. Masing-masing alel berinteraksi dengan beragam cara satu sama lain, sehingga menghasilkan karakteristik yang berbeda yang biasanya diwariskan ke generasi selanjutnya.

Fungsi dan Peran Gen di Dalam Tubuh Manusia

Gen memainkan peranan penting di dalam proses biologis yang membentuk dan menjalankan fungsi-fungsi tubuh manusia. Dalam menjalankan perannya, gen menginstruksikan tubuh untuk mensintesis protein, dan untuk mencapai proses ini diperlukan dua langkah. Yakni transkripsi dan translasi.

Pada proses transkripsi, informasi genetik dari DNA disalin ke dalam molekul bernama mRNA di dalam inti sel. mRNA lalu membawa informasi ini dari inti sel ke sitoplasma. Selanjutnya pada proses translasi, di dalam sitoplasma, urutan mRNA dibaca oleh sebuah struktur bernama ribosom. Ketika dibaca, setiap urutan nukleotida yang terdiri dari tiga bagian, yang dikenal sebagai kodon, menentukan asam amino mana yang harus ditambahkan berikutnya. Molekul yang disebut tRNA membantu mengambil dan menambahkan asam amino ini. Seluruh proses berakhir ketika kodon "berhenti" tertentu dibaca, menandakan akhir dari perakitan protein.

Setiap protein memiliki tugas khusus di dalam tubuh, dan tugas ini ditentukan oleh urutan asam amino secara spesifik. Urutannya sendiri ditentukan oleh arahan yang diinstruksikan oleh masing-masing gen.

Contohnya:

  • Protein defensif: Protein seperti IgG berperan sebagai pelindung, mengenali dan melawan ancaman seperti virus.
  • Protein pekerja: Enzim seperti Phenylalanine hydroxylase mengontrol kebanyakan reaksi kimiawi tubuh.
  • Protein pengantar pesan: Protein seperti hormon pertumbuhan berperan sebagai pengantar pesan, memastikan agar setiap bagian tubuh bekerja secara harmonis.
  • Protein pendukung: Protein seperti Actin memberikan struktur dan dukungan terhadap sel sehingga membuat tubuh bisa bergerak.
  • Protein pengantar/penyimpan: Protein seperti Ferritin bertugas membawa hal-hal penting di dalam sel atau mengantarkannya ke seluruh tubuh.

Bagaimana Gen Diturunkan dari Orangtua Ke Anak?

Seorang manusia mewarisi sifat dan karakteristik melalui gen, yang merupakan bagian dari DNA yang terletak pada kromosom. Setiap orang mewarisi satu set gen dari orang tuanya, yang terdiri dari 46 kromosom yang dibagi menjadi 23 pasang. Selama reproduksi, seorang anak menerima satu kromosom dari setiap pasangan dari kedua orang tua. Kombinasi materi genetik ini membentuk profil genetik unik anak tersebut. Pasangan ke-23, yang disebut kromosom seks, menentukan jenis kelamin biologis seseorang. Wanita memiliki dua kromosom X (satu dari masing-masing orang tua), sedangkan pria menerima kromosom X dari ibunya dan kromosom Y dari ayahnya.

Sifat-sifat diturunkan melalui gen, yang hadir dalam beberapa bentuk yang disebut alel. Setiap orang mendapatkan dua alel untuk setiap gen, satu dari masing-masing orang tua. Interaksi antara alel-alel inilah yang menentukan sifat atau fenotipe yang tampak.

Jika satu alel dominan dan yang lain resesif, alel dominanlah yang menentukan sifatnya. Sebagai contoh, alel untuk mata cokelat lebih dominan daripada mata biru. Jadi, seseorang dengan alel untuk mata cokelat dan biru akan memiliki mata cokelat. Hanya jika kedua alel adalah untuk mata biru, orang tersebut akan memiliki mata biru.

Golongan darah juga mengikuti pola ini. Alel A mendominasi alel O, yang berarti seseorang dengan alel A dan O akan memiliki golongan darah A. Representasi fisik dari kombinasi alel disebut fenotipe, sementara kombinasinya adalah genotipe.

