PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Ibu, tahukah bahwa Si Kecil termasuk dalam Generasi Beta, yaitu anak-anak yang lahir antara 2010 hingga 2025, dan tumbuh di era serba digital? Untuk mendukung tumbuh kembang mereka yang penuh tantangan dan peluang ini, Ibu bisa bantu penuhi kebutuhan nutrisinya dengan Pediasure, yang kaya akan nutrisi penting untuk tumbuh tinggi, perkembangan otak, tulang, dan daya tahan tubuh.
Yuk, cari tahu selengkapnya tentang Generasi Beta di bawah ini!
Generasi Beta adalah generasi anak-anak yang lahir setelah Generasi Alpha, diperkirakan sejak tahun 2010 hingga 2025. Mereka tumbuh di tengah era digital, di mana kecerdasan buatan (AI), big data, dan otomatisasi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Istilah ini diperkenalkan oleh peneliti demografi Mark McCrindle.
Artinya, Ibu yang memiliki anak usia 0–15 tahun saat ini kemungkinan besar sedang membesarkan anak generasi beta.
Karakteristik generasi beta sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Berikut beberapa karakteristik utamanya:
Terbiasa dengan gadget dan AI sejak kecil.
Lebih menyukai video, animasi, dan tampilan interaktif.
Membutuhkan stimulasi yang menantang agar tetap fokus.
Mampu mengerjakan beberapa aktivitas digital sekaligus.
Karena sering beraktivitas sendiri di dunia digital.
Baca Juga: Fakta Karakter Anak Pertama yang Wajib Ibu Pahami
Selain karakteristik umum, berikut ciri khas generasi beta yang perlu Ibu perhatikan:
Anak generasi beta menghadapi tantangan yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Berikut beberapa tantangan yang bisa Ibu antisipasi:
Banyak anak menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, baik untuk belajar maupun hiburan. Jika tidak dikontrol, hal ini bisa memengaruhi kesehatan mata, postur tubuh, dan kualitas tidur.
Terlalu bergantung pada AI atau gadget bisa membuat anak kesulitan berpikir mandiri. Mereka mungkin akan cenderung mencari jawaban instan daripada berpikir kritis.
Minimnya interaksi fisik dapat memengaruhi kemampuan sosial anak. Beberapa studi menyebutkan adanya peningkatan kecemasan dan isolasi pada anak-anak yang terlalu sering berinteraksi secara digital.
Karena banyak menghabiskan waktu di dalam rumah dan di depan layar, anak generasi beta lebih rentan mengalami gaya hidup kurang aktif dan pola makan tidak seimbang.
Tentu bukan hanya tantangan, Ibu. Anak generasi beta juga punya banyak peluang luar biasa:
Nah, apa yang bisa Ibu lakukan agar Si Kecil bisa berkembang optimal di era serba digital ini? Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Jangan hanya memberikan gadget, tapi dampingi. Tanyakan apa yang ditonton, bantu pilih konten edukatif, dan ajarkan literasi digital.
Terapkan batas waktu penggunaan gadget harian. Ikuti rekomendasi WHO, misalnya anak 2–5 tahun tidak lebih dari 1 jam screen time per hari.
Imbangi aktivitas digital dengan olahraga, main di luar rumah, atau aktivitas fisik ringan di dalam rumah.
Luangkan waktu untuk ngobrol tanpa gadget. Dengarkan cerita anak, ajarkan empati, dan dorong mereka untuk punya relasi sosial nyata.
Pastikan anak mengonsumsi makanan bergizi lengkap agar otak dan tubuhnya berkembang optimal. Ini penting banget, apalagi untuk generasi yang otaknya terus bekerja karena banyak stimulasi digital.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Makanan yang Mengandung Nutrisi Alami
Selain pendampingan, Ibu juga bisa optimalkan tumbuh kembang anak Generasi Beta dengan Pediasure. Pediasure kini dilengkapi dengan Peptigro System. Peptigro System mengandung Casein Phosphopeptide (CPP). CPP mendukung pertumbuhan 2x lebih cepat dengan peningkatan massa otot tanpa menambah lemak, memperkuat tulang hingga 44%, mengurangi frekuensi sakit hingga 35%, dan meningkatkan kecukupan vitamin D sebesar 19%.
Yuk, dukung tumbuh tinggi optimal Si Kecil dengan memberinya Pediasure 2–3 kali sehari sebagai bagian dari pola makan seimbang dan tetap pantau pertumbuhannya dengan Growthpedia Calculator ya!
ID.2025.63927.PDS.1 (v1.0)
SUMBER:
Welcome Gen beta. (2024, December 19). McCrindle. https://mccrindle.com.au/article/generation-beta-defined/
Jiang, S. Y., Ma, A., & Ramachandran, S. (2018). Negative Air Ions and Their Effects on Human Health and Air Quality Improvement. International journal of molecular sciences, 19(10), 2966. https://doi.org/10.3390/ijms19102966
Bozzola, E., Spina, G., Agostiniani, R., Barni, S., Russo, R., Scarpato, E., Di Mauro, A., Di Stefano, A. V., Caruso, C., Corsello, G., & Staiano, A. (2022). The Use of Social Media in Children and Adolescents: Scoping Review on the Potential Risks. International journal of environmental research and public health, 19(16), 9960. https://doi.org/10.3390/ijerph19169960
Physical activity. (2022, October 5). World Health Organization (WHO). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/physical-activity
![]()
Setiap anak memiliki karakteristik dan keunikan. Dengan mengenali karakter si Kecil, Ibu bisa membantu mengembangkan karakteristik anak ke arah positif
![]()
Setiap periode melahirkan sebuah generasi baru. Setelah Gen Z, kini ada Generasi Alpha. Siapakah mereka? Bagaimana karakternya? Yuk dicek!
![]()
Strict parents adalah istilah untuk menggambarkan pengasuhan yang ketat dan kaku. Cek penjelasan lengkap tentang pola asuh di sini!
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?