5 Cara Memulihkan Stamina Setelah Sakit yang Bisa Dilakukan oleh Lansia

Makanan Tinggi Kalori yang Baik Dikonsumsi untuk Orang Dewasa dan Lansia

makanan tinggi kalori
makanan tinggi kalori
makanan tinggi kalori
Tags:

Tidak hanya kendaraan yang membutuhkan bahan bakar, tetapi, tubuh manusia juga begitu. Saat Anda aktif, maka tubuh Anda membakar kalori, sehingga Anda dapat bergerak dengan penuh energi. Meski demikian, kebutuhan kalori harian setiap orang berbeda-beda, tergantung dengan kondisi tubuh masing-masing. Ada orang yang ingin mempertahankan berat badan, menurunkan berat badan, atau justru menambah berat badan.

Selain itu, beberapa faktor lain yang memengaruhi kebutuhan kalori harian Anda, seperti jenis kelamin, usia, gaya hidup, tinggi dan berat badan. Kalori juga penting karena tanpa energi, sel-sel tubuh, jantung, paru-paru, dan organ penting lainnya agar dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, tidak jarang orang yang mengandalkan makanan atau susu berkalori tinggi untuk memenuhi kebutuhan kalori harian mereka. Ingin tahu bagaimana kalori membantu tubuh Anda? Simak ulasannya!

Kebutuhan Kalori Berdasarkan Usia

Secara umum, kebutuhan kalori per hari rata-rata pria dewasa adalah 2.500 kalori, sedangkan perempuan dewasa adalah sekitar 2.000 kalori. Namun, jumlah tersebut sebenarnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya faktor usia.

Seiring bertambahnya usia, terutama ketika memasuki usia lanjut, aktivitas seseorang umumnya cenderung berkurang. Akibatnya, orang tua tidak lagi membutuhkan asupan kalori sebanyak sebelumnya.

Sedangkan bagi anak-anak atau remaja yang aktif, kebutuhan kalori per hari berkisar antara 1.000–2.000 kalori. Bagi usia remaja bisa berkisar antara 1.400–3.200 kalori per hari. Sama seperti orang dewasa, kebutuhan kalori per hari anak laki-laki umumnya lebih tinggi daripada anak perempuan.

Pentingnya Kalori

Manusia tentu membutuhkan kalori untuk tetap hidup. Tanpa mereka, semua organ dalam tubuh manusia, termasuk otak, tidak akan berfungsi dengan baik. Penting untuk mengamati kecukupan asupan kalori  dengan benar. Selain itu, selain  sangat berpengaruh terhadap kecukupan organ tubuh,  kalori yang  terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menimbulkan berbagai risiko.

 Asupan kalori yang terlalu rendah dapat menyebabkan ketidakseimbangan (malnutrisi) dan berbagai penyakit lain serta gangguan aktivitas. Di sisi lain, asupan kalori  yang  terlalu banyak  dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung akibat penimbunan lemak di dalam tubuh.

Manusia tentu membutuhkan kalori agar tetap hidup. Tanpanya, semua organ dalam tubuh manusia, termasuk di antaranya adalah otak tidak akan berjalan dengan baik. Pemenuhan asupan kalori sebaiknya dijaga dengan baik, selain karena pemenuhannya yang sangat berpengaruh pada organ tubuh, ada juga berbagai risiko yang bisa disebabkan jika kalori yang Anda penuhi terlalu tinggi dan terlalu rendah.

Jika asupan kalori Anda terlalu rendah, tubuh Anda bisa mengalami ketidakseimbangan (malnutrisi) yang menyebabkan ragam penyakit lain dan hambatan dalam beraktivitas. Sebaliknya, jika asupan kalori terlalu banyak pun dapat memicu berbagai penyakit, seperti jantung akibat penimbunan lemak dalam tubuh.

Jumlah Kalori Pada Makanan

Membahas pentingnya kalori dalam tubuh sudah, cara menghitunng kalori per hari yang dibutuhkan pun sudah. Hmm, tapi berapa ya kira-kira jumlah asupan kalori dari makanan yang biasa Anda makan sehari-hari? Kandungan kalori pada makanan itu didasari pada kadar lemak, karbohidrat, dan protein. Terdapat beberapa golongan makanan dengan tingkatan kalori, yaitu

  • Berkalori tinggi: Nasi, kacang-kacangan, buah kering, alpukat
  • Berkalori rendah: ikan, dada ayam, tahu, jamur

Tapi tidak semua makanan yang tergolong berkalori rendah karena nilai karbohidrat dan lemaknya sedikit berarti tidak sehat, bisa jadi malah lebih baik dikonsumsi karena tingginya protein misalnya seperti pada ikan salmon.

Saat mempertimbangkan asupan kalori, hindari sumber makanan yang kerap disebut sebagai empty calories atau sumber kalori yang tidak mengandung nutrisi lengkap dan seimbang. Pilihlah makanan dan susu tinggi kalori yang bukan hanya dapat dijadikan sumber kalori, tapi juga sumber protein (seperti susu tinggi protein), vitamin dan mineral, serat, dan juga lemak baik agar kesehatan terjaga.

Beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup sehat dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Berikut di antaranya:

Ikan, seperti tuna, salmon, atau mackerel

Ikan merupakan salah satu contoh makanan yang baik untuk lansia. Pasalnya, ikan mengandung protein, tetapi memiliki kadar lemak yang lebih rendah ketimbang sumber protein hewani lain, seperti daging merah.

Jenis makanan ini justru mengandung lemak baik, yaitu asam lemak omega-3 yang membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, serta memperlambat penurunan fungsi kognitif pada lansia. Selain itu, tekstur ikan yang lembut juga cocok untuk lansia. Adapun beberapa contoh ikan dengan kandungan omega-3 yang tinggi, yaitu tuna, salmon, atau mackerel.

Baca Juga: Ternyata, Ini 10 Makanan Yang Mengandung Lemak Baik

Telur

Selain ikan, telur juga merupakan sumber protein hewani yang baik untuk lansia. Tak hanya itu, makanan ini juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang lansia butuhkan untuk kesehatannya, seperti vitamin D, vitamin B12, vitamin B2, folat, hingga zat besi.

Selain itu, telur juga merupakan jenis makanan favorit, sehingga lansia pun mungkin akan dengan mudah menikmati makanan ini. Apalagi, sebagian besar orang tahu cara memasak telur yang sehat dan juga enak. Namun, Anda pun perlu berhati-hati jika ingin memberikan telur untuk lansia, karena beberapa dari mereka mungkin memiliki alergi pada makanan ini.

Kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang almond, kenari

Meski teksturnya tidak lembut, kacang-kacangan, seperti kacang almond, kenari, atau kacang tanah, bisa menjadi pelengkap menu sehat untuk lansia. Pasalnya, kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang baik untuk tubuh. Jenis makanan ini juga mengandung serat yang tinggi, vitamin B6, kalsium, kalium, magnesium, serta rendah lemak jenuh.

Untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari makanan ini, Anda bisa menghaluskan kacang atau membuat pasta kacang dapat Anda campur dengan makanan lainnya. Namun bagi lansia yang masih bisa mengunyah dengan baik, dapat langsung mengonsumsi kacang-kacangan sebagai camilan.

Buah-buahan, seperti pisang, kiwi, strawberry

Bukan hanya untuk lansia, buah-buahan merupakan jenis makanan penting yang perlu masuk ke dalam menu harian setiap orang. Jenis makanan ini mengandung tinggi serat, air, hingga berbagai vitamin dan mineral agar tubuh lansia tetap bugar.

Misalnya, buah pisang mengandung serat, kalium, vitamin B6, vitamin C, serta magnesium. Adapun kalium baik untuk lansia yang menderita hipertensi dan kandungan lainnya bisa membantu menjaga sistem pencernaan.

Sayuran

Sama seperti buah, sayuran juga penting untuk kesehatan lansia karena kandungan serat, vitamin, dan mineral. Salah satu rekomendasi sayuran untuk lansia adalah sayuran berdaun hijau, seperti bayam. Sayuran ini mengandung kalsium, zat besi, kalium, vitamin K, vitamin C, dan segudang nutrisi lainnya yang baik untuk lansia.

Apalagi, sayuran ini bisa Anda olah menjadi berbagai kreasi makanan, seperti sayur dengan kuah bening atau beragam resep sayur bayam lainnya. Meski demikian, ada baiknya Anda pun mendiversifikasi pilihan sayuran setiap harinya, seperti tomat, wortel, dan lain-lain. Lakukan hal ini agar kandungan nutrisi untuk lansia lebih optimal.

Baca Juga: 7 Sayuran Untuk Penyakit Jantung

Susu

Sepertinya sudah menjadi kebutuhan utama bagi lansia untuk mengonsumsi jenis makanan yang satu ini. Pasalnya, susu dan produk susu, seperti keju atau yoghurt, kaya akan kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang lansia. Apalagi, semakin bertambah usia, kepadatan tulang semakin menurun sehingga berisiko mengalami osteoporosis dan masalah tulang lainnya.

Ada berbagai macam kandungan yang perlu diperhatikan karena tubuh manusia membutuhkan banyak sekali nutrisi. Maka dari itu, semakin lengkap kandungannya, maka semakin banyak manfaat yang dapat diraih. Ensure dapat menjadi solusi tambahan bagi Anda yang ingin menjaga kekuatan dan kesehatan tubuh dengan nutrisi yang dikandungnya. Namun, sebelum mengonsumsinya, Anda disarankan untuk melihat label kemasan atau website ensure sebelum membeli untuk melihat kandungan dan saran penyajiannya. Selamat mencoba!

Dengan kandungan Triple Protein yang memadukan protein whey, casein, dan soy, Ensure dapat membantu Anda dalam menjaga kesehatan otot tubuh. Terlebih, terdapat kandungan Omega 3, Omega 6, dan 9 mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Dengan rasa yang enak, produk abbott ensure ini memiliki kadar laktosa yang rendah. Coba baca informasi selengkapnya tentang Ensure, ya!

Ensure, brand nutrisi Dewasa No.1 di dunia dan produk nutrisi yang telah direkomendasikan di Indonesia. Ensure, bantu jaga kekuatan untuk aktif sehari-hari!

SUMBER:

https://www.healthline.com/health/fitness/healthy-aging-guide-to-strength-training

https://www.healthline.com/health-news/endurance-not-resistance-training-helps-with-aging

Produk Rekomendasi

Artikel Terkait