Ternyata, Begini Cara Mengecek Kesehatan Jantung

Ternyata, Begini Cara Mengecek Kesehatan Jantung

cara mengecek kesehatan jantung
cara mengecek kesehatan jantung
cara mengecek kesehatan jantung

Kesehatan jantung sangat krusial dan perlu menjadi perhatian utama karena merupakan organ vital dalam tubuh. Jika jantung tak berfungsi dengan baik, otomatis aliran darah ke seluruh tubuh dapat terganggu dan mengancam keselamatan jiwa.

Lalu, apa saja indikator jantung sehat? Apakah ada cara sederhana mengecek kesehatan jantung di rumah? Yuk, simak informasi mengenai organ vital tubuh manusia di bawah ini!

Indikator Jantung Sehat

Sekitar 75% penderita serangan jantung merupakan orang-orang yang mengabaikan pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah, gula darah dan lain. Padahal itu semua adalah indikator dalam mengecek  sistem kardiovaskular atau kondisi kesehatan jantung.

Berikut sejumlah indikator kesehatan jantung yang perlu diketahui untuk mengantisipasi hal terburuk:

  • Tekanan Darah

Tekanan darah merupakan kemampuan darah terhadap dinding arteri ketika jantung memompanya ke seluruh badan. Ada dua cara untuk mengukur tekanan darah yakni sistolik dan diastolik.   Tekanan darah sistolik merupakan tekanan yang timbul saat jantung berkontraksi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Adapun tekanan darah diastolik merupakan tekanan saat jantung berada dalam keadaan istirahat.

Biasanya tekanan darah yang sehat berkisar antara 120 sistolik/80 diastolik. Jika punya tekanan darah lebih tinggi, bisa jadi Anda mengalami hipertensi. Hipertensi bisa memicu serangan jantung atau stroke karena ada penyempitan dinding arteri yang menghalangi aliran darah ke jantung.

  • Indeks Massa Tubuh (IMT)

IMT dapat mengukur berat badan ideal dengan membandingkan tinggi dan berat badan. Namun metode ini punya keterbatasan karena tidak memperhitungkan komposisi tubuh. Oleh karena itu perlu tambahan metode lain seperti mengukur lingkar pinggang. IMT warga Asia yang ideal biasanya berkisar pada 18,5-22,9. Jika IMT menyentuh angka 23-24,9, orang itu masuk kategori pra-obesitas

Kategori obesitas muncul jika nilai IMT berada di atas 25. Adapun lingkar pinggang ideal laki-laki yakni kurang dari 90 sentimeter dan perempuan kurang dari 80 sentimeter.

  • Kadar Kolesterol dan Trigliserida

Kolesterol dan trigliserida memang sama-sama berasal dari lemak. Namun keduanya punya peran berbeda. Kolesterol bermanfaat membangun sel dan hormon tertentu, sedangkan trigliserida berperan sebagai cadangan energi.

Melihat perannya tersebut, keduanya sangat dibutuhkan tubuh dengan catatan jumlahnya tidak berlebihan. Kadar trigliserida dan kolesterol (khususnya LDL) yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Ketika kadar trigliserida dan kolesterol berada di atas normal, aliran darah menuju jantung akan terhambat akibat pembuluh darah yang menyempit. Sangat penting bagi menjaga kadar trigliserida dan kolesterol dalam tubuh agar tetap ideal. Kadar trigliserida dianggap normal jika nilainya kurang dari 150 mg/dL. Adapun batas normal kolesterol total dalam tubuh yakni 160-200 mg/dL. 

  • Kadar Gula Darah

Kadar gula yang tinggi dalam darah ternyata tak hanya dapat memicu diabetes, tapi juga risiko kerusakan jantung. Pasalnya, aliran darah mengalami gangguan, sehingga berdampak pada kerja otot jantung yang melemah akibat kekurangan asupan nutrisi dan oksigen. Semakin tinggi kadar gula darahnya, semakin besar pula risiko kerusakan jantung.

Ada 2 cara mengetahui kadar gula darah normal, yaitu mengukurnya saat puasa dan sesaat setelah makan (2 jam setelah makan). Kadar gula darah puasa idealnya berada pada kisaran 70-100 mg/dL. Adapun kadar gula darah sesaat harus berada di bawah 140 mg/dL.

7 Cara Mengecek Kesehatan Jantung

Cara mengecek kesehatan jantung biasanya dilakukan lewat medical check up. Namun, ada sejumlah cara mengetahui jantung sehat atau tidak secara praktis, yaitu:

1. Cek Detak Jantung

Salah satu cara mengecek kesehatan jantung sendiri yang paling mudah adalah merasakan denyut nadi Anda. Untuk mengukurnya, Anda dapat memakai jari telunjuk dan jari tengah untuk menemukan nadi pada pergelangan tangan bagian dalam.

Dengan demikian Anda dapat merasakan apakah detak jantung Anda teratur atau tidak, seberapa cepat detaknya. Hitunglah jumlah ketukan yang Anda rasakan tiap 10 detik. Lalu, kalikan jumlahnya enam kali untuk mendapatkan detak jantung per menit (beats per minute/bpm).

Jantung sehat biasanya memiliki detak sekitar 60-100 bpm. Anda bisa jadi punya masalah pada irama jantung jika melebihi angka tersebut. Segera cek kesehatan jantung Anda di layanan kesehatan terdekat. 

2. Menakar Energi Tubuh

Orang dengan kondisi jantung bermasalah biasanya mudah capai serta tak kuat melakukan pekerjaan berat. Adapun orang dengan jantung yang sehat rata-rata memiliki energi yang mencukupi serta tak mudah kelelahan.

3. Cek Kesehatan Mulut

Tak banyak yang mengetahui kesehatan mulut juga dapat berkorelasi dengan kesehatan jantung. Infeksi gusi karena bakteri yang ditandai dengan gusi sakit dan berdarah dapat menjadi tanda awal penyakit jantung.

Hal ini karena bakteri dari mulut dapat memasuki aliran darah sehingga menyebabkan peradangan arteri dan penumpukan plak. Risiko penyakit jantung pun meningkat. Menjaga kebersihan gigi dan mulut bisa sangat penting bagi kesehatan jantung.

4. Bebas Sesak Napas

Orang yang sering kesulitan bernapas atau sesak napas bisa jadi punya risiko pada jantungnya. Hal itu bisa dilihat ketika melakukan aktivitas misal naik turun tangga, berlari normal dan mendaki jalan terjal. Bagi orang dengan kondisi jantung sehat, mereka akan bebas dari sesak napas meski kadang tetap tersengal-sengal saat bernapas.

5. Bebas Nyeri Dada

Rasa sakit atau nyeri di dada sebelah kiri bisa jadi menunjukan gejala jantung Anda bermasalah, apalagi jika nyeri itu kerap kali muncul. Namun jika Anda tak pernah atau jarang merasakan sakit di bagian tersebut, berarti kondisi jantung Anda masih normal.

6. Cek Kesehatan Kuku

Jangan remehkan kesehatan kuku. Alasannya karena kuku jadi salah satu indikator atau cara mengecek kesehatan jantung Anda. Periksa kuku Anda dan perhatikan warnanya. Warna kuku yang keunguan menunjukkan ada masalah pada jantung. Mereka yang sehat biasanya punya kuku berwarna kemerahan dan cerah.

7. Uji Kolesterol

Orang dengan riwayat kolesterol tinggi perlu melakukan skrining jantung melalui tes uji kolesterol secara berkala. Pada titik tertentu, kadar kolesterol dikenal mampu meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan pembuluh darah. 

5 Cara Merawat Kesehatan Jantung

Cara merawat kesehatan jantung ternyata tak sesulit yang dibayangkan. Kuncinya hanya satu, pola hidup sehat. Disiplin dalam pola hidup sehat dan makanan seimbang bakal menghindarkan kita dari penyakit jantung yang membahayakan nyawa.

Bagaimana pola hidup sehat yang dapat merawat kesehatan jantung? Berikut langkah-langkah menjaga kesehatan jantung yang bisa dimulai dari diri sendiri:

  • Olahraga rutin setiap hari, minimal 30 menit.
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang.
  • Berhenti merokok.
  • Kelola stress, lakukan teknik relaksasi.
  • Jauhi minuman beralkohol.

Kelima cara tersebut bisa menjadi makin optimal dengan dukungan nutrisi tambahan dari Ensure. Anda dapat memenuhi asupan nutrisi dengan Ensure rasa gandum. Kenapa begitu?

Ensure rasa gandum mengandung 100% lemak nabati yang kaya Omega 3 & 6. Kandungan ini penting untuk membantu menjaga fungsi jantung. Ensure juga mengandung triple protein serta tinggi kalsium dan sumber vitamin D yang membantu menjaga kesehatan otot dan tulang. Nutrisi tambahan ini diformulasikan untuk orang dewasa mulai usia 18 tahun.

Semoga informasi mengenai cara mengecek dan merawat fungsi jantung di atas dapat langsung Anda praktikkan dengan mudah. Yuk, bersama-sama menjaga jantung tetap sehat di usia lansia bersama nikmatnya Ensure rasa gandum!

Produk Rekomendasi

Artikel Terkait