PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Mengetahui berat badan ideal anak penting untuk memantau tumbuh kembangnya secara optimal. Berat badan anak yang terlalu rendah atau berlebihan bisa menjadi indikasi masalah gizi atau pola hidup yang kurang sehat.
Berikut penjelasan cara menghitung berat badan ideal anak, membaca grafik pertumbuhan WHO, serta tips menjaga berat badan anak agar tetap ideal sesuai usia dan jenis kelamin.
Grafik pertumbuhan WHO digunakan untuk menilai status gizi anak. Hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan anak diplot ke grafik ini berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Konsultasikan grafik ini dengan dokter atau bidan setiap kali pemeriksaan rutin.
Selain grafik WHO, berat badan ideal juga bisa dihitung dengan rumus sederhana:
Berat Ideal (kg) = (Usiax2) = 8
Contoh: anak usia 4 tahun → (4 × 2) + 8 = 16 kg
Rumus ini memberi estimasi cepat, namun tetap disarankan menggunakan grafik WHO untuk hasil akurat.
Usia | Perempuan | ||
Kurang Gizi | Gizi Baik | Gizi Lebih | |
2 tahun | 8,1 kg | 11,5 kg | 17,0 kg |
3 tahun | 9,6 kg | 13,9 kg | 20,9 kg |
4 tahun | 10,9 kg | 16,1 kg | 25,2 kg |
5 tahun | 12,1 kg | 18,2 kg | 29,5 kg |
6 tahun | 13,5 kg | 20,2 kg | 33,4 kg |
Usia | Laki-laki | ||
Kurang Gizi | Gizi Baik | Gizi Lebih | |
2 tahun | 8,6 kg | 12,2 kg | 17,1 kg |
3 tahun | 10,0 kg | 14,3 kg | 20,7 kg |
4 tahun | 11,2 kg | 16,3 kg | 24,2 kg |
5 tahun | 12,4 kg | 18,3 kg | 27,9 kg |
6 tahun | 14,1 kg | 20,5 kg | 31,5 kg |
Baca Juga: Ibu, Pahami Perkembangan Anak dari Usia 1 hingga 12 Tahun
Jika si Kecil berada di kurva yang normal, yaitu antara angka z-score -2SD sampai +2SD di kurva WHO, maka Ibu tidak perlu khawatir namun tetap berikan nutrisi terbaik agar kesehatan tubuh dan berat badannya tetap terjaga. Ibu juga harus mengukur pertumbuhan si Kecil secara berkala dan berikan asupan nutrisi yang baik agar membawa dampak pertumbuhan yang baik di usia dewasa nanti.
Jika si Kecil belum berada di angka yang normal, baik kurang berat badan atau berat badannya berlebih segera konsultasikan ke dokter agar dicari tahu penyebabnya dan diberikannya solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dokter biasanya akan memberikan saran atas asupan nutrisi yang harus diberikan dan aktivitas yang harus dilakukan oleh si Kecil agar dapat mengembalikan berat badannya ke angka yang ideal.
Ibu dapat menerapkan beberapa kebiasaan di bawah ini untuk menjaga berat badan si Kecil agar tetap ideal.
Berikut gejala umum anak yang mengalami kekurangan berat badan:
Jika gejala ini terlihat, segera konsultasi ke dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.
Asupan gizi yang tepat berperan besar dalam menjaga berat badan anak tetap ideal:
Berikan makanan bergizi seimbang dalam porsi sesuai usia anak, dan hindari makanan tinggi gula dan lemak trans.
Baca Juga: Yuk, Kenali Penyebab Anak Kurang Gizi dan Cara Pencegahannya!
Berikan makanan bergizi seimbang, termasuk protein, sayuran, buah, dan produk susu sesuai kebutuhan anak. Batasi asupan gula dan makanan olahan.
Dorong anak untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari seperti bermain di luar ruangan, bersepeda, atau senam ringan.
Pastikan anak tidur 10–12 jam per hari. Kurang tidur dapat memengaruhi nafsu makan dan berat badan.
Kalori penting untuk pertumbuhan, namun harus disesuaikan dengan kebutuhan. Anak yang kurang berat badan bisa diberikan camilan sehat, sementara yang kelebihan berat badan perlu kontrol porsi dan jenis makanannya.
Jika berat badan anak berada di luar rentang normal atau pertumbuhannya stagnan, segera konsultasikan ke dokter anak. Dokter akan menganalisis penyebabnya dan memberi saran gizi, aktivitas, atau suplemen bila perlu.
Intinya, berat badan ideal anak bisa dihitung dengan rumus atau grafik WHO, dan sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi serta gaya hidup sehat. Orang tua perlu rutin memantau berat badan anak dan menerapkan pola makan, aktivitas, dan istirahat yang baik agar pertumbuhan anak optimal.
ID.2025.63927.PDS.1 (v1.0)
SUMBER:
Eating Problems in Young Children - Children’s Health Issues - MSD Manual Consumer Version. (n.d.). Retrieved June 6, 2021, from https://www.msdmanuals.com/home/children-s-health-issues/behavioral-problems-in-children/eating-problems-in-young-children
Inilah Mengapa Mengukur Pertumbuhan si Kecil Secara Rutin Sangat Penting! - PediaSure. (n.d.). Retrieved June 6, 2021, from https://www.pediasure.co.id/article/inilah-mengapa-mengukur-pertumbuhan-si-kecil-secara-rutin-sangat-penting
Tips to Help Children Maintain a Healthy Weight. (n.d.). Retrieved June 6, 2021, from https://www.cdc.gov/healthyweight/children/index.html

Dengan mengetahui status gizi pada anak, Ibu dapat mendeteksi apakah Si Kecil mengalami stunting, wasting, kekurangan atau kelebihan berat badan. Nah, apa saja yang perlu Ibu ketahui tentang gizi pada anak?

Apakah Ibu, seperti orangtua lainnya, sering merasa khawatir dengan pertumbuhan anak-anaknya? Apalagi pertumbuhan berat dan tinggi badan di masa pra remaja, sekitar usia 6-12 tahun?
![]()
Di usia 1 tahun, anak membutuhkan asupan kaya nutrisi agar tumbuh kembangnya optimal. Bagaimana agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi di rumah?
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?