Mata Merah pada Anak? Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Mata Merah pada Anak? Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya!

mata merah pada anak
mata merah pada anak
mata merah pada anak
Tags:

Ibu, melihat mata anak yang merah bisa menjadi hal yang cukup mengkhawatirkan. Mata merah pada anak tidak hanya sekadar masalah penampilan, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu.

Beberapa penyebab mata merah pada anak dapat bersifat ringan dan mudah diatasi, namun ada juga yang membutuhkan perhatian lebih serius. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk mengenali penyebab mata merah pada anak dan mengetahui cara yang tepat untuk mengatasinya.

Berikut ini kita akan membahas beberapa penyebab mata merah pada anak, cara mengatasi mata merah, serta tips agar mata anak tetap sehat dan terhindar dari masalah mata di masa depan.

5 Penyebab Mata Merah pada Anak

Mata merah pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebabnya mungkin tidak terlalu serius, sementara yang lainnya memerlukan penanganan medis. Berikut adalah penyebab umum mata merah pada anak yang perlu Ibu ketahui:

1. Radang Mata

Konjungtivitis, atau yang lebih dikenal dengan istilah radang mata, adalah salah satu penyebab paling umum mata merah pada anak. Radang mata bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau alergi. Gejala lainnya yang sering muncul bersama mata merah adalah mata berair, gatal, atau terasa perih. Konjungtivitis virus biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, sedangkan konjungtivitis bakteri memerlukan pengobatan dengan antibiotik.

2. Alergi pada Anak

Alergi pada anak juga dapat menyebabkan mata merah. Paparan terhadap alergen seperti debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan dapat memicu reaksi alergi yang menyebabkan iritasi dan peradangan pada mata. Alergi sering kali disertai dengan gejala lain seperti hidung meler, bersin, atau mata berair. Jika anak sering mengalami mata merah akibat alergi, Ibu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi reaksi alergi tersebut.

Baca Juga: Alergi Anak: Ketahui Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

3. Iritasi Mata

Iritasi mata bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti paparan asap rokok, asap kendaraan, atau bahan kimia yang dapat menyebabkan mata merah dan perih. Anak-anak yang bermain di luar ruangan atau di tempat yang berdebu juga bisa mengalami iritasi pada mata. Iritasi ini dapat membuat mata terasa gatal atau terbakar, dan jika dibiarkan, bisa memperburuk kondisi mata anak.

4. Blefaritis

Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang bisa menyebabkan mata merah dan gatal. Kondisi ini sering disebabkan oleh infeksi bakteri atau masalah pada kelenjar minyak di kelopak mata. Anak-anak yang memiliki blefaritis mungkin akan merasakan mata terasa berat, lengket, atau berair. Blefaritis perlu ditangani dengan pembersihan kelopak mata secara rutin dan penggunaan obat-obatan tertentu sesuai anjuran dokter.

5. Benda Asing di Mata

Terkadang, benda asing seperti debu, pasir, atau serangga dapat masuk ke dalam mata anak dan menyebabkan iritasi serta mata merah. Jika anak menggosok-gosok matanya dengan keras, ini dapat memperburuk iritasi dan menyebabkan infeksi. Ibu perlu memeriksa mata anak dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada benda asing yang tertinggal, dan segera bawa anak ke dokter jika mata merah tidak kunjung membaik.

5 Cara Mengatasi Mata Merah pada Anak

Setelah mengetahui penyebab mata merah pada anak, Ibu tentu ingin tahu bagaimana cara mengatasinya dengan efektif. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Ibu coba untuk mengatasi mata merah pada anak:

1. Kompres Dingin pada Mata

Salah satu cara yang paling sederhana untuk meredakan mata merah pada anak adalah dengan menggunakan kompres dingin. Ibu bisa merendam kain bersih dalam air dingin dan menempelkannya pada mata anak selama beberapa menit. Kompres dingin ini dapat membantu mengurangi peradangan dan memberikan kenyamanan pada mata yang merah dan gatal.

2. Gunakan Obat Tetes Mata

Jika mata merah disebabkan oleh konjungtivitis atau iritasi ringan, obat tetes mata yang dijual bebas dapat membantu meredakan gejala. Pilih obat tetes mata yang sesuai dengan kondisi mata anak, dan pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar. Jika mata merah disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik dalam bentuk salep atau tetes mata.