Penyakit tertentu memerlukan mutasi di kedua salinan gen untuk muncul, yang mengkategorikan penyakit tersebut sebagai resesif. Jika kedua orang tua membawa satu gen bermutasi, anak mereka memiliki peluang 25% untuk mewarisi penyakit tersebut. Meskipun orang tua mungkin tidak menunjukkan gejala, mereka dapat menurunkannya ke anak-anak mereka.

Yang perlu dicatat, ada juga gen kodominan, di mana tidak ada alel yang mendominasi yang lain. Dalam kasus seperti ini, keduanya mempengaruhi fenotipe dengan sama kuat. Alel golongan darah A dan B adalah contohnya: seseorang dengan alel A dan B akan memiliki golongan darah AB.

Bagaimana Faktor Genetik Mempengaruhi Perkembangan Fisik dan Intelektual Anak?

Gen memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan fisik dan intelektual seorang anak, terdiri dari kromosom yang membawa pedoman genetik yang menentukan berbagai aspek pertumbuhan seorang anak.

1. Karakteristik fisik

Gen menentukan banyak atribut fisik seperti tinggi badan, warna rambut, dan warna mata. Sebagai contoh, meskipun gen mungkin cenderung membuat seorang anak menjadi tinggi, faktor-faktor seperti kekurangan asupan nutrisi dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan. Selain itu, sifat-sifat seperti warna mata dalam pola dominan-resesif, di mana dengan warna mata cokelat lebih dominan dibanding warna biru.

2. Kecerdasan

Gen juga memengaruhi keterampilan kognitif dan kecenderungan seseorang. Beberapa kelainan genetik dapat menyebabkan sindrom-sindrom yang terkait dengan gangguan kecerdasan. Contohnya adalah Down Syndrome, di mana anak-anak yang terkena sering mengalami gangguan intelektual, meskipun tingkatnya dapat bervariasi.

Baca Juga: Apa Itu Kemampuan Intelektual dan Mengapa Hal Ini Penting? Cek Penjelasannya!

Pengaruh Faktor Genetik pada Perkembangan Anak

Beberapa contoh pengaruh faktor genetik pada perkembangan anak antara lain:

1. Warna Mata

Pola genetik sering mengikuti logika dominan-resesif. Ketika salah satu orang tua memberikan gen mata cokelat dominan dan yang lain memberikan gen mata biru, biasanya anak yang lahir akan memiliki mata cokelat.\

2. Tinggi Badan

Meskipun potensi tinggi badan ditentukan secara genetik, faktor eksternal seperti gizi dapat memengaruhi hasil akhirnya. Seorang anak yang memiliki kecenderungan genetik untuk menjadi tinggi mungkin tidak akan mencapai tinggi tersebut jika mengalami masalah kesehatan atau gizi yang buruk.

3. Gangguan Genetik

Beberapa anomali genetik menghasilkan kondisi-kondisi berbeda:

  • Sindrom Klinefelter: Ini disebabkan oleh keberadaan tambahan kromosom X. Anak-anak yang terkena mungkin memiliki ciri-ciri seksual sekunder yang kurang berkembang dan potensi kesulitan belajar.
  • Sindrom Fragile X: Ini muncul ketika sebagian dari kromosom X menjadi rapuh. Individu yang terkena bisa mengalami berbagai tantangan intelektual.
  • Sindrom Turner: Di sini, hanya satu kromosom X yang ada, yang menghasilkan ciri fisik seperti leher "bersirip". Efek psikologis mungkin mencakup kesulitan mengenali emosi dan tantangan belajar.
  • Down Syndrome: Gangguan ini disebabkan oleh keberadaan tambahan kromosom 21, ditandai dengan ciri wajah seperti wajah bulat dan mata miring. Tantangan fisik dan intelektual umum terjadi pada individu yang terkena.

Baca Juga: Kecerdasan Emosional: Pengertian, Bentuk, Ciri-Ciri, dan Cara Meningkatkannya

Pengaruh Faktor Genetik dan Nutrisi Terhadap Tumbuh Kembang

Baik faktor genetik maupun faktor lingkungan, terutama nutrisi, adalah penentu utama dari tinggi dan berat badan seseorang. Berlawanan dengan anggapan bahwa genetika merupakan faktor satu-satunya yang menentukan fisik seseorang, pola makan juga dapat mengubah kecenderungan genetik.

Variasi genetik punya peran terhadap tumbuh tinggi seseorang. Yang juga tidak kalah penting selain genetik adalah faktor lingkungan, khususnya nutrisi Hal ini mengindikasikan bahwa nutrisi memiliki peran penting dalam meningkatkan atau bahkan mengurangi potensi tinggi badan yang diturunkan secara genetik.

Dalam menjawab pertanyaan keseimbangan genetika dan nutrisi terhadap penentuan tinggi badan, 60 hingga 80% variasi tinggi individu dipengaruhi oleh faktor genetik. Sementara itu, lingkungan, khususnya nutrisi, berkontribusi sekitar 20 hingga 40%.

Di lingkungan di mana individu dapat sepenuhnya merealisasikan potensi tinggi genetik mereka, seperti di negara maju dengan standar nutrisi yang kuat, faktor genetik menyumbang hingga 80% variasi tinggi badan. Sebaliknya, di negara berkembang di mana kekurangan gizi lebih umum, faktor lingkungan, terutama nutrisi, memainkan peran yang lebih menonjol.

Penelitian di Tiongkok menunjukkan bahwa nutrisi dapat mempengaruhi tinggi badan seseorang hingga 2 sentimeter. Jenis nutrisi yang dikonsumsi selama masa kecil, terutama protein, memiliki dampak paling besar pada tinggi badan saat dewasa. Mineral, terutama kalsium, serta vitamin A dan D adalah nutrisi esensial lainnya. Ini semakin menunjukkan besarnya dampak buruk dari kekurangan gizi selama masa kecil, terutama sebelum masa pubertas, yang merupakan periode pertumbuhan tinggi yang cepat untuk kedua jenis kelamin.

Baca Juga: Ibu, Catat 10 Makanan yang Bantu Anak Tinggi!

Sebagai kesimpulan, walaupun genetik memiliki peran penting dalam menentukan tinggi dan berat badan dasar seseorang, faktor lingkungan, terutama nutrisi, juga tidak kalah penting untuk mengoptimalkan potensi genetik tersebut. Hal ini bukan hanya relevan untuk pertumbuhan optimal, tetapi juga untuk kesehatan keseluruhan.

Asupan Nutrisi Tambahan untuk Anak

Tumbuh kembang anak merupakan perpaduan antara genetik dan faktor lingkungan, terutama nutrisi. Genetik menyediakan cetak biru untuk tinggi dan berat badan, namun peran nutrisi tidak bisa dikecilkan dalam memaksimalkan tumbuh kembang.

PediaSure merupakan nutrisi penting untuk bantu optimalkan pertumbuhan tinggi anak. PediaSure mengandung Arginine dan Vitamin K2, serta Triple Protein yang mampu membantu pertumbuhan dan kekuatan tulang dengan cara meningkatkan penyerapan kalsium. Lebih dari itu, PediaSure juga mengandung berbagai protein, dan DHA, AA, Omega 3 & 6, serta tambahan vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh terutama pada anak di usia pertumbuhan.

SUMBER:

Genetics Basics | CDC. Retrieved on September 9, 2023, from https://www.cdc.gov/genomics/about/basics.htm. 

Genetics and Nutrition - Diet and Health - NCBI Bookshelf. Retrieved on September 9, 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK218767/. 

What is a gene?: MedlinePlus Genetics. Retrieved on September 9, 2023, from https://medlineplus.gov/genetics/understanding/basics/gene/. 

Genes and genetics explained - Better Health Channel. Retrieved on September 9, 2023, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/genes-and-genetics. 

How do genes direct the production of proteins?: MedlinePlus Genetics. Retrieved on September 9, 2023, from https://medlineplus.gov/genetics/understanding/howgeneswork/makingprotein/. 

What are proteins and what do they do?: MedlinePlus Genetics. Retrieved on September 9, 2023, from https://medlineplus.gov/genetics/understanding/howgeneswork/protein.   

INHERITANCE PATTERNS - Understanding Genetics - NCBI Bookshelf. Retrieved on September 9, 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK115561/. 

How Genes Influence Child Development. Retrieved on September 9, 2023, from https://www.verywellmind.com/genes-and-development-2795114. 

How much of human height is genetic and how much is due to nutrition? - Scientific American. Retrieved on September 9, 2023, from https://www.scientificamerican.com/article/how-much-of-human-height/

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil