Usia yang terus bertambah seiring berjalannya waktu membuat sistem pada tubuh mengalami perubahan, salah satunya seperti saluran pencernaan dan proses penyerapan nutrisi yang melambat. Hal ini memicu berbagai gangguan seperti sembelit, kekurangan nutrisi atau malabsorpsi pada lansia baik wanita maupun pria.

Khusus untuk sembelit yang dialami oleh orang lanjut usia ada beberapa penyebabnya, seperti diet rendah serat dan gaya hidup tidak aktif.

Perlu diketahui, kebutuhan serat harian antara wanita dan pria berbeda.  Kebutuhan serat harian wanita 50 tahun ke atas sekitar 21 gram per hari. Sementara kebutuhan serat harian pada pria di atas 50 tahun disarankan untuk memperoleh 30 gram serat per hari. 

Meski sudah lanjut usia bukan berarti serat dihilangkan dalam menu harian. Pasalnya, serat memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti:

1. Mencegah penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, strok, dan diabetes
2. Mengurangi kadar kolesterol jahat
3. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Ada dua jenis serat yang diperlukan yaitu serat larut dan serat yang tidak larut. Serat larut memperlambat pencernaan, sehingga tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk menyerap glukosa (gula) dari makanan yang dikonsumsi. Serat larut membantu menghindari kadar gula darah melonjak naik. Serat larut juga membantu menurunkan kolesterol jahat. Serat larut bisa diperoleh dari makanan seperti buah, sayur, oat, kacang-kacangan, dan nasi.

Serat yang tidak larut membantu melancarkan buang air besar dan membuat feses jadi mudah dikeluarkan. Serat tidak larut bisa diperoleh dari roti gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, beras, dan serealia.

Baca Juga: Apa Itu HMB? Kenapa Orang Tua Sangat Membutuhkannya?

Untuk memenuhi kebutuhan serat tubuh bagi para lansia bisa dimulai secara perlahan dengan menambahkan serat ke dalam makanannya. Berikut cara memenuhi kebutuhan serat tubuh yang bisa diikuti:

• Sarapan sereal gandum utuh. Bisa juga dengan menambahkan buah utuh di atasnya
• Lengkapi salad dengan beri tambahan buah utuh dan kacang kering
• Makan buah bersama kulitnya (bila kulit buah bisa dimakan)
• Pada masakan semur, sup, atau salad bisa ditambahkan buncis, kacang merah, atau kacang favorit
• Saat ingin mengonsumsi biskuit bisa beri tambahan potongan buah kering
• Pilih roti gandum utuh
• Dibanding mengonsumsi jus, lebih baik konsumsi buah utuh
• Masukkan irisan buah di atas yogurt
• Mengganti nasi putih dengan nasi merah untuk sehari-hari

Hal yang perlu dicermati saat mengonsumsi makanan berserat yaitu perlu mengonsumsi banyak air mineral untuk membantu serat terus bergerak dan bekerja dengan baik di saluran pencernaan.

Cara memenuhi kebutuhan serat tubuh bukan hanya dari makanan, tapi Anda juga bisa melengkapinya dengan mengonsumsi susu seperti Ensure. Susu rendah laktosa satu ini sangat nyaman di perut dan membantu memenuhi kebutuhan serat Anda.

Setiap gelas susu Ensure mengandung sumber serat pangan FOS dan Triple Protein yang mudah dicerna, cepat diserap, dan bertahan lama di tubuh. Tidak ketinggalan juga ada omega 3, omega 6, 14 vitamin dan 10 mineral yang bisa mendukung kesehatan tubuh, otot, dan kepadatan tulang.

Anda bisa mendapatkan susu Ensure di berbagai supermarket terdekat dari tempat tinggal dengan dua varian rasa yaitu vanila dan cokelat. Selain itu terdapat tiga varian ukuran yang bisa dipilih 150 gram*, 400 gram, dan 900 gram. Namun, perlu dicatat bahwa Ensure berukuran 150 gram hanya tersedia untuk varian vanila. Semoga bermanfaat

SOURCE: 

https://www.umh.org/assisted-independent-living-blog/bid/259804/The-Importance-of-Fiber-in-a-Senior-Citizen-s-Diet

https://www.elmcroft.com/blog/2019/august/high-fiber-foods/

https://healthyeating.sfgate.com/difference-between-manufactured-fiber-natural-fiber-3930.html

https://www.smchealth.org/sites/main/files/file-attachments/senior_fact_fiber.pdf?1485884271

https://www.webmd.com/diet/compare-dietary-fibers