3. Jaga Kebersihan Mata Anak

Pastikan mata anak selalu dalam keadaan bersih. Jika mata merah disebabkan oleh konjungtivitis atau blefaritis, pembersihan kelopak mata secara rutin sangat penting. Ibu bisa membersihkan mata anak dengan menggunakan kapas yang dibasahi air hangat untuk menghilangkan kotoran atau cairan yang mungkin menempel pada mata.

4. Hindari Paparan Alergen

Jika mata merah pada anak disebabkan oleh alergi, Ibu perlu mengidentifikasi dan menghindari pemicu alergi tersebut. Misalnya, jika anak alergi terhadap debu atau serbuk sari, usahakan untuk menjaga rumah tetap bersih dan menutup jendela saat musim alergi. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat antihistamin yang dapat membantu mengurangi reaksi alergi.

5. Periksakan ke Dokter

Jika mata merah pada anak tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, atau jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri hebat, penglihatan kabur, atau mata bengkak, segera bawa anak ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti dari mata merah dan memberikan pengobatan yang sesuai.

5 Tips Agar Mata Anak Tetap Sehat

Selain mengatasi mata merah, Ibu juga perlu menjaga kesehatan mata anak secara keseluruhan agar terhindar dari masalah mata di masa depan. Berikut adalah tips untuk menjaga mata anak tetap sehat:

1. Perhatikan Pencahayaan yang Cukup

Pastikan anak memiliki pencahayaan yang cukup saat membaca atau bermain. Hindari membaca di tempat yang gelap atau terlalu terang, karena ini dapat menyebabkan mata lelah dan meningkatkan risiko masalah penglihatan di kemudian hari.

2. Ajari Anak untuk Tidak Menggosok Mata

Menggosok mata yang gatal atau iritasi dapat menyebabkan infeksi dan memperburuk kondisi mata. Ajari anak untuk tidak menggosok mata mereka dengan tangan yang kotor, dan selalu pastikan mereka mencuci tangan sebelum menyentuh mata.

3. Berikan Nutrisi yang Tepat untuk Kesehatan Mata

Nutrisi yang baik sangat penting untuk kesehatan mata anak. Makanan yang kaya akan vitamin A, C, dan E, serta asam lemak omega-3 dapat mendukung kesehatan mata. Ibu bisa memberikan makanan seperti wortel, bayam, dan ikan berlemak untuk mendukung perkembangan mata anak.

4. Lindungi Mata dari Paparan Sinar UV

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak mata anak. Ibu bisa melindungi mata anak dengan menggunakan kacamata hitam yang memiliki perlindungan UV saat beraktivitas di luar ruangan.

5. Pastikan Anak Mendapatkan Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan mata. Anak yang kurang tidur bisa mengalami mata merah, kering, atau lelah. Pastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam agar mata mereka tetap sehat dan segar.

Demikianlah informasi tentang mata merah pada anak. Intinya, mata merah pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari konjungtivitis hingga alergi. Sebagai orangtua, Ibu perlu memahami penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.

Jika mata merah pada anak disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, seperti infeksi atau gangguan kesehatan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter. Selain itu, untuk menjaga kesehatan mata anak secara keseluruhan, berikan stimulasi yang tepat, pastikan mereka mendapatkan nutrisi yang baik, dan lakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, Ibu bisa mempertimbangkan memberikan Pediasure. Pediasure mengandung Triple Protein, Arginine, Vitamin K2, serta DHA, AA, Omega 3 & 6, dan campuran prebiotik FOS & probiotik L. acidophilus yang dapat membantu mendukung daya tahan tubuh anak dan mendukung perkembangan fisik serta kognitif si Kecil.

 

ID.2024.56807.PDS.1

SUMBER: 

Rainsbury, P. G., Cambridge, K., Selby, S., & Lochhead, J. (2016). Red eyes in children: red flags and a case to learn from. The British journal of general practice : the journal of the Royal College of General Practitioners, 66(653), 633–634. https://doi.org/10.3399/bjgp16X688309

Blepharitis. (2022, May 10). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/blepharitis/symptoms-causes/syc-20370141

Red or sticky eyes. (2024, January 8). Alder Hey Children's Hospital Trust. https://www.alderhey.nhs.uk/conditions/symptoms-checker/red-sticky-eyes/

Human verification. (n.d.). Human Verification. https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/tips-children-eyes-vision

6 ways to be proactive about your child's eye health. (2024, September 9). Johns Hopkins Medicine. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/6-ways-to-be-proactive-about-your-childs-eye-health

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil